Sri Mulyani Tegaskan Efisiensi Anggaran Tetap Rp 306,69 Triliun Meski Ada Rekonstruksi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/2/2025).(KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU)
08:12
14 Februari 2025

Sri Mulyani Tegaskan Efisiensi Anggaran Tetap Rp 306,69 Triliun Meski Ada Rekonstruksi

- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, efisiensi anggaran untuk APBN 2025 tetap sebesar Rp 306,69 triliun. Nilai efisiensi anggaran akan tetap, meskipun terjadi penyesuaian nilai efisiensi masing-masing kementerian dan lembaga (K/L) atau disebut rekonstruksi.

Dengan demikian, nilai efisiensi anggaran yang akan dilakukan masih sama dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

"(Besaran efisiensi anggaran) masih sama, tidak berubah," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (14/2/2025).

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan efisiensi anggaran terdapat sejumlah perubahan nilai efisiensi saat tiap K/L melakukan pembahasan di DPR.

Salah satunya Kementerian Keuangan (Kemenkeu), semula Kemenkeu akan terkena efisiensi sebesar Rp 12,35 triliun. Namun dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI kemarin, diputuskan nilai efisiensi Kemenkeu turun menjadi Rp 8,99 triliun.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Wihadi Wijanto mengungkapkan, anggaran yang akan diefisiensikan sebesar Rp 306,69 triliun itu akan digunakan untuk melaksanakan program-program Quick Win Presiden Prabowo.

Program-program tersebut di antaranya meliputi makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit di daerah, cek kesehatan gratis, dan renovasi sekolah.

"Itu nanti Rp 306 triliun itu nanti kan ada program-program Quick Win Pak Prabowo, yang seperti misalnya pembangunan perbaikan sekolah-sekolah. Itu kan tentunya juga akan ada penambahan di situ kan," ungkapnya di Gedung DPR.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan efisiensi APBN 2025 sebesar Rp 306,69 triliun.

Dari total efisiensi anggaran Rp 306,69 triliun, sebanyak Rp 256,10 triliun berasal dari anggaran belanja K/L, sementara Rp 50,59 triliun dari transfer ke daerah (TKD).

Instruksi ini tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan ditegaskan dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.

Dalam Surat Menteri Keuangan tersebut, efisiensi anggaran belanja K/L 2025 sebesar Rp 256,10 triliun mencakup belanja operasional dan non-operasional, kecuali belanja pegawai dan bansos.

Editor: Isna Rifka Sri Rahayu

Tag:  #mulyani #tegaskan #efisiensi #anggaran #tetap #30669 #triliun #meski #rekonstruksi

KOMENTAR