![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Prabowo Jelaskan Alasan Indonesia Gabung OECD dan BRICS, Ingin Dialog Setara dan Hindari Permusuhan](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/jawapos/prabowo-jelaskan-alasan-indonesia-gabung-oecd-dan-brics-ingin-dialog-setara-dan-hindari-permusuhan-1251152.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Prabowo Jelaskan Alasan Indonesia Gabung OECD dan BRICS, Ingin Dialog Setara dan Hindari Permusuhan
- Presiden RI Prabowo Subianto mengemukakan alasan Indonesia yang ingin bergabung di banyak organisasi internasional. Baik itu Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang diinisiasi blok Barat hingga BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan). Hal ini disampaikan Prabowo saat berbicara sebagai keynote speaker di forum internasional World Government Summit yang digelar pada Kamis (13/2) di Dubai, secara virtual.
Prabowo mengatakan, Indonesia sejak dulu menganut gerakan non-blok dan prinsip-prinsip kesetaraan. Dalam hal ini, menurut dia, diplomasi yang seimbang menjadi penting.
"Kami berusaha untuk mendengarkan sebanyak yang kami katakan, menjalin kemitraan berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati," tegas Prabowo.
Melalui pendekatan non-blok, menurut Prabowo, Indonesia aktif dalam partisipasi di banyak organisasi internasional, diantaranya BRICS. Indonesia, lanjut Prabowo, juga mengajukan permohonan untuk bergabung dengan OECD, CPTPP, dan Forum Indo-Pasifik.
"Pendekatan ini (non-blok) memandu partisipasi Indonesia dalam banyak organisasi internasional: BRICS, kita juga mengajukan permohonan untuk bergabung dengan OECD, CPTPP, dan Forum Indo-Pasifik, yang mengadvokasi dialog yang setara ketimbang permusuhan," jelas Prabowo.
Cara itu juga menandai hubungan baij Indonesia dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok. Tentu sambil menjaga kedaulatan bangsa sendiri.
Prabowo melanjutkan bahwa ke depannya, Indonesia ingin untuk memperkuat perannya sebagai kekuatan untuk stabilitas dan pembangunan regional. Itu beriringan dengan upaya mempertahankan posisinya sebagai jembatan antara Global South dan Global North untuk mempromosikan perdamaian, kerja sama, dan stabilitas.
Meski begitu Prabowo mengatakan, untuk menjadi aktor di panggung global, hal yang juga tidak kalah penting adalah menjaga ketertiban di dalam negeri. "Pengaruh internasional kita dan kemampuan kita untuk memberikan kontribusi yang berarti terhadap stabilitas global terkait dengan kekuatan kita, ketahanan kita sendiri, dan kemajuan ekonomi serta kesejahteraan sosial bangsa dan rakyat kita," tegas Prabowo.
Indonesia, kata dia, ingin membangun negara modern dan maju yang didukung oleh aset terbesarnya, yakni masyarakat dan sumber daya alam yang melimpah.
Tag: #prabowo #jelaskan #alasan #indonesia #gabung #oecd #brics #ingin #dialog #setara #hindari #permusuhan