![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Ekonomi Hanya Tumbuh 5 Persen, Indonesia Emas 2045 Wassalam](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/07/jawapos/ekonomi-hanya-tumbuh-5-persen-indonesia-emas-2045-wassalam-1158819.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Ekonomi Hanya Tumbuh 5 Persen, Indonesia Emas 2045 Wassalam
- Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyoroti ekonomi Indonesia yang tengah menghadapi tantangan besar.
Realisasi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) berada di bawah perkiraan. Jika tidak ada perubahan, visi Indonesia Emas 2045 bukan tidak mungkin hanya sekadar angan.
Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto menilai, realisasi pertumbuhan ekonomi 2024 terbilang mengecewakan. Bahkan lebih rendah dibanding 2023.
Tren pertumbuhan ekonomi 5 persenan masih akan berlangsung tahun ini. Lebih tinggi dari outlook International Monetary Fund (IMF) yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3 persen.
"Kalau kita hanya tumbuh 5 persenan, fix 2045, wassalam Indonesia Emas 2045. Kita tumbuh 5,03 persen di atas pertumbuhan ekonomi global. Jangan senang dulu. Kebutuhan kita untuk lepas dari middle income trap nggak segitu," tegas Eko dalam diskusi publik Kamis (6/2).
Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti menyatakan, saat ini Indonesia berada dalam situasi ekonomi yang sulit. Dengan kontraksi pada sisi fiskal dan moneter.
Di sisi lain, pemerintah berusaha untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Upaya yang ditempuh dengan menggenjot belanja infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Termasuk untuk program-program prioritas seperti makan bergizi gratis (MBG).
"Pemerintah dengan keterbatasan ruang fiskalnya, mau tidak mau menaikkan tarif pajaknya secara drastis. Nah, tentunya kebijakan tersebut akan membebani rakyat. Yang kemudian memperlemah daya beli dari masyarakat," ucap Esther.
Ditambah, pemangkasan anggaran setiap kementerian/lembaga (K/L) yang juga akan membuat perekonomian makin terkontraksi.
"Padahal di salah satu komponen dari pertumbuhan ekonomi adalah didorong dengan belanja pemerintah. Ketika belanja pemerintah dipangkas ya saya mengestimasi bahwa ini akan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Tag: #ekonomi #hanya #tumbuh #persen #indonesia #emas #2045 #wassalam