Menperin Siapkan Kawasan Industri untuk Tampung Relokasi Pabrik China ke Indonesia

– Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyiapkan sejumlah kawasan industri untuk menampung relokasi pabrik asal China ke Indonesia.

Hal ini dilakukan menyusul kebijakan Amerika Serikat (AS) yang mengenakan bea masuk terhadap barang-barang asal China.

“Menperin sedang menyiapkan beberapa kawasan industri untuk menampung relokasi pabrik dari China ke Indonesia,” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Febri menambahkan, Kemenperin tengah menyiapkan kawasan industri yang dinilai cocok menjadi tempat produksi bagi industri-industri yang direlokasi dari China.

“Kami berharap nantinya ada insentif untuk industri dari China yang akan pindah ke Indonesia,” lanjutnya.

Tantangan ICOR Indonesia dan Langkah Pemerintah Menurunkannya

Dalam kesempatan tersebut, Febri juga membahas mengenai besarnya Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia yang masih tinggi, yakni di atas 6 persen.

ICOR yang tinggi menjadi tantangan bagi investasi di Indonesia.

Untuk mengurangi nilai ICOR, Febri menjelaskan bahwa pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan ekonomi, seperti tidak adanya holiday untuk industri pionir, pemotongan pajak penghasilan (PPH) 3 persen, dan pemberian izin impor gas dari luar negeri untuk kawasan industri.

Tarif Impor AS China Berpotensi Memicu Ketegangan

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya untuk mengenakan tarif 10 persen pada impor barang dari China mulai 1 Februari 2025.

Keputusan ini berpotensi meningkatkan ketegangan perdagangan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut.

Trump menyatakan tarif tersebut merupakan respons terhadap peran China dalam krisis fentanil di AS.

China diklaim mengirim fentanil ke Kanada dan Meksiko, yang kemudian dipasok ke AS.

Fentanil adalah obat opioid sintetis yang digunakan secara medis untuk mengobati nyeri parah, tetapi sering disalahgunakan, terutama jika dicampur dengan narkoba lain seperti heroin atau kokain.

Ancaman tarif ini muncul setelah Trump mengumumkan rencananya untuk mengenakan bea masuk 25 persen pada impor dari Kanada dan Meksiko sebagai hukuman atas kelonggaran terhadap peredaran fentanil dan imigran ilegal dari kedua negara tersebut.

Tag:  #menperin #siapkan #kawasan #industri #untuk #tampung #relokasi #pabrik #china #indonesia