Omikuji di Jepang: Cara Membaca Ramalan Keberuntungan dan Maknanya
Omikuji adalah tradisi ramalan yang populer di Jepang. 
16:40
5 Januari 2025

Omikuji di Jepang: Cara Membaca Ramalan Keberuntungan dan Maknanya

Jika kamu pernah mengunjungi kuil atau tempat suci di Jepang, kamu mungkin pernah melihat selembar kertas kecil yang terikat pada rak kayu atau cabang pohon. 

Pernahkah kamu memperhatikannya? 

Omikuji adalah tradisi ramalan yang populer di Jepang. Omikuji adalah tradisi ramalan yang populer di Jepang. (Fabian Reus, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Jika kamu melewatinya tanpa terlalu banyak perhatian, sebaiknya tahu bahwa setiap kertas tersebut menggambarkan peruntungan buruk seseorang. 

Setidaknya, di atas kertas. 

Tapi, tidak seburuk yang terdengar. 

Omikuji adalah tradisi ramalan yang menyenangkan, menggabungkan nasihat praktis dengan misteri yang mengundang tanya.

Omikuji adalah kertas ramalan yang dapat kamu tarik di banyak kuil Shinto dan kuil Buddha di Jepang

Prosesnya sederhana: kamu menyumbang sedikit uang, biasanya sekitar 100 atau 200 yen, mengguncang sebuah kotak atau wadah, kemudian menarik batang bernomor (disebut mikuji-bo) untuk menemukan laci mana yang harus kamu buka. 

Atau kamu cukup menarik selembar kertas dari dalam kotak. 

Sebagai balasannya, kamu akan mendapatkan sebuah kertas dengan tulisan yang memberikan wawasan mengenai berbagai aspek kehidupan—seperti kesehatan, cinta, pekerjaan, dan perjalanan. 

Kamu mungkin akan mendapatkan berkah besar yang membuatmu tersenyum, atau pesan yang kurang menyenangkan yang mengingatkanmu untuk lebih berhati-hati.

Meskipun ramalan ini singkat, isinya tidak sepenuhnya acak. 

Teks-teks tersebut, yang sering berasal dari sumber klasik, bisa bersifat puitis dan agak misterius. 

Kuil-kuil modern sering menyediakan penjelasan atau bahkan terjemahan untuk memastikan pengunjung dapat memahami maknanya. 

Setelah dibaca, jika ramalan itu positif, kamu bisa membawanya pulang sebagai kenang-kenangan. 

Namun, jika ramalan tersebut kurang menguntungkan, sering kali kertas tersebut dilipat dan dibiarkan di kuil sebagai simbol pengalihan beban.

Sejarah Omikuji

Omikuji adalah tradisi ramalan yang populer di Jepang. Omikuji adalah tradisi ramalan yang populer di Jepang. (Pxhere)

Omikuji tidak muncul begitu saja sebagai daya tarik wisata yang menarik. 

Asalnya dapat ditelusuri ke abad-abad lalu, sebagai bentuk ramalan yang digunakan oleh tokoh agama untuk memahami kehendak ilahi. 

Dilansir dari jw-webmagazine, dokumen-dokumen awal menunjukkan bahwa para biksu kuil menggunakan metode serupa undian untuk mencari petunjuk dalam pengambilan keputusan penting, seperti pemerintahan, pertanian, dan praktik spiritual. 

Seiring waktu, ritual yang dulunya hanya dilakukan oleh kalangan terpelajar ini menyebar ke kalangan masyarakat umum.

Pada zaman Edo, praktik menarik ramalan ini semakin populer, dengan kuil dan tempat suci mengadopsi pesan-pesan yang telah dipersiapkan sebelumnya. 

Orang biasa dapat mengunjungi kuil lokal dan, dengan biaya terjangkau, memperoleh wawasan dari ramalan-ramalan kuno tersebut. 

Tradisi ini berkembang seiring perubahan sosial di Jepang, beradaptasi dengan pengunjung baru dan tingkat melek huruf yang lebih luas. 

Di era Meiji, ketika masyarakat semakin terbuka dan modernisasi terjadi, omikuji mulai memiliki format yang lebih konsisten dan kategori keberuntungan yang lebih dikenal.

Omikuji masa kini, meskipun masih berakar pada tradisi agama, mencerminkan perpaduan antara yang lama dan yang baru. 

Skrip klasik masih digunakan, namun banyak kuil yang mulai memperkenalkan teks-teks kontemporer atau bahkan menyediakan set ramalan terpisah yang disesuaikan dengan minat tertentu, seperti kesuksesan akademis atau kebahagiaan romantis. 

Meskipun konsep dasarnya tidak banyak berubah—menarik selembar kertas, menemukan takdirmu—peranannya dalam masyarakat kini berada di antara tradisi yang khidmat dan hiburan yang ringan.

Cara Menafsirkan Omikuji

Pada pandangan pertama, teks omikuji bisa tampak membingungkan. 

Bahasa yang digunakan sering kali mengandung referensi klasik, metafora halus, dan frasa-frasa tradisional. 

Setiap ramalan biasanya menyatakan kategori keberuntungan secara keseluruhan, mulai dari sangat beruntung hingga sangat berhati-hati, lalu memberikan nasihat mengenai cinta, kesehatan, keuangan, dan topik lainnya.

Beberapa kuil menyediakan penjelasan yang lebih sederhana agar pesan dapat dipahami dengan jelas. 

Lainnya membiarkan pengunjung untuk merenungkan maknanya sendiri. 

Apapun cara penyampaiannya, tujuan utama dari omikuji adalah untuk mengajak individu merenungkan keputusan mereka dengan kesadaran yang lebih besar. 

Bahkan ketika kata-katanya terdengar misterius, omikuji mendorongmu untuk membaca di antara baris-barisnya, menerima bimbingan, atau memfokuskan kembali prioritas hidup.

Makna Kanji dalam Omikuji

Berikut adalah gambaran tentang hasil-hasil yang mungkin kamu dapatkan saat menarik omikuji:

KANJI BACAAN MAKNA
大吉 Dai-kichi Keberuntungan terbaik
中吉 Chu-kichi Keberuntungan cukup baik
小吉 Sho-kichi Sedikit keberuntungan
半吉 Han-kichi Setengah keberuntungan
末吉 Sue-kichi Keberuntungan di masa depan
末小吉 Sue-sho-kichi Sedikit keberuntungan di masa depan
Kichi Keberuntungan
Kyo Keberuntungan buruk
末凶 Sue-kyo Keberuntungan buruk di masa depan
半凶 Han-kyo Setengah keberuntungan buruk
小凶 Sho-kyo Sedikit keberuntungan buruk
大凶 Dai-kyo Keberuntungan sangat buruk

 

Menghadapi Berbagai Hasil Omikuji

Omikuji bisa memberikan janji yang cerah tentang pertumbuhan dan kemajuan, atau memperingatkan adanya hambatan yang mengharuskan kamu lebih berhati-hati. 

Menerima ramalan yang kurang menggembirakan mungkin terasa mengecewakan, tetapi itu bukan akhir dari segalanya. 

Banyak orang menafsirkan ramalan yang sulit sebagai pengingat untuk lebih berhati-hati atau bekerja lebih keras di bidang tertentu. 

Alih-alih merupakan takdir yang buruk, ramalan ini lebih seperti dorongan lembut dari teman yang menyarankan agar kamu tetap waspada.

Jika ramalanmu buruk, jangan khawatir.

Kamu bisa menetralkan ramalan buruk tersebut dengan melipat kertas dan mengikatnya pada rak atau pohon pinus terdekat. 

Tindakan ini melambangkan pengalihan keberuntungan buruk, dengan permainan kata antara kata untuk pohon pinus (松, matsu) dan kata kerja "menunggu" (待つ, matsu), memungkinkan pengunjung untuk melanjutkan tanpa rasa takut, karena keberuntungan buruk akan tertinggal "menunggu". 

Sebaliknya, jika keberuntunganmu cerah dan menggembirakan, kamu bisa membawanya pulang sebagai pengingat pribadi.

Variasi Khusus Omikuji

Omikuji tradisional mengikuti pola yang sudah dikenal, tetapi dalam banyak kasus kamu juga akan menemukan berbagai variasi kreatif. 

Ada omikuji yang ditujukan untuk pencapaian akademis bagi siswa yang cemas menghadapi ujian. 

Ada juga yang ditujukan bagi pencari cinta, menawarkan ramalan tentang hubungan yang sedang berkembang dan nasihat untuk menghaluskan masalah. 

Beberapa omikuji bahkan dibuat khusus untuk liburan tertentu atau perubahan musim, membuat pengalaman ini terasa lebih terhubung dengan perayaan budaya. 
Beberapa omikuji ditulis dalam bentuk payung kertas kecil yang lucu, sementara yang lainnya hadir dalam figur-figur kecil yang menggemaskan.

Kuil-kuil kini semakin menyadari bahwa pengunjung internasional menghargai panduan dalam bahasa selain Jepang

Banyak kuil sekarang menyediakan terjemahan dalam bahasa Inggris atau penjelasan sederhana, membuat pengalaman ini dapat diakses tanpa kehilangan pesonanya. 

Beberapa bahkan menyertakan kenang-kenangan kecil seperti jimat atau figur kecil, menjadikannya lebih sebagai suvenir daripada sekadar ramalan. 

Variasi-variasi ini mempertahankan esensi dasar—merenungkan keadaan pribadi—seraya beradaptasi dengan minat modern dan audiens yang lebih luas. 

Hasilnya adalah perpaduan hidup antara yang lama dan yang baru, memastikan bahwa omikuji tetap relevan, menarik, dan mudah didekati oleh siapa pun.

Omikuji Menarik di Beberapa Kuil

Berikut beberapa omikuji yang menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung:

- Kuil Obihiro (Hokkaido): Terkenal dengan Shimaenaga Omikuji, ramalan ini hadir dalam bentuk figur keramik burung "peri salju" Shimaenaga yang imut.

Ini adalah ramalan sekaligus kenang-kenangan yang menarik.

- Kuil Hirota (Aomori): Menawarkan Omikuji Dialek Tsugaru Apel dan Omikuji Dialek Tsugaru Scallop, ditulis dalam dialek lokal Tsugaru. 

Ramalan ini mencerminkan identitas regional Aomori dan hasil pertaniannya yang terkenal.

- Kuil Hase (Kamakura): Nagomi Omikuji terinspirasi oleh patung "Nagomi Jizo" yang ada di kuil ini. 

Patung-patung kecil ini memberikan ramalan dan juga berfungsi sebagai teman yang menenangkan.

- Kuil Kozenji (Nagano): Menampilkan Hayataro Omikuji, yang terinspirasi oleh anjing penjaga legendaris kuil ini, Hayataro. 

Setiap slip berisi figur anjing kecil yang melambangkan perlindungan dan keberuntungan.

- Kuil Kifune (Kyoto): Terkenal dengan Water Omikuji, ramalan ini mengungkapkan pesan ketika ditempatkan di air suci kuil. 

Proses munculnya teksnya membuat pengalaman ini terasa mistis dan berkesan.

Ambar/Tribunnews

Tag:  #omikuji #jepang #cara #membaca #ramalan #keberuntungan #maknanya

KOMENTAR