119,5 Juta Warga Diprediksi Akan Bepergian saat Libur Akhir Tahun
Ilustrasi mudik gratis.(Dok Kemenhub)
12:35
6 Desember 2025

119,5 Juta Warga Diprediksi Akan Bepergian saat Libur Akhir Tahun

Masa libur akhir tahun atau Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diprediksi menjadi salah satu periode dengan mobilitas masyarakat tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa sekitar 119,5 juta orang atau 42,01 persen penduduk Indonesia berpotensi melakukan perjalanan, baik antarprovinsi maupun dalam provinsi.

“Menurut survei, 42,01 persen penduduk Indonesia atau sekitar 119,5 juta orang berpotensi melakukan perjalanan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026,” ujar dia dilansir dari Antara (5/12/2025).

Tren kenaikan mobilitas 2,71 Persen

Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerja sama dengan BPS, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta sejumlah akademisi, melakukan survei Potensi Pergerakan Orang untuk periode Nataru tahun ini.

Hasilnya, terdapat kenaikan potensi pergerakan masyarakat sebesar 2,71 persen, dari 39,30 persen pada tahun sebelumnya menjadi 42,01 persen.

Peningkatan ini dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya:

  • Libur panjang sekolah yang bertepatan dengan masa Natal dan tahun baru.
  • Kondisi infrastruktur transportasi yang semakin baik.
  • Tingginya minat berwisata di akhir tahun.
  • Motif budaya, terutama masyarakat yang ingin merayakan Natal di kampung halaman.
  • Faktor ekonomi yang mendorong masyarakat untuk beraktivitas dan bepergian.

Mobil pribadi masih jadi pilihan utama

Survei juga menunjukkan bahwa kendaraan pribadi menjadi moda transportasi favorit. Sebanyak 42,78 persen atau 51,12 juta orang diperkirakan akan menggunakan mobil pribadi untuk perjalanan Nataru.

Ilustrasi mudik.tribratanews.polri.go.id Ilustrasi mudik.

Moda transportasi lain yang menjadi pilihan masyarakat adalah:

  • Sepeda motor: 18,41 persen (22,00 juta orang)
  • Bus: 8,17 persen (9,76 juta orang)
  • Mobil sewa: 7,43 persen (8,87 juta orang)
  • Mobil travel: 6,39 persen (7,64 juta orang)
  • Pesawat: 3,57 persen (4,27 juta orang)
  • Kereta api jarak jauh: 3,29 persen (3,94 juta orang)
  • Kapal penyeberangan: 3,14 persen (3,75 juta orang)
  • Kapal laut: 2,20 persen (2,62 juta orang)
  • Commuter line: 1,93 persen (2,30 juta orang)

Menhub menegaskan bahwa dominasi penggunaan kendaraan pribadi harus diantisipasi melalui manajemen lalu lintas yang lebih ketat, terutama di ruas jalan tol serta akses menuju berbagai simpul transportasi seperti bandara, pelabuhan, dan terminal.

Antisipasi kemacetan dan lonjakan penumpang

Mengingat besarnya potensi pergerakan, pemerintah akan menyiapkan sejumlah langkah pengamanan dan pengaturan arus.

Mulai dari rekayasa lalu lintas, peningkatan kapasitas angkutan umum, hingga koordinasi dengan operator moda transportasi.

Dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk berlibur atau pulang kampung, masa Nataru tahun ini diprediksi menjadi periode mobilitas nasional yang padat.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan matang agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan lancar.

Tag:  #1195 #juta #warga #diprediksi #akan #bepergian #saat #libur #akhir #tahun

KOMENTAR