Ingin Beli Tiket Pelni Tanpa Risiko Penipuan? Cek 5 Hal Ini agar Perjalanan Liburan Anda Aman
- Jelang libur Natal dan Tahun Baru, minat masyarakat untuk bepergian menggunakan kapal Pelni terus meningkat.
Rute-rute favorit ke berbagai wilayah Indonesia seperti Makassar, Ambon, Medan, Batam, hingga Jayapura diprediksi mengalami lonjakan pemesanan.
Di tengah tingginya permintaan tiket, berbagai kasus penipuan yang memanfaatkan momen liburan juga masih marak, terutama melalui media sosial dengan penawaran harga miring.
Agar perjalanan lebih aman dan nyaman, calon penumpang Pelni perlu memahami cara membeli tiket yang benar agar terhindar dari risiko penipuan maupun masalah saat check-in. Berikut tipsnya:
1. Selalu Gunakan Saluran Resmi Pelni
Pelni menegaskan bahwa pembelian tiket kapal hanya sah apabila dilakukan melalui kanal resmi.
Yaitu aplikasi PELNI Mobile, website pelni.co.id, contact center 021-162, atau mitra resmi seperti Alfamart, Indomaret, dan agen travel yang terdaftar.
Calon penumpang diimbau menghindari pembelian dari calo atau akun tidak dikenal yang menawarkan harga murah.
Tiket palsu atau tidak terdaftar di sistem Pelni dapat membuat penumpang gagal berangkat meski sudah membayar.
2. Teliti saat Mengisi Data Penumpang
Sebelum menyelesaikan pemesanan, pastikan semua data, nama, tanggal lahir, nomor identitas, sesuai dengan KTP atau SIM.
Kesalahan sekecil apa pun dapat menyulitkan proses verifikasi di pelabuhan dan membuat penumpang harus melakukan perubahan data yang memakan waktu.
Saat musim liburan, antrean layanan perubahan data biasanya cukup panjang, sehingga ketelitian sejak awal sangat membantu.
3. Pesan Tiket Sejak Jauh Hari
Lonjakan penumpang pada periode Nataru membuat tiket cepat habis, terutama untuk rute-rute besar.
Karena itu, Pelni menyarankan masyarakat untuk melakukan pemesanan lebih awal begitu jadwal kapal dirilis.
Selain lebih aman, memesan lebih cepat juga memberi waktu jika Anda perlu menyesuaikan jadwal perjalanan.
4. Simpan E-Ticket dan Bukti Pembayaran
Setelah membayar, pastikan e-ticket sudah masuk ke aplikasi Pelni Mobile atau email. Simpan juga bukti transfer atau struk pembayaran dari minimarket.
Dokumen digital ini penting jika sewaktu-waktu ada kendala saat check-in atau verifikasi di pelabuhan. Disarankan untuk menyimpannya di folder khusus di ponsel agar mudah ditemukan.
5. Gunakan Koneksi Internet Stabil
Jika memesan lewat aplikasi atau website Pelni, pastikan jaringan internet stabil agar proses pengisian data dan pembayaran tidak terputus. Kegagalan transaksi dapat menyebabkan tiket tidak tercatat meski pembayaran terpotong.
Selain memastikan tiket valid, calon penumpang juga perlu mempersiapkan beberapa hal sebelum tiba di pelabuhan. Misalnya, datang 1–2 jam Lebih Awal.
Musim liburan biasanya membuat antrean check-in dan naik kapal jauh lebih padat. Tiba lebih awal memberi waktu untuk pengecekan barang, pemeriksaan identitas, hingga mencari area tunggu yang nyaman.
Jangan lupa juga bawa identitas asli. KTP, SIM, atau paspor wajib dibawa dalam bentuk fisik. Petugas akan mencocokkan data tiket dengan identitas asli, sehingga penumpang tidak bisa berangkat jika hanya membawa fotokopi atau foto dari ponsel.
Terakhir, cek jadwal secara berkala. Sebab cuaca buruk atau faktor teknis kadang membuat jadwal Pelni berubah mendadak.
Karena itu, periksa kembali jadwal melalui aplikasi, website, atau contact center 021-162 sebelum menuju pelabuhan.
Dengan meningkatnya volume penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru, kewaspadaan saat membeli tiket Pelni menjadi hal yang wajib.
Memesan lewat kanal resmi, meneliti data, dan menyiapkan dokumen sejak awal dapat menghindarkan calon penumpang dari kerugian dan memastikan perjalanan laut berlangsung aman dan menyenangkan.
Tag: #ingin #beli #tiket #pelni #tanpa #risiko #penipuan #agar #perjalanan #liburan #anda #aman