Viral Video Turis Thailand Telanjang Dada sambil Menari di Jepang

Seorang turis sekaligus Youtuber asal Thailand bernama Jack Papho dikecam usai bertelanjang dada dan menari di Jepang.

Dikutip dari The Nation, Jack menari di atap mobil, yang sedang parkir di depan gerai Lawson dengan pemandangan Gunung Fuji, di Fujikawaguchiko. 

Aksi tersebut ia rekam dan unggah ke akun Youtubenya. Dalam kurun waktu tiga jam, unggahan tersebut mendapat lebih 12.000 komentar dari warganet. 

Menambahkan dari VNExpress, video berdurasi sekitar satu menit itu diunggah pada Senin (17/11/2025).

Sebagian besar warganet mengkritisi aksi yang dinilai tidak sopan tersebut, dan berpotensi merusak citra Thailand.

"Tidak peduli dengan orang yang memandang saya rendah, saya tidak peduli dengan kata-kata mereka," tulis Jack Papho dalam unggahan tersebut, dikutip dari VNExpress, Rabu (19/11/2025).

Tuai Kritik dari netizen Thailand

Aksi Jack Papho viral di media sosial dan mendapat kritik dari netizen Thailand. Mereka memperingatkan aksi Jack Papho akan semakin memperkuat stereotip negatif warga Jepang terhadap turis asing, khususnya dari Thailand.

Bahkan, seorang pengguna Facebook mengirimkan surat terbuka kepada Direktur Jenderal Departemen Urusan Konsuler.

Surat tersebut berisi desakan kepada pemerintah untuk mencabut paspor Thailand milik Jack Papho.

Kemudian, menolak penerbitan paspor Jack Papho untuk ke depannya dengan alasan perilaku Jack Papho telah mempermalukan Thailand di luar negeri.

Surat terbuka itu mendapat banyak dukungan dari warganet Thailand. Alasannya, tindakan Jack Papho telah merusak reputasi negara. 

Kontroversi tersebut juga meluas hingga ke Kedutaan Besar Jepang di Thailand. Warganet mendesak otoritas Jepang untuk mencabut visa Jack Papho dan melarangnya memasuki Jepang secara permanen.

Surat terbuka itu mengutip dasar hukum berdasarkan Undang-Undang Paspor 1977.

Dalam Undang-Undang tersebut ditulis: memperbolehkan pencabutan visa jika pemegang paspor melakukan pelanggaran di luar negeri atau bertindak dengan cara yang membahayakan keamanan nasional atau ketertiban umum.

Sebagai informasi, sejak Juli 2013, Jepang telah menawarkan pembebasan visa bagi pengunjung Thailand untuk menghidupkan kembali industri pariwisatanya setelah bencana pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.

Kebijakan ini dihentikan sementara selama pandemi, tetapi diberlakukan kembali pada Oktober 2022.

Menanggapi hal ini, Jack Papho mengunggah pernyataan yang menyatakan dirinya tidak akan menghapus video tersebut. Alasannya, ia ingin bertanggungjawab dan tidak lari dari masalah.

"Saya menerima semua kritik dan meminta maaf," katanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (19/11/2025), video tersebut sudah tidak muncul di akun Youtuber Jack Papho.

Apa tanggapan pemerintah Thailand?

Dikutip dari Asia News Network, Menteri Pariwisata dan Olaharga Thailand, Atthakorn Sirilatthayakorn mengecam aksi yang dilakukan oleh Jack Papho.

Atthakorn mengamini aksi yang dilakukan Jack Papho akan berdampak terhadap reputasi turis Thailand.

Ia mengatakan belum melihat video tersebut, tetapi menekankan bahwa pihak berwenang tidak dapat mencegah tindakan tersebut, karena merupakan hak pribadi.

Kendati demikian, Atthakorn menekankan bahwa pemerintah Thailand telah lama mengkampanyekan perilaku bertanggungjawab bagi warga Thailand di luar negeri.

"Jika Anda melakukan sesuatu yang melanggar budaya atau aturan mereka, itu akan memengaruhi citra negara," kata Atthakorn, dikutip dari Asia News Network, Rabu (19/11/2025).

Atthakorn juga mengimbau wisatawan asal Thailand untuk berhat-hati saat berwisata di luar negeri. Sebab, katanya, semua tindakan negatif yang dilakukan akan berdampak pada reputasi Thailand.

Tag:  #viral #video #turis #thailand #telanjang #dada #sambil #menari #jepang