30 Negara Akan Meriahkan Asia Africa Festival 18 Oktober 2025 di Bandung

- Bandung kembali bersiap menjadi tuan rumah perayaan budaya lintas benua melalui Asia Afrika Festival (AAF) 2025, yang akan digelar pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Ajang tahunan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang sejak tahun 2015 rutin diselenggarakan untuk memperkuat semangat solidaritas antarnegara Asia dan Afrika.

Tema: New Generation of Asia Africa

Tahun ini, AAF 2025 mengusung tema "New Generation of Asia Africa yang lebih inklusif, damai, dan berkeadilan melalui kolaborasi dan inovasi dengan tetap menghormati nilai-nilai solidaritas."

Melalui tema tersebut, festival ingin menegaskan pentingnya regenerasi semangat KAA 1955, terutama dalam menghadapi tantangan global masa kini.

Acara ini juga menjadi ruang edukasi publik mengenai peran historis KAA dalam perjuangan kemerdekaan dan Gerakan Non-Blok, serta dampaknya terhadap geopolitik dunia modern.

Selain menampilkan keragaman budaya, AAF 2025 akan menghadirkan dialog kebudayaan yang melibatkan akademisi dan praktisi lintas bidang.

Mereka akan berdiskusi mengenai isu-isu global terkini dan mencari solusi melalui perspektif kerja sama antarbangsa.

Karnaval budaya dan diplomasi lintas negara

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, festival tahun ini akan diikuti oleh lebih dari 30 peserta dari berbagai daerah dan negara.

Perwakilan dari sekitar 25 hingga 30 negara akan hadir, termasuk delegasi muda dari Asia Africa Youth Forum yang datang dari berbagai belahan dunia.

Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG Kemeriahan Asia Africa Festival tahun lalu. Pada 2024 ini, festival tersebut akan kembali digelar.

“Para pemuda dari luar negeri akan ikut berjalan dalam karnaval dengan mengenakan pakaian adat khas negara masing-masing. Ini momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat Asia Afrika di kalangan generasi muda,” ujar Adi, Jumat (17/10/2025).

Rute karnaval budaya Asia Africa Festival 2025

Karnaval budaya pada festival ini akan berlangsung selama dua jam, mulai pukul 07.30 hingga 11.45 WIB.

Rute karnaval dimulai dari titik 0 Km Kota Bandung di depan Hotel Grand Preanger, menyusuri Jalan Asia Afrika, melewati Jalan Braga Pendek dan Jalan Soekarno, hingga berakhir di Jalan Cikapundung Barat.

Kawasan tersebut akan disulap menjadi panggung megah yang menampilkan sinergi pertunjukan budaya, sejarah, dan energi muda.

Pemerintah Kota Bandung berharap kehadiran AAF 2025 dapat memberikan dampak positif terhadap promosi budaya dan pariwisata.

Selain memperkuat citra Bandung sebagai kota diplomasi Asia-Afrika, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus menggairahkan ekonomi kreatif lokal.

Adi memastikan seluruh persiapan telah mencapai tahap akhir, termasuk infrastruktur pendukung dan sistem pengamanan di kawasan pusat kota.

“Pak Wali Kota juga langsung mensupervisi semua persiapan agar berjalan lancar,” tambahnya.

Tag:  #negara #akan #meriahkan #asia #africa #festival #oktober #2025 #bandung