



Mau Healing Gratis di Jakarta Barat? Ini Panduan Lengkapnya
Ingin healing tanpa keluar uang dan tetap di tengah kota? Coba sesekali mampir ke Taman Cattleya di Jakarta Barat.
Taman hijau seluas tiga hektar ini menawarkan suasana teduh dengan pepohonan rindang, danau buatan, serta udara segar yang jarang ditemui di kawasan padat ibu kota.
Tak hanya untuk jalan santai, di sini kamu juga bisa olahraga, piknik, baca buku, hingga duduk santai menikmati sore.
Berikut panduan lengkap healing gratis di Taman Cattleya, berdasarkan informasi yang Kompas.com himpun saat acara Jakarta Ecotourism Festival 2025 - Mainland One Day Trip Jakarta Barat, di Taman Cattleya, Jakarta Barat pada Selasa (14/10/2025).
Panduan lengkap ke Taman Cattleya
Lokasi Taman Cattleya
Taman Cattleya berlokasi di Jalan Letjen S. Parman, RT 15/ RW 1, Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat.
Lokasinya cukup mudah ditemui karena persis berada di tepi jalan raya, bersebeelahan dengan gedung kampur University of Jakarta International.
Jam buka Taman Cattleya
Bagi masyarakat yang hendak manyambangi Taman Cattleya, taman ini terbuka setiap hari, mulai pukul 06.00 WIB sampai sekitar pukul 18.00 WIB.
Harga tiket masuk Taman Cattleya
Berdasarkan pengalaman Kompas.com menyambangi Taman Cattleya pada Selasa (14/10/2025), tidak ada biaya tiket masuk yang perlu dibayar oleh pengunjung. Kamu bisa langsung datang dan masuk ke area Taman Cattleya.
Main ke Taman Cattleya bisa ngapain aja?
1. Berolahraga
Di kawasan Taman Cattleya terdapat fasilitas olahraga yang bisa digunakan oleh pengunjung. Di antaranya ada alat pull up bar dan chest fly.
Pengunjung taman bisa menggunakan alat tersebut secara gratis. Akan tetapi, perlu diingat, pengunjung diimbau dapat menggunakan alat dengan benar dan tidak merusaknya.
2. Piknik
Berpiknik gelar tikar Pengunjung Taman Cattleya diperbolehkan piknik di dalam area taman asal tetap menjaga kebersihan kawasan.
Sebagai saran, salah satu spot terbaik untuk piknik di Taman Cattleya yaitu di atas rumput dekat kolam. Selain dilindungi oleh rindangnya pepohonan, rumput di kawasan ini juga cocok untuk alas duduk.
Taman Cattleya, ruang terbuka hijau di Jakarta Barat.
3. Duduk di tepi danau
Tepat di sebelah kiri dari arah pintu masuk taman, terdapat sebuah kolam yang dikelilingi oleh rumput dan pepohonan rindang.
Di lokasi ini, pengunjung bisa duduk santai di bangku taman yang tersebar di sekitar kolam.
Pengunjung juga bisa duduk di rumput hijau dekat tepian kolam, namun perlu diingat bahwa pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke dalam kolam.
Selain karena air kolam yang tidak jernih, di dalam kolam juga terdapat soang yang hilir mudik berenang di dalam kolam. Bila pengunjung masuk ke dalam kolam, dikhawatirkan soang akan terusik.
4. Baca buku gratis
Salah satu aktivitas tambahan yang bisa dilakukan di Taman Cattleya yaitu baca buku. Di dalam kawasan taman terdapat lemari buku gratis yang bisa dipinjam oleh setiap pengunjung.
5. Main di air mancur
Terdapat area air mancur di kawasan Taman Cattleya. Biasanya, pada sore hari pengunjung anak-anak akan bermain air di sana.
Menambahkan dari Kompas.com (27/6/2023), waktu aktif air mancur di Taman Cattleya yaitu mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Kemudian lanjut aktif mulai pukul 12.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB, dan mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Tips berkunjung ke Taman Cattleya
1. Datang pagi atau sore hari
Taman Cattleya lokasinya tepat di sebelah jalan raya dan jembatan layang tol dekat Mall Taman Anggrek.
Kawasan ini terpantau ramai ketika menjelang siang hari, apalagi saat hari biasa.
Bila pengunjung taman ingin merasakan suasana tenang dengan udara yang tidak terlalu gerah, disarankan sebaiknya datang ke Taman Cattleya pada pagi hari atau sore hari.
Saat Kompas.com berkunjung ke lokasi pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, suasana taman masih sejuk dan belum seluruhnya terpapar sinar matahari.
Akan tetapi mendekati pukul 11.00 WIB suasana taman mulai gerah dan matahari juga mulai terik.
Sebagai solusinya, pada waktu tersebut Kompas.com memutuskan duduk di kursi taman yang dilindungi pohon besar untuk berteduh.
Taman Cattleya, kawasan wisata terbuka hijau di Jakarta Barat, Selasa (14/10/2025).
2. Bawa kendaraan pribadi
Meskipun kawasan Taman Cattleya berada dekat dengan jalan raya, namun letaknya sedikit jauh dari akses transportasi umum.
Hal ini juga Kompas.com rasakan ketika berkunjung ke lokasi, karena harus jalan kaki sekitar 10 menit dari pintu keluar Halte Kota Bambu.
Jika punya kendaraan pribadi, disaranan naik kendaraan pribadi ke lokasi. Tidak perlu khawatir dengan lokasi parkir, karena di tempat ini terdapat kawasan parkir yang cukup luas dan gratis.
3. Sesuaikan outfit
Saat satang ke taman pastikan kamu mengenakan pakaian yang sesuai. Bila hendak piknik santai bersama teman, disarankan mengenakan pakaian berwarna cerah.
Terlepas dari warna pakaian, utamakan kenakan pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat ketika berkunjung ke Taman Cattleya.
4. Bawa bekal
Tidak ada pedagang yang berjualan di dalam Taman Cattleya, maupun di depan pintu masuk taman. Maka dari itu, sebaiknya bawalah bekal makanan dan air minum saat berkunjung.
Tetapi, perlu diingat untuk selalu menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan.
Cara ke Taman Cattleya Naik KRL
stasiun palmerah
Jika hendak ke Taman Cattleya naik KRL, stasiun KRL terdekat dari lokasi yaitu Stasiun Palmerah.
Jika datang dari arah Bogor, Depok, Bekasi, Pasar Minggu, Jakarta Kota, ataupun Cikarang, harus naik KRL ke Stasiun Manggarai terlebih dahulu.
Di Stasiun Manggarai, transit naik KRL tujuan Stasiun Tanah Abang. Di Stasiun Tanah Abang transit kembali naik KRL di peron 5 ataupun 6 tujuan Stasiun Palmerah.
Setelah sampai di Stasiun Palmerah, ambil jalan keluar ke arah Slipi. Kamu bisa lanjutkan perjalanan naik ojek online, jaraknya sekitar 3,4 kilometer.
Cara ke Taman Cattleya naik Transjakarta
Halte Transjakarta terdekat dari Taman Cattleya yaitu Halte Kota Bambu, jaraknya sekitar 500 meter dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar tujuh menit.
Berikut beberapa rute Transjakarta yang melayanu penumpang di Halte Kota Bambu:
- 3F rute Kalideres - Senayan Bank Jakarta
- 7R rute Pluit - Cibubur Junction
- 9 rute Pluit - Pinang Ranti
- 9A rute Cililitan - Grogol
- 9E rute Jelambar - Kebayoran
- 10H rute Tanjung Priok - Petamburan
- S61 rute Alam Sutera
Cara ke Taman Cattleya naik kendaraan pribadi
Terdapat beragam rute untuk menuju Taman Cattleya, salah satunya lewat jalan non-tol.
Bila dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, calon pengunjung bisa mengarahkan kendaraan ke Jalan Medan Merdeka Barat, lalu lanjut ke Jalan Majapahit dengan gedung Istana Merdeka di seberang kanan.
Teruslah ikuti jalur dan nantinya kamu akan menjumpai persimpangan besar dengan Toko Singer Harmoni di sebelah kiri.
Belokkan kendaraan ke kiri untuk berlanjut ke Jalan Suryopranoto. Teruslah berkendara hingga lanjut ke Jalan Balikpapan dan Jalan Kyai Caringin, dengan salah satu patokannya adalah bangunan RSUD Tarakan di sisi kiri.
Kemudian terus berkendara lurus hingga bersambung ke Jalan Tomang Raya (melewati jembatan). Tetap di jalan tersebut melewati beberapa gedung, antara lain Wisma Lampung dan JNE Tomang di sisi kiri.
Bila melihat percabangan dengan underpass, pilihlah jalur kiri sehingga kamu tidak akan masuk ke underpass tersebut.
Gerbang Taman Cattleya.
Selanjutnya belok kiri ke Jalan Letjen S. Parman. Teruslah berkendara melewati beberapa bangunan di sisi kiri, antara lain RS Harapan Kita, Hotel Menara Peninsula, Wisma 77, dan Wisma Barito Pacific.
Jika sudah melewati bangunan hotel Kimaya by Harris, pelankan laju kendaraan agar kamu bisa memutar balik di persimpangan besar dengan lampu merah (jalur kanan). Persimpangan ini ada di depan bangunan Jakarta Design Center.
Setelah memutar balik kendaraan, kamu akan lanjut ke Jalan Letjen S. Parman. Anda akan melewati beberapa bangunan di sisi kiri, di antaranya pom bensin Shell, Malinda Furniture Gallery, Plaza Slipi Jaya, dan Wisma Slipi.
Sedangkan dari Wisma Slipi ke Taman Cattleya sudah lumayan dekat yakni sekitar 750 meter.
Nantinya gerbang masuk Taman Cattleya akan ada di sisi kiri, tepatnya sebelum tikungan masuk Jalan Tol Jakarta-Tangerang.