Tak Jadi Batal, Donasi Rp 1,5 Miliar untuk Agam Rinjani Akan Dikirim Tanpa Potongan
Abd Haris Agam atau yang akrab dikenal Agam Rinjani, salah satu tim evakuasi turis Brasil, Juliana Marins, di jurang Gunung Rinjani saat acara bincang-bincang bersama Consina di Toraja Coffee House Jakarta, Sabtu (28/6/2025).(Kompas.com/Krisda Tiofani)
08:14
2 Juli 2025

Tak Jadi Batal, Donasi Rp 1,5 Miliar untuk Agam Rinjani Akan Dikirim Tanpa Potongan

- Donasi untuk Agam Rinjani dari warganet Brasil rencananya akan tetap diberikan tanpa potongan biaya administrasi.

Sebelumnya, platform penggalangan dana asal Brasil, Voaa, bersama mitra medianya Razões para Acreditar, melaporkan pembatalan kampanye donasi untuk Abd Haris Agam atau Agam Rinjani pada Senin (30/6/2025) pagi.

Hanya berselang sehari, akun Instagram @voaa_vaquinha mengumumkan tetap mengirim donasi kepada Agam Rinjani pada Selasa (1/7/2025).

Pembaruan penting: Kami akan tetap memberikan donasi 100 persen kepada Agam, tanpa pemotongan pajak. Jika Anda ingin pengembalian dana donasi, silakan kirim email ke [email protected] selama 48 jam ke depan. Kami tetap mendengarkan dan bertindak,” tulis akun Instagram tersebut.

Adapun Agam Rinjani merupakan seorang operator tur gunung yang dianggap sebagai pahlawan oleh warganet Brasil karena jasanya mengevakuasi jenazah Juliana Marins, pendaki Brasil yang meninggal dunia di Gunung Rinjani pada Rabu (25/6/2025).

Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) saat mengevakuasi jasad Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nisa Tenggara Barat, Senin (23/6/2025). Juliana Marins jatuh pada Sabtu (21/6/2025) dan ditemukan tewas.BASARNAS via AFP Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) saat mengevakuasi jasad Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nisa Tenggara Barat, Senin (23/6/2025). Juliana Marins jatuh pada Sabtu (21/6/2025) dan ditemukan tewas.

Donasi sempat dibatalkan

Kompas.com melaporkan pada Senin (30/6/2025), total donasi untuk Agam Rinjani telah terkumpul hingga Rp 1,54 miliar.

Namun, potongan biaya administrasi sebesar 20 persen yang dikenakan oleh platform Voaa menjadi sorotan banyak warganet, hingga menyebabkan donasi sempat dibatalkan.

Biaya administrasi ini mencakup layanan seperti kurasi kampanye, verifikasi data, produksi konten, komunikasi strategis, serta manajemen hukum dan keuangan. “Kami tidak hanya berperan sebagai perantara, tetapi juga menyediakan layanan penggalangan dana yang lengkap dan bertanggung jawab,” jelas Voaa.

Voaa juga mengungkapkan bahwa sejak kampanye diluncurkan, pihaknya dan Razões para Acreditar telah menjadi sasaran serangan digital, ancaman, penyebaran informasi palsu, dan ujaran kebencian.

Situasi ini dinilai mengaburkan tujuan utama kampanye, yaitu memberikan penghargaan dan dukungan kepada Agam atas tindakannya yang heroik dalam membantu proses evakuasi jenazah Juliana.

"Diskusi yang muncul justru mengaburkan esensi dari kisah yang ingin kami dukung,” tulis Voaa.

Lebih lanjut, Voaa menjelaskan bahwa biaya tersebut sudah diinformasikan sejak awal melalui situs resmi mereka.

Namun, mereka mengakui adanya kekurangan dalam komunikasi, yang menyebabkan kebingungan dan ketidaknyamanan di tengah masyarakat.

“Tujuan kami tetap sama, yakni membantu,” kata mereka.

Tag:  #jadi #batal #donasi #miliar #untuk #agam #rinjani #akan #dikirim #tanpa #potongan

KOMENTAR