3 Cara Beli Tiket KRL Pakai Kartu Elektronik dan HP, Mulai Rp 3.000
Pengguna moda transportasi kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek wajib memiliki tiket sebelum menaiki kereta.
Tiket KRL Jabodetabek bisa diperoleh lewat beberapa tipe, yakni Kartu Multi Trip (KMT) milik PT Kereta Commuter Indonesia, kartu uang elektronik (e-money), dan pindai kode QR.
Tarif naik KRL Jabodetabek mulai dari Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama dan tambahan Rp 1.000 untuk setiap 10 kilometer berikutnya.
Selengkapnya, simak cara beli tiket KRL Jabodetabek berikut ini.
1. Beli Kartu Multi Trip (KMT)
KMT dijual di loket semua stasiun KRL Jabodetabek. Kartu berwarna hitam ini tidak memiliki kedaluwarsa dan bisa dipindahtangan.
KMT dijual seharga Rp 30.000 dan bisa diisi ulang (top up) minimal Rp 10.000 di semua loket stasiun dan lokasi lain yang bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia.
2. Pakai uang elektronik
Beberapa kartu elektronik (e-money) yang bisa digunakan untuk membayar tiket KRL Jabodetabek adalah e-Money Mandiri, Brizzi BRI, Flazh BCA, dan Tap Cash BNI.
Kartu setidaknya berisi saldo minimal Rp 5.000 saat berangkat (tap in) di depan pintu (gate) masuk stasiun.
3. Beli tiket KRL di aplikasi Gojek
cara beli tiket KRL via Gojek
Terakhir, pengguna KRL bisa membeli tiket kereta di aplikasi Gojek lewat fitur Go Transit.
Silakan buka aplikasi Gojek dan pilih layanan Go Transit. Sealnjutnya, klik "Beli Tiket" di kolom Commuter Line.
Kamu bisa cari atau pilih stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan, lalu bayar menggunakan Gopay atau LinkAja.
Setelah itu, tampilan kode QR bisa diarahkan ke pintu masuk saat ingin masuk ke stasiun keberangkatan.
Tag: #cara #beli #tiket #pakai #kartu #elektronik #mulai #3000