Keindahan Kotanya Disebut seperti Surga, Paus Fransiskus akan Kunjungi Papua Nugini di Port Moresby
Port Moresby, jadi destinasi perjalanan Paus Fransiskus selanjutnya di Papua Nugini. (Outlook Travel Magazine)
18:14
6 September 2024

Keindahan Kotanya Disebut seperti Surga, Paus Fransiskus akan Kunjungi Papua Nugini di Port Moresby

  - Papua Nugini akan menjadi destinasi perjalanan Paus Fransiskus selanjutnya. Setelah sekitar empat hari berada di Indonesia, Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi gereja Katolik dunia akan melanjutkan perjalanannya ke Papua Nugini.   Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Katolik Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, Pastor Victor Roche, mengonfirmasi kunjungan Paus ke RNZ Pacific pada hari Kamis (5/9) kemarin. Paus Fransiskus akan mengunjungi dua kota di Papua Nugini selama 3 hingga 4 hari, dengan pemberhentian pertama di Ibu Kota Port Moresby.   "Dia akan bertemu dengan para Uskup, pemimpin agama, dan menteri pemerintah," kata Pastor Victor Roche.   Omong-omong soal destinasi Paus Fransiskus di Papua Nugini yakni Port Moresby, diketahui bahwa Port Moresby adalah tempat yang indah. Kota pelabuhan tersebut bahkan disebutkan memiliki sejumlah tempat tersembunyi yang indahnya seperti surga.   Dilansir dari Papua New Guinea Travel, Port Moresby menyajikan pemandangan pulau berpasir dan taman nasional yang berpadu antara modernisasi dan nuansa alam tradisional. Di tempat tersebut terdapat kafe dan bar kecil, tempat makan yang beragam, serta perpaduan unik antara seni rupa, pemandangan alam dan keanekaragaman hayati serta artefak-artefak peninggalan masa lampau.   Sementara menurut laman NCDC, Port Moresby adalah ibu kota Papua Nugini, dan memiliki sejarah yang kaya dan beragam yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Kota ini terletak di tepi Laut Koral dan telah menjadi pusat perdagangan dan perniagaan selama berabad-abad.   Dikatakan bahwa wilayah di sekitar Port Moresby telah dihuni oleh masyarakat adat selama setidaknya 50.000 tahun. Penduduk pertama yang diketahui di wilayah tersebut adalah suku Motu-Koita, yang tinggal di desa-desa pesisir di sekitar kota saat ini.    Suku ini adalah pedagang dan nelayan yang terampil, dan mereka membangun ekonomi yang berkembang pesat berdasarkan perdagangan dengan suku suku tetangga dan dengan pengunjung dari negeri-negeri jauh.   Pada abad ke-19, Port Moresby dikunjungi oleh penjelajah dan misionaris Eropa, yang memperkenalkan agama Kristen dan ide ide Barat ke daerah tersebut. Orang Eropa pertama yang mengunjungi daerah tersebuta adalah navigator Inggris Kapten John Moresby, yang berlayar ke pelabuhan tersebut pada tahun 1873 dan menamakannya sesuai nama ayahnya, Laksamana Sir Fairfax Moresby.   Wilayah di sekitar Port Moresby dinyatakan sebagai protektorat Inggris pada tahun 1884, dan tetap berada di bawah kendali Inggris hingga diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II. Setelah perang, kota ini menjadi ibu kota negara Papua Nugini yang baru merdeka pada tahun 1975.   Port Moresby telah mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang signifikan. Kota ini telah menjadi pusat perdagangan dan industri, dan menjadi rumah bagi banyak lembaga pemerintah dan organisasi internasional yang penting.    Meskipun mengalami modernisasi, Port Moresby telah berhasil melestarikan warisan budayanya yang kaya, dan kota tetap menjadi pusat seni, musik, dan budaya Papua Nugini yang dinamis.   Beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Port Moresby adalah Port Moresby Nature Park, Bomana War Cemetery, Varirata National Park, National Museum and Art Gallery dan beberapa destinasi wisata menarik lainnya.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #keindahan #kotanya #disebut #seperti #surga #paus #fransiskus #akan #kunjungi #papua #nugini #port #moresby

KOMENTAR