Pak Tarno Tetap Jualan Meski Sakit Stroke, Sang Anak: Dua Hari Aku Nangis
Pak Tarno duduk di kursi roda berjualan ikan dan alat tulis dengan ditemani istri mudanya, Dewi.
Anak-anak Pak Tarno belum lama ini muncul di media dan memberikan tanggapannya.
Kepada Feni Rose selaku host acara Rumpi No Secret Trans TV, anak Pak Tarno, Nurma mengaku menyayangkan kondisi sang ayah.
"Gimana sih Kak, seorang anak ya mungkin dulu Bapak kondisinya seperti apa. Kalau melihat orang tua kandung sendiri kondisinya sedang sakit," ucap Nurma, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Selasa (7/1/2025).
"Aku ngelihat dari raut wajahnya aja udah kelihatan kok Bapak kayak orang kecapekan," lanjutnya.
Nurma mengatakan, dirinya dua hari menangisi kondisi Pak Tarno.
"Itu aku sampai dua hari aku sempat nangis. Pada saat tahu Bapak di kursi roda."
"Tangan masih diperban infusan, mata celong," ujar Nurma.
Lebih lanjut, Nurma mengaku sempat kesulitan menghubungi Pak Tarno.
Hingga suatu saat, melalui panggilan video, dirinya mengetahui sang ayah berjualan di depan sekolahan.
"Kalau sama aku sih terakhir itu kalau nggak salah Juli, bapak ada telepon masuk beberapa kali. Aku telepon balik udah nggak bisa lagi."
"Pas aku tahu Bapak sakit, aku langsung terus coba telepon akhirnya diangkat."
"Video call tiba-tiba Bapak lagi di depan SD panas-panasan, video call Bapak sambil nangis," bebernya.
Dari situ, kata Nurma, ia berusaha mencari keberadaan sang ayah.
Pasalnya, Pak Tarno kerap berpindah kontrakan.
"Mulai saat itu pas aku ngelihat Bapak nangis, aku langsung berjuang nyari Bapak, Bapak di mana. Karena kan Bapak ngontraknya juga pindah-pindah jadi nggak tahu," kata Nurma.
Istri Pertama Pak Tarno Berharap sang Suami Pulang
Sementara itu, istri pertama pesulap Sutarno alias Pak Tarno, Sariyah mengaku tidak lagi tinggal serumah dengan sang suami sejak empat bulan lalu.
Sariyah menegaskan kepergian Pak Tarno terjadi ketika suaminya itu mengalami stroke ke tiga kali dan memilih ke Bandung.
"Mulai dari situ enggak kesini-sini lagi. Tahu-tahu katanya stroke di Bandung," kata Sariyah di daerah Cilincing, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024).
Bahkan Sariyah baru mengetahui Pak Tarno menikah siri dengan dua wanita lain.
"Iya. Saya tahunya itu doang (menikah sama) si Dewi. Si Selamat yang nunjukin bulan puasa itu (mereka menikah). Pulang dari kampung, itu si Dewi sama Lisa," ujar Sariyah.
Namun demikian, Sariyah masih menyimpan rasa cintanya ke sang suami. Ia bahkan berharap Pak Tarno bisa kembali pulang ke rumah.
Sariyah tak keberatan apabila harus mengurus Pak Tarno yang mengalami stroke.
"Ya kayak dulu, kayak pas aku ngurus. Jemur di sini, (ngantar) terapi ke Bekasi bayar Rp 550.000," ucap Sariyah.
"Pesan buat Pak Tarno. Semoga mau pulang. Ya amin.Amin. Mudah-mudahan si Mas, cepet sadar, cepat istighfar, cepat singgah di pintu hatinya. Cepat ibadah di sini," sambung Sariyah.
Istri pertama Pak Tarno, Sariyah tidak terima suaminya jualan cupang padahal tengah sakit stroke. (Kolase Tribunnews)(Tribunnews.com/Yurika/Fauzi)
Tag: #tarno #tetap #jualan #meski #sakit #stroke #sang #anak #hari #nangis