Peta Suara Artis Terkini di DPR RI, Ahmad Dhani, Pasha Ungu hingga Ayu Azhari Bakal ke Senayan?
Fenomena artis mendulang suara saat pilihan anggota legislatif 2024. Bagaimana peta suara artis yang maju dalam pileg 2024, hingga hari ini? Siapa saja yang melenggang ke Senayan? Berikut ulasan Tribunnews.com. 
09:56
15 Februari 2024

Peta Suara Artis Terkini di DPR RI, Ahmad Dhani, Pasha Ungu hingga Ayu Azhari Bakal ke Senayan?

- Trik parpol menggaet artis menjadi vote getter atau pendulang suara pada pemilu legislatif sepertinya masih terbukti ampuh.

Hasil hitung suara pada pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) masih menunjukkan banyaknya perolehan suara yang didulang para artis Indonesia.

Pantauan Tribunnews.com di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) hasil hitung suara yang resmi (real count) di KPU tercatat para artis mendapatkan hasil perolehan suara sementara unggul.

Hingga Kamis (15/2/2024) pagi, terlihat nama-nama lama yang sudah duduk di kursi wakil rakyat di DPR RI seperti Eko Patrio, Kris Dayanti, Arzeti Bilbina, Okky Asokawaty dan Mulan Jameela juga Tommy Kurniawan serta Rieke Dyah Pitaloka mendapatkan suara dalam kisaran ribuan.

Selain mereka yang sudah duduk di DPR RI periode sekarang, ada wajah-wajah baru ikut bertarung menuju Senayan.

Ahmad Dhani, Pasha Ungu, Uya Kuya, Ayu Azhari, dan Anang Hermansyah serta Once Mekel tercatat mencapai ribuan suara.

Bagaimana peta suara artis hingga hari ini di parlemen Senayan? Berikut penelusuran Tribunnews.com dari KPU.

Ahmad Dhani dan Arzeti Bilbina Saling Kejar di Dapil Jatim I

Arzeti Bilbina dalam Acara Tribun Network Series Mata Lokal Memilih Arzeti Bilbina dalam Acara Tribun Network Series Mata Lokal Memilih (Tribunnews.com/M Alivio Mubarak Junior)

Dari hasil hitung suara yang tertera di situs KPU hingga Kamis pagi tercatat suara Ahmad Dhani, di angka 2.308.

Vokalis Dewa 19 ini tercatat dengan nama aslinya Ahmad Dhani Prasetyo sebagai caleg Partai Gerindra di kertas suara.

Suara mantan suami Maia Estianty ini berbeda seribu lebih dengan politisi PKB dan mantan model Arzeti Bilbina di dapil yang sama Jawa Timur I yang mencapai 3.050.

Ayu Azhari Bakal ke Senayan Bareng Eko Patrio?

Meski menggandeng pemusik Finlandia, Ayu Azhari tetap membawa musik khas Indonesia yakni dangdut koplo dan reggae. Meski menggandeng pemusik Finlandia, Ayu Azhari tetap membawa musik khas Indonesia yakni dangdut koplo dan reggae. (Captured Youtube)

Sementara di dapil DKI Jakarta I tercatat nama Eko Patrio yang bernaa asli Eko Hendro Purnomo memimpin dengan 3.145 suara.

Suaranya ini diikuti artis Ayu Azhari yang juga satu partai bersama Eko di PAN.

Artis lawas ini mendapatkan 1.523 suara.

Once Mekel, Okky Asokawati hingga Uya Kuya di Dapil DKI Jakarta II, Unggul Siapa?

Persaingan suara juga terjadi DKI Jakarta II, terlihat musisi Once mekel dengan bendera PDIP mendapatkan suara sementara 1.279

Perolehan suara Once hampir dikejar mantan peragawati dan politisi Nasdem Hj Okky Asokawaty dengan posisi suara 1.223.

Aksi Once Mekel dalam konser Panggung Mas Ganjar di Aspirasi Relawan Pemenang Ganjar Pranowo, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2023). Aksi Once Mekel dalam konser Panggung Mas Ganjar di Aspirasi Relawan Pemenang Ganjar Pranowo, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2023). (Istimewa)

Berdampingan dengan Once dan Okky, ada Menakertrans dan politisi Partai PKB, Ida Fauziyah, mendapatkan 1.333 suara.

Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) mendulang suara banyak daru mantan Menpora Adhyaaksa Dault mendapagkan 1.144 suara Kemudian Uya Kuta di 2.907 suara dan dokter Lula Kamal di 2.398 suara.

Perolehan Suara Pasha Ungu Kalah dari Grace Natalie
Di Dapil DKI Jakarta II terlihat nama Sigit Purnomo, S.A.P alias Pasha Ungu, mendapatkan 2.634 suara.

Suara ayah Kiesha Alvaro ini ketinggalan jauh dari mantan penyiar yang juga politisi PSI, Grace Natalie yang dapat 7.665 suara.


Persaingan Verrel Bramasta, Tommy Kurniawan, Rieke Oneng Pitaloka hingga Anang Hermansyah

Di Jawa Barat persaingan antar artis terlihat ketat.

Jika Ahmad Dhani di Jawa Timur, istrinya Mulan Jameela juga bersaing memperebutkan suara di Pemilu 2024 melalui Dapil Jawa Barat dengan jumlah suara sementara 2.140.

Momen Verrell Bramasta saat turun ke beberapa titik kampanye bersama masyarakat. Momen Verrell Bramasta saat turun ke beberapa titik kampanye bersama masyarakat. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)

Terlihat di Dapil V ada nama Anang Hermansyah dengan suara 1.473 bersaing dengan Tommy Kurniawan petahanan di DPR RI mendapatkan 2.689 suara.

Sementara, Verrel Bramasta dapat 2.440 suara, jumlahnya berkejaran dengan politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka 2.226.

Kris Dayanti, Moreno Soeprapto, Ratih Sang dan Krisdayanti Berebut Suara di Jawa Timur V

Kembali ke Jawa Timur, ada petahana di DPR yang bersaing iatu pembalap mobil nasional Moreno Soeprapto dan Kris Dayanti juga Ratih Sang mantan peragawati.

Moreno Soeprapto dapat suara 3.634, Ratih Sang 1.607 dan Kris Dayanti 1.878.

Fenomena Artis Pendulang Suara

Kris Dayanti naik dokar menuju TPS Pemilu 2024 ditemani sang suami dan anak, ungkap ada suasana haru saat nyoblos. Kris Dayanti naik dokar menuju TPS Pemilu 2024 ditemani sang suami dan anak, ungkap ada suasana haru saat nyoblos. (Kolase Tribunnews/Instagram @krisdayantilemos)

Negara memang tidak membatasi rakyatnya untuk berpartisipasi di dunia politik, termasuk para selebriti atau artis.

Para artis pun seolah dikejar-kejar setiap 5 tahunan, saat pesta demokrasi dihelat.

Mereka dipinang. Tak heran tak sedikit artis yang masuk parpol saat detik-detik menjelang smeua partai berebut simpati rakyat agar suara mereka terpatri dan memilih sang artis.

Namun, tidak sedikit masyarakat yang meragukan kinerja selebriti saat menjadi wakil rakyat.

Para artis yang konotasinya kerap disamakan dengan mereka yang berkecimpung sebagai pekerja seni pun meninggalkan keraguan publik, apa bisa mereka bekerja?

Benarkah para artis yang masuk parpol ini hanya sebagai alat untuk mendulang suara saat pemilu?
Nyatanya, sebagian artis memang mengakui bahwa keberadaan mereka memang sebagai vote getter.

Politikus Partai Gelora TB Dedi Miing Gumelar alias Miing Bagito mengatakan hampir setiap lima tahun sekali muncul polemik yang sama terkait hal tersebut.

"Kalau ada partai mengejar orang selebriti, realistis, mereka juga ingin mendapat suara. Dan boleh, tidak usah marah partai politik, ini juga bagian dari kegagalan lartai politik juga melahirkan kader yang bagus," kata Miing.

"Kalau tidak, ngapain juga mengejar artis-artis kayak begini. Udah begitu 'dinafikkan' seolah kita tidak punya kemampuan apa-apa," sambung dia.

Krisdayanti bersama sejumlah artis sebagai narasumber di Acara Mata Lokal Memilih', di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Selasa (14/2/2023). (Tribunnews.com/Alivio)

Senada, mantan model dan politisi Partai NasDem Okky Asokawati tak menampik jika kehadiran selebriti di partai politik sangat dibutuhkan menjelang Pemilu.

Apalagi, kehadiran publik figur diharapkan bisa mendulang suara partai.

Okky Asokawati sepakat artis yang masuk ke partai politik menjadi vote getter.

Menurutnya, setiap orang yang berada di partai politik memiliki tugasnya masing-masing.

Politisi Okky Asokawati berpose usai wawancara khusus di Kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan Politisi Okky Asokawati berpose usai wawancara khusus di Kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Termasuk artis yang diharapkan dapat mendulang suara atau meningkatkan popularitas partai politik.

"Ketika saya masuk jadi politisi tahun 2009, saya dua periode menjadi anggota DPR, memang saat itu banyak teman-teman seperti yang dikatakan kang Miing bisa apa, sebagai vote getter saja, saya menyikapinya is okey sebagai vote getter gapapa," kata Okky Asokawati di diskusi Tribun Network Series Mata Lokal Memilih, Selasa (14/2/2023).

Aktris sekaligus anggota DPR RI Fraksi PKB, Arzeti Bilbina setuju apabila artis masuk partai politik sebagai vote getter.

Menurutnya, keterpilihan seseorang sebagai wakil rakyat ditentukan dari tiga hal.

"Saya setuju karena bagaimana pun keterpilihan seseorang dilihat dari tiga hal, satu dikenal, disukai baru kemudian dipilih," kata Arzeti Bilbina.

"Kalau kita bicara vote getter, publik figur kan dikenal, ketika dia dikenal otomatis dia disukai, tapi belum tentu ketika disukai dia akan dipilih," lanjutnya.

Wanita kelahiran 1973 ini mengatakan, adanya artis di parpol dapat mendulang suara karena keterkenalannya.

Ditambah artis yang terpilih memiliki kualitas atau etos kerja yang baik, tentu akan bermanfaat bagi suatu parpol dan kepentingan masyarakat.

"Karena yang dibutuhkan sebuah partai politik itu ketika memilih seorang publik figur karena keterkenalannya itu, dan kemudian mendulang suara yang banyak," ungkap Arzeti.

(Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi/Fransiskus Adhiyuda/M Alivio/Gita Irawan/Anita K W)

Editor: Anita K Wardhani

Tag:  #peta #suara #artis #terkini #ahmad #dhani #pasha #ungu #hingga #azhari #bakal #senayan

KOMENTAR