



Bingung Pilih Plafon Gypsum atau PVC? Ini Perbandingannya
- Plafon gypsum dan PVC merupakan dua material plafon rumah yang banyak digunakan masyarakat.
Seperti material lainnya, keduanya masing-masing juga memiliki karakteristik serta kelebihan dan kekurangan.
Dengan memahami tentang plafon gypsum dan PVC, masyarakat diharapkan bisa membuat keputusan yang tepat sesuai dengan keinginan serta kebutuhan di rumahnya.
Dilansir dari sejumlah sumber, berikut perbandingan plafon gypsum dengan PVC:
1. Bahan dan Variasi
Plafon gypsum terbuat dari papan gipsum, yang juga disebut drywall. Material ini memiliki keunggulan tahan api dan isolasi suara.
Plafon ini juga menawarkan banyak pilihan estetika, termasuk berbagai tekstur, lapisan akhir, dan pola. Kemudian dapat dicat atau dihias untuk melengkapi skema desain keseluruhan ruangan.
Sementara plafon PVC terbuat dari polimer plastik sintetis yang dikenal karena daya tahan dan fleksibilitasnya dalam konstruksi.
Plafon ini juga menghadirkan beragam warna, pola, dan tekstur, memberikan beragam kemungkinan desain untuk melengkapi berbagai gaya interior dan preferensi pribadi.
2. Pemasangan
Pemasangan plafon gypsun cukup mudah. Namun, tenaga kerja terampil dan cermat diperlukan untuk memastikan keselarasan tampilan dan integrasi yang tepat dengan struktur yang ada.
Sementara plafon PVC karena bobotnya ringan, pemasangannya cukup mudah dan dapat diselesaikan dengan cepat dibandingkan dengan opsi plafon lainnya.
3. Efek insulasi Terhadap Ruangan
Baik plafon gypsum maupun plafon PVC sama-sama memberikan tampilan yang menarik.
Namun dari segi efek insulasi terhadap ruangan, plafon gypsum cukup bisa membantu mengatur suhu dalam ruangan menjadi lebih rendah (dingin).
Sebaliknya plafon PVC tidak cukup memberikan sifat insulasi yang signifikan terhadap suhu ruangan (cenderung panas). Insulasi tambahan mungkin diperlukan di ruang-ruang yang memerlukan insulasi termal.
4. Daya Tahan
Secara umum plafon gypsum memiliki daya tahan yang cukup lama. Namun yang menjadi musuh utama dari material ini ialah tidak tahan lembap ataupun air.
Plafon berbahan ini rentan rusak atau retak apabila terpapar air atau kelembapan. Sehingga plafon gypsum lebih cocok digunakan di area yang tidak lembap seperti dapur, ruang cuci, dan kamar mandi.
Sedangkan plafon PVC juga memiliki daya tahan yang cukup lama. Bahkan cocok untuk area dengan tingkat kelembapan tinggi, seperti dapur, ruang cuci, dan kamar mandi.
Kendati demikian, plafon berbahan ini cukup rentan terhadap api. Mengingat PVC berbahan dasar plastik
5. Perawatan
Plafon gypsum hanya memerlukan pembersihan berkala untuk menghilangkan debu. Namun, perbaikan mungkin diperlukan jika terjadi kerusakan akibat benturan atau kebocoran air.
Sementara plafon PVC juga memerlukan pembersihan berkala untuk menghilangkan debu dan kotoran atau noda yang menumpuk. Namun apabila ada noda, dalam membersihkannya perlu menggunakan kain basah.