Merasa Direndahkan Hotman Paris, Razman Nasution: Saya Memang Miskin, Tapi Kau Bukan Siapa-siapa!
KONFLIK SESAMA PENGACARA - Hotman Paris dan Razman Nasution terlibat kericuhan di ruang sidang PN Jakarta Utara, pada 6 Februari 2025. Razman statusnya terdakwa pencemaran nama baik. Sementara Hotman sebagai saksi korban. 
23:07
8 Februari 2025

Merasa Direndahkan Hotman Paris, Razman Nasution: Saya Memang Miskin, Tapi Kau Bukan Siapa-siapa!

Setelah viral diberitakan sebagai biang kericuhan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, pengacara Razman Arif Nasution angkat bicara.

Kericuhan itu terjadi di ruang sidang pada 6 Februari lalu melibatkan Razman dan pengacara Hotman Paris Hutapea.

Razman selaku terdakwa kasus pencemaran nama baik dan fitnah. Sementara Hotman Paris di sidang tersebut sebagai saksi korban sekaligus pelapor.

Agenda sidang kala it mendengar keterangan Hotman.

"Sidang kemarin sekali lagi adalah puncak dari kekecewaan kami, tim hukum, terhadap perilaku Ketua Majelis (hakim) yaitu Ibu Sofia Tambunan," ucap Razman di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025).

Razman merasa kecewa dengan sikap Ketua Majelis Hakim tersebut.

"Saya tidak melihat di situ ada komunikasi yang intens antara Ketua Majelis dan anggota majelis. Karena yang dominan (bersuara) kami lihat adalah Ketua Majelis," kata Razman.

Ia merasa kecewa karena sebelumnya sudah disepakati sidang terbuka untuk umum dan diizinkan live streaming.

"Saya sebagai terdakwa minta ke Majelis Hakim untuk dibuka. Tapi kok malah hakim mengatakan tertutup. Ada apa pertanyaannya?" ujar Razman berteriak.

Razman dilaporkan Hotman ke Bareskrim Polri pada 2022 setelah menyebut Hotman melakukan pelecehan seksual kepada asistennya, Iqlima Kim.

Dalam ruang sidang, amarah Razman semakin menjadi-jadi ketika majelis hakim menskors persidangan lalu meninggalkan ruang sidang.

Setelah diskors, salah satu kuasa hukum Razman naik ke meja persidangan, sehingga kondisi semakin tidak terkendali.

Razman kemudian mendatangi Hotman yang duduk di kursi pengadilan dan diduga hendak melayangkan pukulan.

Hotman dengan sigap menepis tangan terdakwa, lalu keduanya nyaris terlibat baku hantam.

Merasa orang kampung yang dihina

Razman merasa direndahkan oleh Hotman, terutama dalam kasus yang sedang membelit mereka. 

"Saya Razman Arif Nasution, orang kampung yang dihina-hina, direndahkan oleh si Hotman. Saya memang orang miskin, Hotman. Kau boleh bilang kau kaya, tapi di mata saya kau bukan siapa-siapa," ucap Razman dengan memukul meja di kantornya.

Razman balik mempertanyakan Hotman yang tak berani menjalani sidang pemeriksaan sebagai saksi korban di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 6 Februari lalu secara terbuka.

"Kalau kau merasa kau benar, kau bicara di media punya data, punya fakta, punya rekaman tentang perilaku saya. Kenapa kau tidak meminta agar sidang itu terbuka untuk umum? Supaya kita buka-bukaan," tanyanya.

Menurut Razman, secara logika hukum, orang yang takut berhadapan dengan korban dan diperiksa adalah terdakwa.

"Ini saya yang nantang terbuka. Kok kau malah sepertinya tidak dukung untuk terbuka," ujar Razman. Razman dilaporkan Hotman ke Bareskrim Polri pada 2022 setelah menyebut Hotman melakukan pelecehan seksual kepada asistennya, Iqlima Kim.

Dalam ruang sidang, amarah Razman semakin menjadi-jadi ketika majelis hakim menskors persidangan lalu meninggalkan ruang sidang.

Setelah diskors, salah satu kuasa hukum Razman naik ke meja persidangan sehingga kondisi semakin tidak terkendali. Razman kemudian mendatangi Hotman yang duduk di kursi pengadilan dan diduga hendak melayangkan pukulan. Hotman dengan sigap menepis tangan terdakwa, lalu keduanya nyaris terlibat baku hantam.

Penjelasan Hotman Paris

Adapun pemicu awal kericuhan tersebut dimana Razman Arif Nasution meminta sidang digelar secara terbuka.

"Pemicu awalnya, dia keberatan kalau sidangnya tertutup. Dia melawan hakim, padahal itu kan kewenangan hakim. Saya nggak tahu, aku juga nggak tahu bahwa bakal sidang tertutup," kata Hotman Paris di kawasan Jakarta Barat, Kamis (6/2/2025).

Namun hakim tetap dalam keputusan sidang digelar secara tertutup. Ini kemudian membuat pengacara Vadel Badjideh itu kecewa.

"Padahal dia sudah mempersiapkan live tiktok. Udah disiapkan berbagai live. Dia kecewa, dia tidak bisa lagi bergaya," ungkap Hotman.

"Padahal aku aja nggak tahu alasan hakim itu banyak masalah asusila, sehingga perlu, tidak boleh diviralkan. Jadi sangat logis," lanjutnya.

Kondisi tersebut kemudian membuat Razman terus memaksa agar sidang digelar secara terbuka untuk umum. Namun majelis hakim tetap pada keputusannya.

"Dia maksa terus, dia maksa seolah-olah pengadilan yang punya nenek moyangnya. Padahal nenek moyangnya jauh di Sumatera Barat sana Itu pemicunya. Dia ngotot terus, ngotot terus," ujarnya.

Hingga akhirnya sidang berlangsung ricuh dimana Razman mendatangi Hotman dan menyentuh pundaknya.

Kondisi ruang sidang memanas, Hotman menerangkan salah satu tim kuasa hukum Razman sempat naik ke meja.

"Bagaimana seorang pengacara sangat kasar begitu huru hara di depan persidangan, bahkan satu pengacaranya naik ke meja, naik ke meja persidangan, menginjak-injak meja dengan memakai jubah advokat," jelas Hotman.

Dalam kericuhan tersebut Hotman kemudian tidak meladeninya. Namun pengacara kondang ini langsung melaporkan tindakan Razman dan tim kuasa hukumnya ke Mahkamah Agung (MA).

Hotman Paris kemudian berharap laporan ini bisa diterima dengan baik oleh MA untuk melarang Razman Arif Nasution berada di semua Pengadilan.

“Dalam sejarah pengadilan Indonesia, belum pernah ada pengacara yang menghina pengadilan dengan menginjak-injak meja sidang. Saya sudah melaporkannya kepada Ketua Mahkamah Agung agar orang itu dilarang praktik di seluruh pengadilan Indonesia,” ujar Hotman Paris di Jakarta Barat, Kamis (6/2/2025).

Tidak hanya itu, Hotman meminta pihak pengadilan melaporkan kejadian tersebut ke polisi karena dianggap membuat kericuhan dalam sidang yang diharuskan tertutup.

“Saya juga meminta pengadilan agar melaporkan mereka ke polisi karena membuat kericuhan di dalam persidangan merupakan tindak pidana,” tegasnya.

Insiden ini kemudian diharapkan bisa dipertanggungjawabkan oleh Razman dan tim.

“Udah deh, jangan jadi pengecut. Kalau berani naik ke meja sidang, ya jangan lari dari tanggung jawab,” pungkasnya. (Kompas.com/Tribunnews)

 

Editor: Willem Jonata

Tag:  #merasa #direndahkan #hotman #paris #razman #nasution #saya #memang #miskin #tapi #bukan #siapa #siapa

KOMENTAR