Viral Sopir Masukkan Pisang ke Komponen Mesin Truk, Salah Satu Trik yang Wajib Diwaspadai
Tangkapan layar komponen gardan truk dimasukkan pisang viral di media sosial. (Istimewa)
14:40
19 Januari 2024

Viral Sopir Masukkan Pisang ke Komponen Mesin Truk, Salah Satu Trik yang Wajib Diwaspadai

- Di media sosial atau medsos khususnya Instagram dan X (sebelumnya Twitter) ramai beredar video seorang sopir truk sedang "menyuapi" pisang ke salah satu komponen di truknya. Hal ini langsung membuat netizen bertanya-tanya, apa maksudnya truk dikasih pisang.   Video tersebut viral dan salah satunya diunggah di akun X @godstarinc. “Mohon pencerahan para pakar otomotif,” demikian keterangan postingan itu, sebagaimana dikutip Jumat (19/1).   Dalam video tersebut, terdapat pula keterangan, “2024 bayi makan pisang (tanda silang). 2024 truk makan pisang (tanda ceklis),”.   Lalu, apa tujuannya truk dikasih pisang? Dari banyak komentar warganet terungkap, diketahui ini merupakan cara lama yang sudah umum di kalangan para sopir truk untuk mengakali pengeluaran untuk membeli oli gardan.    Pisang disebut-sebut bisa menjadi pengental oli yang akan membuatnya lebih tahan lama. Secara teknis memang tekstur pisang mirip dengan grease atau gemuk pelumas yang biasa dioleskan ke komponen teknis bergerak seperti pulley, gear atau part undercarriage lainnya.    Namun demikian, dari sekian banyak komentar warganet, tak sedikit yang mengatakan, hal tersebut merupakan trik dari pemilik truk karena ingin menjual unitnya. Ini akan membuat gardan terdengar lebih halus, sehingga calon pembeli merasa truk tersebut dalam kondisi sehat dan prima terutama di bagian kaki-kakinya.   "Ilmu lama itu yg maen mobil pasti faham," komentar akun X @xxxaryadi.   Netizen lainnya juga berpendapat demikian. "Ini mah mau jual mobil nih, supaya alus suaranya, pisang lebih murah dari gemuk," tulis akun @hiYano.  

  Komentar lainnya pun kebanyakan demikian. Netizen diminta bijak dan tidak meniru langkah tersebut jika benar pisang digunakan untuk mengakali komponen yang sudah aus untuk menipu pembeli.   "Biar suara mesin/trasnmisinya halus, biasanya orang ngelakuin gini kalo mobilnya mau dijual. Jangan ditiru yagesya," catat akun @Mister_Hinyai.   Secara teknis, kebanyakan komentar netizen memang masuk akal. Dilansir dari laman resmi Evalube Lubricants, pada oli atau produk pelumas dikenal istilah viskositas atau kekentalan. Beda tingkat kekentalan, beda rasa di mesin termasuk suara friksi atau gesekan yang dihasilkan.   Tingkat kekentalan oli atau viskositas adalah standarisasi berupa angka untuk menunjukkan seberapa kental pelumas ketika suhu dingin dan ketika suhu panas. Viskositas biasanya dikenal juga dengan SAE (Society of Automotive Engineers) yaitu lembaga internasional untuk menentukan standarisasi pelumas.    Contoh SAE 10W-40 artinya pada suhu rendah nilai kekentalannya 10 dan pada suhu tinggi nilai kekentalannya 40. Tingkat kekentalan oli motor & mobil berbeda karena spesifikasi dari kerja mesinnya berbeda. Kode kekentalan oli motor umumnya berkisar SAE 10w-30, SAE 10w-40, SAE 20-40.   Tingkat kekentalan oli atau yang biasa disebut dengan angka viskositas ini ditunjukkan berdasarkan angka yang tertera. Semakin kecil angka yang tertera, maka artinya pelumas di dalamnya juga semakin encer.   Biasanya, oli yang encer untuk efek yang dirasakan pengguna kendaraan adalah tarikan mesin jadi terasa lebih enteng. Namun karena encer, suara raungan atau friksi jadi lebih terdengar, cenderung agak kasar.    Sebaliknya, oli kental bisa membuat mesin terdengar jadi lebih halus. Namun efeknya, tarikan mesin jadi sedikit "malas", lambat, nggak gesit kalau dibutuhkan tarikan cepat.

Editor: Kuswandi

Tag:  #viral #sopir #masukkan #pisang #komponen #mesin #truk #salah #satu #trik #yang #wajib #diwaspadai

KOMENTAR