Volkswagen Hampir Bangkrut, Produktivitas Anjlok, Ratusan Ribu Buruh Demo
Volkswagen siap tantang dominasi kendaraan listrik Tiongkok dengan strategi produksi lokal. (Motor1)
17:16
8 Desember 2024

Volkswagen Hampir Bangkrut, Produktivitas Anjlok, Ratusan Ribu Buruh Demo

- Produktivitas mobil jenama asal Jerman anjlok. Hampir 100.000 pekerja Volkswagen di seluruh negara tersebut protes dengan melakukan mogok kerja. Hal itu buntut dari usulan pemotongan biaya.

Dilansir Carscoops.com, IG Metall selaku serikat pekerja terbesar di Jerman menyebut bahwa 98.650 karyawan VW turun ke jalan untuk berunjuk rasa. Banyaknya jumlah pekerja yang terlibat, aksi mogok tak terbatas hanya pada satu pabrik, melainkan terdapat sembilan pabrik ikut mengalami gangguan.

Meski begitu, aksi itu tak seperti aksi mogok UAW di Amerika Serikat pada tahun lalu. Aksi ini tetap memungkinkan VW untuk memproduksi sejumlah mobil.

Pasalnya, aksi tersebut melibatkan para pekerja shift pagi yang mogok selama dua jam dan para pekerja shift malam yang pulang lebih awal. Namun, waktu adalah uang. Banyak uang dalam bisnis besar seperti VW dan hilangnya produksi tak akan diterima dengan baik oleh para pekerja di Wolfsburg.

Para pekerja VW merasa marah dengan rencana yang diajukan produsen mobil tersebut untuk penghematan. Akibatnya karyawan mengalami pemotongan gaji, ada yang diberhentikan, dan pabrik pun tutup untuk pertama kalinya dalam 87 tahun sejarah perusahaan.

VW pun telah menyarankan dua pabrik yang mungkin perlu ditutup untuk membantu perusahaan mengatasi situasi keuangan.

Usulan Serikat Pekerja IG Metall Ditolak

Bulan lalu, serikat pekerja IG Metall menawarkan VW cara untuk menghemat EUR 1,5 miliar atau setara Rp 25,1 triliun dengan tidak memberikan bonus untuk 2025 dan 2026 dan pengurangan jam kerja selama periode kelebihan kapasitas.

VW menolak usulan itu. Alasannya hal tersebut hanya akan memberikan bantuan jangka pendek, sehingga serikat pekerja tak punya pilihan selain menyerukan aksi mogok. Negosiasi berikutnya akan berlangsung pada Minggu, 9 Desember 2024 hari ini.

Alami Penurunan Permintaan Signifikan di Pasar Tiongkok

Kondisi VW di pasar global sendiri saat ini cukup miris. Sebab, perusahaan asal Jerman tengah berjuang untuk menghadapi penurunan permintaan yang besar di Tiongkok. Negara yang diharap besar untuk mendapat keuntungan.

Tak hanya itu, perusahaan ini juga menghadapi permintaan yang lebih lambat dari perkiraan untuk kendaraan listriknya di Eropa dan Amerika Serikat.

Pasar mobil Eropa pun telah menyusut sejak pandemi Covid-19, yang berarti VW menjual sekitar 50.000 mobil lebih sedikit setiap tahunnya dibandingkan sebelum wabah.

VW tak memperkirakan pasar akan pulih dalam waktu dekat, sehingga langkah-langkah pemotongan biaya sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup.

Pada bulan September lalu, kepala keuangan VW Arno Antlitz pun telah memperingatkan bahwa perusahaan tersebut hanya memiliki satu atau dua tahun untuk mengubah merek utama Volkswagen.

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #volkswagen #hampir #bangkrut #produktivitas #anjlok #ratusan #ribu #buruh #demo

KOMENTAR