Salah Kaprah Pemilihan Kaca Film, Gelap Bukan Jaminan Bikin Adem
Pemilihan kaca film yang tepat dapat membuat kabin mobil jadi lebih nyaman. (Rian Alfianto/JawaPos.com)
12:20
9 Mei 2024

Salah Kaprah Pemilihan Kaca Film, Gelap Bukan Jaminan Bikin Adem


  - Keamanan dan kenyamanan ketika berkendara menjadi hal tak terpisahkan bagi para pengemudi. Hal tersebut bukan hanya mengubah desain eksterior dan interior saja, namun juga dapat dengan penambahan aksesori kaca film.    Dengan kaca film, keamanan dan kenyamanan saat berkendara bisa lebih didapat. Dengan catatan, pemilihannya benar dan sesuai dengan peruntukannya, tidak asal gelap atau klaim tidak masuk cahaya Matahari saja, tapi juga faktor lainnya yang mendukung keselamatan berkendara.   Salah satu merek kaca mobil ternama dan tertua yang hadir Indonesia adalah V-Kool. Linda Widjaja, Vice President Director, PT V-KOOL Indo Lestari memaparkan, dalam pemilihan kaca film, sering masyarakat salah kaprah. Gelap, berarti bagus untuk bikin kabin mobil jadi lebih sejuk. Padahal tidak demikian.   "Seringnya kan orang-orangnya mikirnya begitu, ya. Jadi, anggapannya kalau kaca filmnya sudah gelap, jadi kabin lebih sejuk, padalah tidak," kata Linda ditemui JawaPos.com di markasnya di Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/5).   Lebih lanjut, dalam pemilihan kaca film, Linda menuturkan, ada yang perlu diperhatikan yakni VLT atau Visible Light Transmittance. Gampangnya, VLT ini adalah penerusan cahaya (tampak).    Nah, besaran VLT ini menunjukkan besaran cahaya yang masuk ke dalam kabin. Jika semakin kecil nilai VLT maka semakin terlihat gelap kaca film. Pertimbangkan juga efek dari kegelapan kaca film Anda di saat mengemudi saat terik panas dan hujan lebat.   Nah, yang beredar di masyarakat, konsumen mengelompokkan kaca film berdasarkan tingkat kegelapannya. Yang mana sebenarnya angka tersebut berkebalikan dengan data spesifikasi kaca film yang menggunakan VLT.   Misal, VLT 60-75 persen, berarti kegelapan kaca film 20 persen. Sementara VLT 50-59 persen, berarti kegelapan kaca film 30 persen dan seterusnya sampai besaran VLT paling kecil, berarti cahaya yang masuk ke kabin mobil juga semakin sedikit.   "Untuk kaca bagian depan, idealnya sih ya cahaya yang masuk itu 60 persenan. Karena kan itu visual ya, jadi pengemudi harus bisa melihat dengan jelas ke depan. Kalau sampingnya oke lah kalau mau lebih gelap," Linda menambahkan.   Selain itu, pada produk kaca film V-Kool, Linda menyebut, kendati secara visual dari luar tampak gelap, pengguna, pengemudi atau penumpang dari dalam dipastikan tetap bisa melihat dengan jelas ke arah luar. Tetap terang dan clear.   "Tapi kalau di V-Kool, kelihatannya dari luar gelap, tapi kalau dari dalam itu clear, karena kan kita menggunakan 7 lapis bahan ya, jadi secara teknologi memang beda. Gelap dari luar, dari dalam tetap oke visualnya," tandas Linda.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #salah #kaprah #pemilihan #kaca #film #gelap #bukan #jaminan #bikin #adem

KOMENTAR