Seres E1 Tak Mampu Bernafas Hadapi Persaingan Mobil Listrik, Tiga Bulan Hanya Bisa Jual 39 Unit
- Mobil listrik Seres E1 yang dipasarkan PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) tak mampu melawan rival utamanya Wuling Air EV.
Seperti diketahui Seres E1 hadir dengan dua varian, yaitu E1 B-Type yang dibanderol Rp 189 juta dan E1 L-Type dibanderol Rp 219 juta (on-the-road Jakarta).
Meskipun harnya diklaim paling murah dengan pesaingnya namun tak mampu mendongkrak penjualan. Akan tetapi saat kemunculan pertamannya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2023 lalu mampu memberikan resposn positif melalui penjualan.
Ini tertuang dalam keterangan resmi saat itu (23/8) dimana Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, menyebut selama pameran GIIAS 2023 yang digelar mulai 10 – 20 Agutus 2023, pihaknya menerima pesanan Seres E1 L-Type sebanyak 550 unit dan Seres E1 B-Type sebanyak 138 unit.
Sebagai informasi, saat itu penjualan baru dimulai Desember 2023, yang sekaligus menandai dimulainya produksi mobil listrik dengan kapasitas empat kursi. Mobil yang diproduksi di pabrik DFSK Indonesia di Cikande, Serang, Banten tersebut rupanya masih berat dalam persaingan.
Ini terlihat dari performa penjualan di periode Januari – Maret atau kuartal pertama 2024. Dimana dalam catatan Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, selama tiga bulan pertama 2024 itu mobil listrik Seres terjual ke diler (wholesales) hanya sebanyak 39 unit.
Angka ini belum bisa dibandingkan karena di periode sama tahun lalu belum dijual. Bahkan di bulan Maret, angka wholesales yang tercatat hanya 9 unit. Di saat yang saman penjualannya ke konsumen (ritel) hanya 27 unit, ini juga masih belum bisa dibandingkan karena di Januari – Maret 2023 belum dijual.
Sementara pada bulan Maret saja, penjualan ritelnya hanya 6 unit. Persaingan di segmen ini sangatlah kejam, minimal strategi kepercayaan dan layanan konsumen harus digeber. DFSK Indonesia hanya mengandalkan Seres E1 dan Gelora E saja di segmen mobil listrik di Indonesia.
Sedangkan pesaingnya Wuling Air EV pada bulan pertama di tahun 2024, Wuling mencatat setidaknya untuk Air ev pada Januari 2024 mencatatkan penjualan sebanyak 6 unit dan Februari meningkat drastis yakni 451 unit. Sehingga total yang dihasilkan oleh Air ev sebanyak 457 unit.
Di ajang pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicles Show (PEVS) yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta yang berlangsung 30 April – 5 Mei DFSK mencoba bertarung untuk memasarkan mobil listriknya, apakah mampu mendongkrak penjualan? Kita lihat nanti.
Tag: #seres #mampu #bernafas #hadapi #persaingan #mobil #listrik #tiga #bulan #hanya #bisa #jual #unit