Nggak Takut Miskin, Taipan Kripto Tiongkok Ini Memakan Karya Seni 'Pisang Terlakban' Seharga Rp 98 Miliar Lebih
Taipan kripto Tiongkok Justin Sun berbicara sebelum memakan karya seni berupa pisang segar yang ditempel di dinding dengan lakban. (Matt Haldane/SCMP).
08:28
1 Desember 2024

Nggak Takut Miskin, Taipan Kripto Tiongkok Ini Memakan Karya Seni 'Pisang Terlakban' Seharga Rp 98 Miliar Lebih

- Ingat karya seni instalasi pisang yang terlakban bertajuk 'Comedian' hasil dari seniman Italia Maurizio Cattelan? Atau malah nggak tahu sama sekali.    Karya seni berupa instalasi ini dibuat pertama kali di Art Basel Miami Beach tahun 2019 lalu. Yang bikin heran adalah meski hanya bermodal pisang dan lakban, karya seni ini diellang hingga tembus nilai jutaan dolar atau setara puluhan miliar rupiah.   Memang seni kadang bikin bingung. Dibilang aneh, ya memang aneh. Meski aneh, pisang terlakban tersebut laku dibeli jutaan dolar.  

  Terbaru adalah taipan kripto dari Tiongkok, Justin Sun yang rela membayar karya seni tersebut 40 kali lipat di ajang lelang Sotheby's. Sun membeli sertifikat keaslian yang mengizinkannya untuk menempelkan buah pisang di dinding dengan selotip.   Habis itu, pisangnya dimakan seperti biasa. Dilansir dari SCMP, karya seni tersebut dibeli dengan harga USD 6,2 juta atau berkisar Rp 98 miliar lebih.   Namun, pisang tersebut bukan pisang sebenarnya yang dijual Sotheby kepadanya. Melainkan, pisang itu dibeli minggu lalu dari seorang penjual buah pinggir jalan di luar rumah lelang di Manhattan.   “Yang ini baru saja dibeli di Hong Kong,” ungkapnya kepada wartawan di acara yang diselenggarakan oleh Tron, perusahaan blockchain yang didirikannya pada tahun 2017.  

  Kenapa dirinya berani membayar tinggi pisang yang terlakban itu? Diketahui hal tersebut dilakukan lantaran pisang melambangkan fenomena budaya yang jadi jembatan karya seni, meme dan komunitas kripto.   Ia membandingkan karya seni instalasi tersebut dengan sifat mata uang kripto yang terdesentralisasi.   "Dengan karya seni, Anda harus membayar pajak, dan memikirkan asuransi serta keamanannya. Dengan seni konseptual, Anda dapat membawanya ke mana pun Anda suka tanpa batasan," katanya.   Bentuknya seperti pisang yang direkatkan ke dinding dengan lakban, dan tiga edisinya dapat dibeli dan dijual sebagai sertifikat berisi petunjuk pemasangan yang benar. Setelah itu Sun melepas lakban dan melahap pisang tersebut dalam beberapa gigitan.  

  Sun mengatakan dia senang melihat “pisang” itu dilaporkan di seluruh dunia setelah dia membelinya. “Cattelan sangat bijaksana. Ia memilih menggunakan pisang, yang merupakan raja buah, buah yang dikenal semua orang. Jadi, pisang akan lebih menarik perhatian daripada jika ia menggunakan durian atau manggis,” katanya.   Begitu dia membelinya, chatbot AI ChatGPT sudah mengklaim bahwa Comedian adalah salah satu karya seni terpenting yang diproduksi pada abad ke-21, dan memberikan analisis sepanjang 2.000 kata.   ChatGPT jelas telah mengetahui semua berita tentang lelang tersebut, kata Sun. “Itu membuat saya menyadari bahwa karya seni apa pun yang tidak ada di internet akan sama sekali tidak relevan,” pungkasnya.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #nggak #takut #miskin #taipan #kripto #tiongkok #memakan #karya #seni #pisang #terlakban #seharga #miliar #lebih

KOMENTAR