Terungkap Alasan Mark Zuckerberg Beli Instagram, Ternyata Takut Facebook Kalah Saing
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [Kenzo Tribuillard/AFP]
07:32
23 April 2024

Terungkap Alasan Mark Zuckerberg Beli Instagram, Ternyata Takut Facebook Kalah Saing

Instagram pertama kali meluncur tahun 2010. Aplikasi yang awalnya hanya untuk berbagi foto itu pun berkembang pesat hingga dibeli Facebook di tahun 2012.

Kini terungkap alasan Facebook membeli Instagram. Hal ini mencuat dari beberapa email yang bocor di media sosial tahun 2020 lalu.

Diketahui email ini adalah percakapan antara Mark Zuckerberg dan timnya sebelum membeli Instagram. Mereka menyarankan agar bos Meta (nama baru Facebook) itu segera akuisisi Instagram karena aplikasi itu akan menjadi pesaing besar Facebook.

Dalam salah satu email, Zuckerberg terlihat mendiskusikan potensi akuisisi perusahaan aplikasi mobile seperti Instagram. Kriteria perusahaan yang dibeli Facebook ini adalah aplikasi yang memiliki banyak pengguna, tumbuh pesat, tapi minim pendapatan.

“Berapa banyak kita harus bersedia membayar untuk mengakuisisi perusahaan aplikasi seluler seperti Instagram," kata Zuckerberg dalam bocoran email itu, dikutip dari India Today, Senin (22/4/2024).

"Perusahaan-perusahaan ini mempunyai properti di mana mereka memiliki jutaan pengguna (saat ini hingga sekitar 20 juta untuk Instagram), pertumbuhan yang cepat, tim yang kecil (10-25 karyawan) dan tidak ada pendapatan,” tulis Zuckerberg dalam email itu.

Pria yang juga CEO Meta ini juga menganalisa bagaimana Instagram bakal mengancam Facebook di masa depan. Ia menilai kalau perusahaan baru itu bisa menjadi ancaman apabila tumbuh dalam skala besar.

"Bisnis-bisnis ini baru lahir, namun jaringannya sudah mapan, merek-mereknya sudah bermakna, dan jika mereka tumbuh dalam skala besar maka hal itu bisa sangat mengganggu kami," beber Zuckerberg.

Lebih lanjut Zuckerberg memiliki ide untuk membeli Instagram dengan harga 500 juta hingga 1 miliar Dolar AS (sekitar Rp 8,1 triliun hingga Rp 16 triliun—kurs 1 Dolar = Rp 16.200). Biaya sebesar itu diyakininya dapat menjadi pertimbangan bos perusahaan untuk menjual Instagram.

"Faktor-faktor itu membuat para pengusaha tidak ingin menjualnya. Namun dengan harga yang cukup tinggi - seperti 500 juta Dolar AS atau 1 miliar Dolar AS - mereka harus mempertimbangkannya," tegas Zuckerberg.

Kendati begitu percakapan email Mark Zuckerberg dan timnya di Facebook ini belum dikomentari Meta. Jadi kebenaran email ini masih dipertanyakan.

Instagram sendiri pertama kali diluncurkan pada Oktober 2010 yang masih terbatas untuk iOS alias iPhone oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Aplikasi itu kemudian berkembang pesat dengan satu juta pengguna hanya dalam waktu dua bulan.

Lalu pada April 2012, Facebook membeli Instagram dengan biaya 1 miliar Dolar AS dalam bentuk tunai dan saham. Instagram kemudian meluncur sebagai aplikasi Android di bulan yang sama.

Kini, menurut data Statista per 2023, value atau nilai Instagram sudah mencapai 47,4 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 771 triliun.

Editor: Dicky Prastya

Tag:  #terungkap #alasan #mark #zuckerberg #beli #instagram #ternyata #takut #facebook #kalah #saing

KOMENTAR