Samsung SFT 2024 Lahirkan Inovator Muda, Alat Deteksi Kematian Jantung dan Demensia Dibuat oleh Anak SMA
Jumpa pers Samsung SFT 2024, di Jakarta, Jumat (1/11), telurkan inovator muda berprestasi. (Rian Alfianto/JawaPos.com)
10:24
2 November 2024

Samsung SFT 2024 Lahirkan Inovator Muda, Alat Deteksi Kematian Jantung dan Demensia Dibuat oleh Anak SMA

  - Samsung Solve for Tomorrow (SFT) yang merupakan kompetisi STEM tahunan bergengsi berhasil diselenggarakan oleh Samsung. Seperti tahun-tahun sebelumnya, program tersebut hadir untuk mendukung dan mewadahi anak muda Indonesia menciptakan inovasi untuk Indonesia.    Mulai tahun ini, para peserta SFT didorong untuk mengaplikasikan AI atau Artificial Intelligence sebagai inovasi yang bermanfaat dengan memberikan pelatihan AI for Designer. Pembelajaran AI for Designer yang dihadirkan oleh SFT 2024 adalah inisiatif pelatihan komprehensif yang dirancang untuk mengajarkan keterampilan dalam merancang solusi berbasis AI kepada para peserta.   “Tahun ini, kami sangat bangga melihat antusiasme dan minat anak-anak muda Indonesia yang luar biasa menjadi peserta Samsung Solve for Tomorrow. Jumlah peserta yang mendaftar mencapai 2400 anak Indonesia. Ini berarti 1,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu,” jelas Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia di Jakarta, Jumat (1/11).   Dirinya melanjutkan, sejalan dengan visi pemerintah dalam mencetak 9 juta talenta digital hingga 2030, Samsung Solve for Tomorrow mengajak generasi muda bangsa mengembangkan ide-ide inovatif yang memberikan dampak positif dan bermanfaat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.    Pembelajaran yang diberikan diharapkan memberikan efisiensi dalam proses mendesain, membantu para peserta untuk mengoptimalkan kreativitas mereka dan berfokus pada inovasi. Mulai dari pembuatan prompt, hingga konversi desain menjadi prototipe, para peserta diberikan pembekalan mengenai penggunaan UiZard, sebuah software inovatif yang mempermudah proses desain berbasis AI.    Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memperluas wawasan peserta mengenai AI, namun juga mendorong pengembangan keterampilan yang siap diaplikasikan dalam inovasi nyata untuk masa depan.    Program SFT melibatkan dewan juri yang terdiri dari para pakar industri terkemuka, serta didukung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), dan Samsung R&D Institute Indonesia.    Setelah melalui proses penjurian yang ketat, telah terpilih tiga tim pemenang dan satu tim pemenang People Choice Award Samsung Solve for Tomorrow 2024 dari masing-masing kategori yang dilombakan. Adapun kedelapan tim pemenang merupakan anak-anak bangsa inovatif yang berhasil menciptakan solusi inovasi berbasis AI untuk menjawab persoalan di bidang pendidikan, lingkungan, dan kesehatan di masyarakat.    Solusi yang dihadirkan diklaim tidak hanya mencerminkan potensi generasi muda akan kecerdasan teknologi, namun juga kepedulian terhadap isu-isu kritis sosial yang dihadapi bangsa.    Dari kategori universitas, tim Solyd Ias dari Universitas Brawijaya berhasil terpilih menjadi pemenang pertama SFT 2024 yang membawa inovasi Portable Kit D-Dimer Level Detector untuk membantu penderita kardiovaskular dengan resiko sudden cardiac death.    Selain itu ada pemenang kedua untuk kategori ini adalah oleh tim HerLens dari Universitas Indonesia dengan inovasi mereka yang dapat membantu mendeteksi dini kanker serviks.    Tim NARA 1 dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia juga berhasil menjadi juara ketiga berkat inovasi mereka untuk membantu memonitor kesehatan serta kesejahteraan para lansia dengan mendeteksi anomali lingkungan melalui voice recognition, sensor pemantauan lingkungan.    Sementara untuk People Choice Award diraih oleh tim Cemerlang dari Universitas Gadjah Mada yang mengembangkan inovasi untuk mendeteksi karies dan kesehatan gigi yang berbasis AI untuk meningkatkan kesehatan gigi masyarakat Indonesia, yang bernama Dentalint.    Nggak cuma mahasiswa, dari kategori SMA, SMK, dan MA, Masetasia dari MAN Insan Cendekia Serpong dengan inovasi berbasis AI untuk penduduk lansia agar hidup sehat dan sejahtera, berhasil menempati posisi pertama dengan alat pendeteksi demensia dan beberapa kategori juara lainnya.   "Melalui SFT, Samsung berkontribusi dalam mendukung program-program pemerintah yang berfokus pada peningkatan literasi digital dan pengembangan keterampilan teknologi generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin inovasi masa depan," tutup Ennita.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #samsung #2024 #lahirkan #inovator #muda #alat #deteksi #kematian #jantung #demensia #dibuat #oleh #anak

KOMENTAR