Bocoran Sebut App Store Apple Akan Alami Perubahan Besar-besaran, Apa yang Berubah?
Ilustrasi: Apple App Store. (Pymnts)
08:48
19 Februari 2024

Bocoran Sebut App Store Apple Akan Alami Perubahan Besar-besaran, Apa yang Berubah?

- Toko aplikasi milik Apple yakni App Store dikabarkan bakal mengalami perubahan besar-besaran. Jurnalis teknologi kawakan dari Bloomberg, Mark Gurman mengungkapkan rencana Apple yang akan datang untuk membagi dua App Store-nya.   Dilansir via Gizchina, langkah perubahan ini diambil sebagai tanggapan terhadap ketentuan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Digital yang disahkan oleh Uni Eropa atau UE. Kerangka legislatif ini memaksa Apple, di antara persyaratan lainnya, untuk mengizinkan pemasangan aplikasi dari sumber di luar ekosistem yang dikurasinya.   Meskipun rincian spesifik tentang pembagian App Store masih sedikit, indikasi menunjukkan bahwa Apple bermaksud mengoperasikan versi berbeda yang disesuaikan dengan pasar tertentu. Intinya, App Store versi Eropa diperkirakan akan berbeda dari yang ditawarkan di wilayah lain.  

  Dikotomi yang diusulkan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna Apple, khususnya mengenai keseragaman aplikasi yang tersedia di berbagai pasar. Sebuah pertanyaan penting muncul: apakah potensi perubahan ini bertentangan dengan prinsip-prinsip yang mendasari Undang-Undang Pasar Digital? Prinsip mendasar dari undang-undang ini adalah untuk menumbuhkan peluang yang adil di antara berbagai pemain di sektor teknologi.   Pasalnya, jika App Store di Eropa berbeda secara substansial dengan App Store di Amerika Serikat (AS) atau negara lain, hal ini dapat merusak semangat keadilan yang tertuang dalam Undang-Undang Pasar Digital. Prospek ini memastikan bahwa pembagian toko aplikasi Apple tetap menjadi bahan diskusi yang luas. Merenungkan potensi konsekuensi pada lanskap teknologi.   Apple sendiri menghadapi tenggat waktu 7 Maret untuk menyelaraskan dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Digital UE. Opsi yang diungkapkan oleh Gurman diperkirakan akan terwujud dalam beberapa minggu berikutnya, memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana Apple bertujuan untuk mematuhi tuntutan peraturan ini.   Margrethe Vestager, Komisaris Kompetisi Eropa, baru-baru ini juga menegaskan bahwa upaya Apple untuk menghindari peraturan Eropa tidak lagi dapat ditoleransi. Konsekuensinya, Apple diberi mandat untuk memfasilitasi instalasi aplikasi dari sumber di luar App Store pada awal Maret.   Mandat legislatif ini melampaui App Store, sehingga memerlukan penyesuaian pada produk Apple lainnya, termasuk Facetime dan Siri. Perubahan yang akan datang yang diamanatkan oleh Undang-Undang Pasar Digital menimbulkan pertanyaan menarik tentang bagaimana lanskap perangkat lunak Apple akan berkembang pada kuartal pertama tahun 2024.   

  Saat Apple menavigasi seluk-beluk kepatuhan, komunitas teknologi dengan penuh semangat mengantisipasi secara spesifik penyesuaian tersebut dan bagaimana penyesuaian tersebut akan membentuk perubahan. pengalaman pengguna.   Singkatnya, terungkapnya rencana Apple untuk membagi App Store sebagai respons terhadap Undang-Undang Pasar Digital mendorong analisis yang berbeda mengenai implikasinya. Potensi perbedaan App Store Eropa menimbulkan kekhawatiran mengenai kesetaraan dan keseragaman di pasar global.    Juga, keharusan Apple untuk mematuhi Undang-Undang Pasar Digital pada tanggal 7 Maret menggarisbawahi pentingnya mengadaptasi ekosistem perangkat lunaknya agar selaras dengan lanskap peraturan yang terus berkembang. Saat raksasa teknologi tersebut menghadapi tantangan-tantangan ini, industri menunggu rincian lebih lanjut mengenai modifikasi yang akan menentukan lanskap perangkat lunak Apple pada bulan-bulan awal tahun 2024.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #bocoran #sebut #store #apple #akan #alami #perubahan #besar #besaran #yang #berubah

KOMENTAR