YouTube Resmi Hadirkan Fitur Baru untuk Konten Shorts, Berpotensi Saingi TikTok yang Kini Ditimpa Masalah
Remix, Fitur Baru yang Dihadirkan YouTube Bagi Konten Kreator Shorts Resmi Diumumkan pada Kamis (15/2). Sumber: YouTube
09:32
17 Pebruari 2024

YouTube Resmi Hadirkan Fitur Baru untuk Konten Shorts, Berpotensi Saingi TikTok yang Kini Ditimpa Masalah

 

Salah satu media sosial milik Google yakni YouTube umumkan kehadiran fitur baru mereka untuk pengguna Shorts.

Sarah Ali, Direktur Senior bidang Manajemen Produk YouTube, Shorts dan Komunitas mengumumkan kehadiran fitur baru ini melalui laman blog resmi mereka pada Kamis (15/2).

YouTube secara resmi menghadirkan fitur Remix untuk para kreator Shorts yang ingin berkreasi menggunakan musik di video pendek mereka.

Para kreator dapat langsung mengakses fitur tersebut dengan menekan tombol remix pada konten video favorit mereka.

Tidak hanya video biasa, mereka juga dapat mengambil potongan klip dari video musik artis favorit mereka hanya dengan menekan satu tombol.

Remix sendiri dihadirkan oleh YouTube dengan empat fitur yang menarik. Fitur tersebut yakni Sound, Collab, Green Screen dan Cut.

Dengan Sound, para kreator dapat langsung mengambil potongan audio dari musisi dan video yang mereka inginkan.

Selain itu para pengguna yang ingin berkolaborasi dengan pembuat video atau ingin membuat konten dance berdasarkan video klip favorit mereka juga dapat memanfaatkan fitur Collab yang disematkan.

Layanan berbagi video yang dikenal dengan ciri khas logo berwarna merah itu juga hadirkan opsi Green Screen dalam fitur Remix mereka.

Para kreator dapat menjadikan video tersebut sebagai latar belakang mereka sehingga semakin mudah dalam membuat konten pendek berjenis video reaction.

Dalam blog resmi tersebut, YouTube juga menyebut bahwa opsi Green Screen ini juga dapat digunakan sebagai pembuatan konten reaction untuk video klip yang baru dirilis.

Hal yang paling menarik dari opsi-opsi yang dihadirkan oleh layanan aplikasi berbagi video populer ini adalah kehadiran fitur Cut.

Pengguna yang berfokus membuat konten Shorts dapat langsung memotong bagian favorit mereka dalam suatu video.

Potongan berdurasi lima detik tersebut dapat langsung diunggah melalui Shorts mereka dan mereka bisa menontonnya berulang kali.

Sarah Ali juga mengatakan bahwa konten-konten yang dibuat menggunakan fitur Shorts ini juga dapat digunakan untuk membuat konten yang memuat musik dan video klip dari artis-artis ternama.

Selain itu, seluruh konten Shorts yang dibuat nantinya juga dapat dilihat oleh pengguna lain yang membuat konten dengan musik atau video yang disematkan melalui Remix.

Namun tidak semua konten video klip dan potongan musik yang tersedia di YouTube dapat digunakan melalui fitur Remix dan Shorts

Berdasarkan pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) yang terdapat di halaman bantuan YouTube mereka menyebut ada beberapa jenis konten yang tidak dapat digunakan.

Konten yang dimiliki pihak ketiga seperti label musik dan artis yang tidak mengizinkan lagunya digunakan dalam Shorts tak dapat digunakan oleh kreator.

Serangan YouTube ke TikTok

Dilansir dari The Verge, fitur baru yang dihadirkan YouTube itu merupakan sebuah serangan balik yang ditujukan pada TikTok.

Diketahui, media sosial berbagi video pendek milik ByteDance tersebut pada awal Februari lalu terkena masalah lisensi musik.

Mereka harus kehilangan lagu-lagu populer dari musisi yang berada dibawah naungan Universal Music Group (UMG).

UMG menyebut TikTok telah melakukan ‘bullying’ pada mereka dengan menawarkan kontrak kerjasama baru dengan harga yang lebih rendah.

Permasalahan tersebut membuat seluruh konten yang telah dibuat menggunakan lagu-lagu dari artis dibawah label musik itu saat ini ‘tak bersuara’.

 ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #youtube #resmi #hadirkan #fitur #baru #untuk #konten #shorts #berpotensi #saingi #tiktok #yang #kini #ditimpa #masalah

KOMENTAR