Viral Film Dokumenter Kecurangan Pemilu, Bermunculan Akun YouTube Tiru Nama Dirty Vote
Tangkapan layar bermunculan akun atasnamakan Dirty Vote di YouTube. (RianAlfianto/JawaPos.com).
16:28
12 Pebruari 2024

Viral Film Dokumenter Kecurangan Pemilu, Bermunculan Akun YouTube Tiru Nama Dirty Vote

Media sosial Indonesia sedang diguncang oleh kehadiran film dokumenter bertajuk Dirty Vote. Pasalnya, film dokumenter tersebut menayangkan analisis mendalam terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang ditengarai dilakukan oleh paslon nomor urut dua yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.    Film dokumenter Dirty Vote bahkan menjadi topik yang paling dibicarakan oleh warganet. Bahkan topik pembicaraan terkait film dokumenter itu jadi yang teratas di X/Twitter sejak dirilis pada Minggu (11/2) kemarin.    Dokumenter tersebut berisi penungkapan instrumen kekuasaan yang digunakan untuk Pemilu kali ini yang diduga merujuk pada Paslon nomor urut dua yakni Prabowo-Gibran oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pembantunya di pemerintahan.   

  Tiga ahli hukum tata negara ditampilkan dalam film dokumenter tersebut yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.  Film dokumenter ditayangkan di Youtube oleh akun milik Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Indonesia yang bisa ditonton langsung di link https://www.youtube.com/watch?v=yHX7N-gcvhQ.   Pantauan JawaPos.com pada Senin (12/2) sore, film dokumenter Dirty Vote telah ditonton sebanyak 3,9 juta kali. Di YouTube, film ini bahkan menelurkan kloningan tayangan dan judul serupa oleh beberapa akun YouTube lainnya.   Selain itu, nama yang meniru identitas dan gambar terkait dokumenter Dirty Vote juga bermunculan di YouTube. Tercatat, ada sebanyak 13 akun tiruan muncul dan memakai nama Dirty Vote atau yang serupa lengkap dengan gambarnya berupa papan catur dan bidak-bidaknya.  

  Sementara di akun Dirty Vote yang tampaknya merupakan akun aslinya, film dokumenter tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 4,7 juta kali. Di akun @DirtyVote yang memiliki hampir 97 ribu subscriber, ada dua video yang di upload dengan akun baru dibuat pada 9 Februari lalu.   Nama lainnya yang terkait yakni Vote Dirty, Film Dirty Vote dan lainnya terlihat hanya memiliki puluhan bahkan ratusan subscriber saja. Kebanyakan sama, menayangkan film dokumenter tersebut baik secara potongan atau utuh.   Dengan banyaknya akun tiruan Dirty Vote bermunculan, netizen mempertanyakan ihwal konten aslinya apakah masih ada atau tidak. "Yang asli sudah di take-down kah?" tulis akun @muhammadelyas2929 di salah satu akun tiruan Dirty Vote.  

  Kebanyakan netizen menyuarakan hal yang sama. Ada juga yang mengeluh sulit mencari konten asli film dokumenter Dirty Vote di YouTube. "Filmnya kenapa nggak ketemu di search engine YouTube? Perlu kunjungi link-nya dulu," tanya akun @assyafiimuhammad8077.   Sebagai informasi, Dirty Vote adalah film dokumenter yang digarap oleh Dandhy Dwi Laksono yang sebelumnya juga sudah menggarap sejumlah film dokumenter seperti Sexy Killers, Pulau Plastik dan Barang Panas.    Ulasan tentang kecurangan-kecurangan yang dilakukan selama masa kampanye disampaikan oleh tiga Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.    Ketiganya mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi dengan nada netral. 

Editor: Banu Adikara

Tag:  #viral #film #dokumenter #kecurangan #pemilu #bermunculan #akun #youtube #tiru #nama #dirty #vote

KOMENTAR