Efek Buruk Pada Kendaraan Saat Pakai Busi Palsu atau Busi KW
Busi palsu maupun KW banyak beredar dipasaran, konsumen diharapkan berhati-hati. [Ilustrasi]
00:16
12 Pebruari 2024

Efek Buruk Pada Kendaraan Saat Pakai Busi Palsu atau Busi KW

- Hal penting yang harus diketahui adalah fungsi utama busi mobil dan motor yang banyak disepelekan.

Meskipun cara kerjanya sederhana tapi sangat penting. Bagi kendaraan konvensional, busi sebagai alat yang menghidupkan mesin kendaraan Anda.  

Ketika Anda memutar kunci pengapian, tugas busi menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar seperti bensin di dalam ruang pembakaran mesin mobil atau motor. 

Peran utama busi adalah mengubah energi listrik yang datang dari koil pengapian menjadi percikan api dan inilah titik awal dari proses pembakaran yang terjadi di dalam ruang pembakaran mesin. 

Namun fungsi busi tidak berhenti di situ. Selain sebagai pemicu, busi juga menjaga mesin kendaraan tetap stabil saat kendaraan dalam keadaan diam dan berkontribusi pada performa keseluruhan mesin. 

Maka sangatlah penting memilih busi yang sesuai dengan kendaraan Anda, sebenarnya bisa dilihat melalui buku manual yang diberikan ke konsumen setiap melakukan pembelian kendaraan bermotor.

Baca Juga: NGK: busi palsu yang beredar di pasaran.

"Biasanya yang menjadi aneh dilapangan adalah masalah harga, jangan tergiur dengan harga murah tapi kualitasnya bisa "menyiksa kendaraan Anda. Bahkan saat ini banyak busi merek kami yang dipalsukan," Ujar Diko saat acara Deep Talk bersama PT Niterra Mobility Indonesia pemilik merek Busi NGK.

Tak sedikit kebutuhan konsumen yang ingin komponen berkualitas tinggi, akan tetapi tak ingin bayar mahal untuk mendapatkan komponen berkualitas. Point ini yang menjadi peluang dan dimainkan oleh para pemalsu produk otomotif, termasuk busi.

"Dipasaran tak sedikit beredar busi palsu atau KW memiliki kemampuan dalam memercikan bunga api yang berbeda, sehingga hasil pembakarannya juga berbeda, lebih buruk. Selain itu ketahanan busi KW tidak seawet busi yang asli," tambah Diko.

Bila melihat dari patokan jangka waktu, busi yang dibuat dari material besi seutuhnya memiliki masa pakai yang cukup lama karena memiliki titik leleh yang lebih kuat. Namun, material busi dari besi semakin panas akan meninggalkan residu akibat lelehannya.

Busi yang asli yang menggunakan material ceramic alumina. Sehingga meskipun panas, tetapi tidak meninggalkan ampas atau residu. Dengan begitu, ruang pembakaran tetap bersih.

Sisa residu yang ada di ruang pembakaran jika menggunakan busi palsu, dapat memicu masalah yangs serius. Hal ini dikarenakan residu yang menumpuk akan menjadi deposit yang melekat pada dinding silinder pembakaran ataupun permukaan piston.

"Residu ini bisa menyebabkan gangguan pada ruang pembakaran. Hasilnya, proses pembakaran yang secara kerja tidak berjalan maksimal bisa menimbulkan gejala-gejala yang membuat kendaraan menjadi tidak nyaman saat dikendarai serta berdampak buruk," tambah Diko.

Beberapa hal atau gejala yang bisa terjadi saat menggunakan busi palsu adalah mesin mudah panas atau overheat, pembakaran di mesin jadi kurang optimal, pembakaran tidak maksimal.

Selain itu bensin boros karena mesin harus bekerja keras melakukan pembakaran dan kendaraan bisa terbakar lantaran sisa lelehan material yang tidak habis terbakar dan memunculkan spot api baru.

Sebaiknya hindari menggunakan busi imitasi ataupun busi dengan struktur maupun komponen yang kurang baik agar performa kendaraan tetap prima. Semoga bermanfaat.

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #efek #buruk #pada #kendaraan #saat #pakai #busi #palsu #atau #busi

KOMENTAR