Tradisi Tahunan Game Call of Duty Berakhir, Black Ops 7 Jadi Pemicu
Poster game Call of Duty Black Ops 7.(Activision Blizzard)
15:09
13 Desember 2025

Tradisi Tahunan Game Call of Duty Berakhir, Black Ops 7 Jadi Pemicu

Ringkasan:

  • Activision resmi mengubah strategi rilis Call of Duty — seri Modern Warfare dan Black Ops tidak lagi dirilis tiap tahun demi menghadirkan “pengalaman bermain yang lebih unik”. Pola rilis bisa menjadi dua tahun sekali atau lebih lama.
  • Call of Duty Black Ops 7 gagal memenuhi ekspektasi, dengan peak pemain hanya 100.000, jauh di bawah Battlefield 6 (700.000). Ulasan negatif di Steam dan Metacritic menyoroti campaign tanpa pause, always-online, cerita membingungkan, serta masalah performa.
  • Untuk menarik pemain baru, Black Ops 7 akan digratiskan (free trial) mulai 16 Desember 2025, lengkap dengan event Double XP di mode Multiplayer dan Zombies.

- Dalam empat tahun terakhir, pemilik lisensi waralaba (franchise) game Call of Duty (COD), Activision merilis dua seri game COD, yaitu Modern Warfare dan Black Ops secara berurutan. 

Call of Duty Modern Warfare II dan Modern Warfare III masing-masing dirilis pada 2022 dan 2023 lalu, diikuti dengan Call of Duty Black Ops 6 dan Black Ops 7 yang dirilis pada 2024 dan 2025. 

Nah, kini Activision menegaskan pihaknya tak akan lagi merilis game COD seri Modern Warfare dan Black Ops secara berurutan setiap tahun. Kenapa?

"Alasannya banyak, tapi yang jelas, kami ingin memberikan pengalaman bermain yang unik setiap tahunnya bagi para pemain dan penggemar Call of Duty," tulis pihak Activision dalam blog resmi mereka

Tidak disebutkan apa maksud "pengalaman bermain unik" yang disampaikan Activision, begitu juga daftar alasan mengapa hal ini dilakukan.

Mereka juga tak menyebut apakah nantinya akan ada game COD baru selain Modern Warfare dan Black Ops atau tidak, supaya perilisan tiap tahun tidak terkesan "monoton".

Namun, yang jelas, game Call of Duty Modern Warfare dan Black Ops edisi baru kemungkinan besar tidak akan dirilis setiap tahun, bisa jadi pola rilisnya dua tahun sekali atau mungkin lebih lama. 

"Kami berjanji akan memberikan pembaruan yang penuh inovasi di era baru Call of Duty nanti. Rencana kami ke depan memang saat ini belum bisa kami umbar, namun kami akan mengumumkannya jika waktunya sudah tepat," imbuh Activision.

Black Ops 7 belum memenuhi ekspektasi

Selain mengumumkan perubahan strategi dalam merilis gamenya, Activision juga mengakui bahwa seri terbaru mereka, yaitu Call of Duty Black Ops 7, belum memenuhi ekspektasi perusahaan dan penggemar.

Dari aspek jumlah pemain, misalnya, game tersebut, dari awal peluncuran (14 November 2025) hingga saat ini hanya memiliki total pemain yang online bersamaan dengan angka tertinggi (peak) sekitar 100.000 pemain.

Ini berbeda jauh dengan kompetitornya, yaitu Battlefield 6 (rilis 10 Oktober 2025) dari Electronic Arts (EA) yang total peak penggunanya mencapai angka lebih dari 700.000 pemain. 

Jika dibandingkan dengan seri sebelunya, game terbaru Activision tersebut juga kalah larisnya. Sebab, Call of Duty Black Ops 6 memiliki total pemain tertinggi sekitar 315.000 pengguna ketika dirilis pada 2024 lalu.

Ilustrasi gameplay Call of Duty Black Ops 7.Activision Ilustrasi gameplay Call of Duty Black Ops 7.

Jumlah pemain yang minim ini agaknya sejalan dengan banyaknya ulasan negatif yang diberikan pemain ke game ini.

Sebab, ulasan negatif biasanya membuat pengguna baru enggan untuk membeli atau memainkan sebuah game.

Di platform Steam, Call of Duty Black Ops 7 mendapatkan penilaian "Mixed" dengan total ulasan (review) negatif mencapai lebih dari 1.600 ulasan dan positif mencapai 1.105 ulasan. 

Lalu di platform ulasan Metacritic, game ini mendapatkan total skor sekitar 67 poin (dari skala 1-100) dari total 55 ulasan yang diberikan kritikus, serta 1,6 poin (dari skala 0-10) dari total skor yang diberikan pengguna (total lebih dari 3.100 pengguna).

Mayoritas pengguna yang memberikan ulasan negatif mengkritik mode utama (Campaign) game ini yang tidak bisa dihentikan (pause), serta tak bisa dimainkan secara offline alias harus selalu online.

Beberapa pengguna juga mengkritik game ini memiliki jalan cerita yang membingungkan, tampilan visual yang "tidak masuk akal" dan banyak yang pakai kecerdasan buatan (AI), lag, serta optimasi buruk untuk versi konsol.

Gratiskan Black Ops 7 minggu depan

Nah, untuk mengundang para pemain baru, Activision mengajak pengguna untuk menjajal sendiri game Call of Duty Black Ops 7 secara cuma-cuma (free trial) minggu depan. 

Tak disebutkan tanggal pastinya, namun jika dihitung dari pengumuman Activision di atas yang disebar pada tanggal 9 Desember 2025, maka game ini bisa dimainkan secara gratis pada 16 Desember mendatang. 

Biasanya, game ini hanya bisa dimainkan secara gratis selama beberapa hari saja, tidak permanen. Nantinya, pengguna bisa membeli game ini apabila waktu free trial habis supaya bisa melanjutkan progres game. 

"Kami sangat ingin pengguna (baru) merasakan dan memainkan game buatan kami secara langsung. Setelah itu, mereka bisa memilih apakah ingin terus bermain game kami atau tidak," jelas Activision.

Program free trial ini juga dibarengi dengan event "Double XP", alias poin ganda untuk menaikkan level akun lebih cepat, untuk seluruh pengguna di mode Multiplayer dan Zombies, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CallofDuty.

Tag:  #tradisi #tahunan #game #call #duty #berakhir #black #jadi #pemicu

KOMENTAR