Bocoran Game Assassin's Creed Anyar, Kemungkinan Hadirkan Dua Karakter Protagonis
- Ubisoft mengonfirmasi konsep dua protagonis mungkin kembali di seri Assassin's Creed mendatang berdasarkan alasan naratif.
- Assassin's Creed Shadows menampilkan Yasuke dan Naoe dengan gaya bermain kontras yang memicu respons terpolarisasi komunitas pemain.
- Pengembang berupaya memperkuat kembali elemen inti parkour dalam seri Assassin's Creed pasca peluncuran Shadows.
Dalam laporan fiskal perusahaan kuartal lalu, Ubisoft mengungkap bahwa game Assassin's Creed Mirage dan Assassin's Creed Shadows cukup laris di pasar komersial.
Bocoran terbaru membeberkan bila game Assassins Creed anyar dapat menghadirkan dua karakter protagonis.
Tak menutup kemungkinan bila developer menyiapkan beberapa protagonis sekaligus.
Meski Ubisoft belum mengungkap arah pasti untuk judul Assassin’s Creed mendatang setelah Assassin’s Creed Shadows, pengembang membuka peluang bahwa konsep dua karakter utama bisa kembali hadir di masa depan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Associate Game Director Assassin’s Creed Shadows, Simon Lemay-Comtois, dalam wawancara terbaru.
"Saya pikir pembelajaran bagi kami adalah, ya, kami bisa membuat lebih banyak game dengan protagonis ganda di masa mendatang--jika kami punya alasan bagus untuk melakukannya secara naratif dan untuk latarnya," ungkap Lemay-Comtois.
Pernyataan ini menegaskan bahwa Ubisoft tidak menutup pintu terhadap fitur yang cukup kontroversial di komunitas penggemar Assassin’s Creed tersebut, asalkan relevan dengan cerita dan dunia yang diangkat.
Dalam Assassin’s Creed Shadows, pemain diperkenalkan pada Yasuke dan Naoe, dua protagonis dengan perbedaan gameplay yang ekstrem.
Yasuke dirancang sebagai petarung jarak dekat yang kuat dan frontal, sementara Naoe mengedepankan siluman, parkour, dan kelincahan khas seorang shinobi.
Pendekatan ini jauh berbeda dibanding Assassin’s Creed Syndicate yang menghadirkan Jacob dan Evie Frye dengan gaya bermain serupa, meski memiliki misi eksklusif masing-masing.
Namun, perbedaan tajam tersebut justru memicu perdebatan di kalangan pemain. Lemay-Comtois mengakui bahwa respons komunitas cukup terpolarisasi.
"Dua protagonis bisa memecah belah dengan cara yang sangat aneh, kan? Ini bukan sekadar, 'Yah, aku lebih suka perang, maka aku lebih suka Yasuke'. Beberapa orang memang tidak menyukai salah satu karakter, dan mereka tidak suka menghabiskan waktu dengan salah satunya," kata Lemay-Comtois dikutip dari GameRadar pada Selasa (9/12/2025).
Menurutnya, Ubisoft sudah menyadari risiko ini sejak awal pengembangan, terutama karena Yasuke dan Naoe membawa identitas gameplay yang sangat kontras.
Cukup menarik, Ubisoft juga mulai kembali menyoroti elemen parkour yang sempat dirasa terpinggirkan di beberapa seri Assassin’s Creed terbaru.
Lemay-Comtois menegaskan bahwa tim berupaya memperkuat aspek tersebut pasca-peluncuran Shadows, sembari mendorong secara internal bahwa parkour adalah bagian inti dari identitas Assassins Creed.
Di sisi lain, Shadows dipastikan tidak akan mendapatkan DLC ekspansi kedua seperti pendahulunya.
Meski sempat ditunda akibat reaksi keras, Ubisoft mengklaim performa Assassin’s Creed Shadows dan katalog lama Assassin’s Creed justru menunjukkan hasil yang lebih baik pada kuartal fiskal terakhir.
Saat ini, pemain juga masih bisa menikmati misi gratis kolaborasi Attack on Titan hingga 22 Desember.
Tag: #bocoran #game #assassins #creed #anyar #kemungkinan #hadirkan #karakter #protagonis