MDI Ventures Rilis Laporan Dampak Ekonomi Digital 2025
Perusahaan modal ventura Grup Telkom paparkan peran sejumlah temuan terkait peran startup dalam ekonomi digital di Indonesia. (Istimewa)
16:00
9 Desember 2025

MDI Ventures Rilis Laporan Dampak Ekonomi Digital 2025

- MDI Ventures, corporate venture capital milik Telkom Group, merilis MDI Portfolio Impact Report 2025 yang menyoroti bagaimana teknologi startup berkontribusi langsung terhadap transformasi ekonomi digital Indonesia. 

Laporan ini menandai pergeseran fokus penilaian kinerja startup, dari sekadar valuasi dan pendanaan menjadi dampak nyata bagi masyarakat, pelaku usaha, dan sektor publik. VP Corporate Communications & Strategy MDI Ventures, Alvin Evander, menegaskan bahwa investasi digital harus memberi nilai lebih dari sekadar keuntungan finansial. 

"Kami ingin mendokumentasikan bagaimana teknologi menjawab persoalan nyata di masyarakat dan lingkungan," ujarnya di Jakarta awal pekan kemarin.

Soroti Dampak Nyata Startup ke Ekonomi Digital

Laporan yang memuat hasil pengukuran dampak sepanjang 2024 ini menjadi bagian dari strategi Telkom Group untuk memperkuat ekosistem digital yang inklusif. MDI menggunakan impact framework untuk memastikan setiap startup portofolio memiliki dampak terukur—mulai dari pemberdayaan UMKM, efisiensi proses bisnis, hingga keberlanjutan lingkungan.

Tahun ini, laporan menampilkan delapan startup dari berbagai sektor:

Delos (akuakultur), Paxel (logistik), Qoala (insurtech), Volantis (AI & data), Tada (loyalty), Privy (identitas digital), Opsigo (travel), dan Goers (manajemen tiket & event).

Beberapa temuan penting dirangkum dalam laporan tersebut. Misalnya, Paxel mengumpulkan 430 kiriman sampah anorganik melalui layanan Paxel Recycle dan memperluas penggunaan kemasan ALVAboard yang bisa dipakai ulang lebih dari 100 kali.

Qoala menutup 445 juta polis microinsurance, tumbuh 166 persen dan memperluas akses perlindungan finansial ke segmen masyarakat berpenghasilan rendah sementara Tada menjangkau sekitar 2 juta merchant UMKM, dengan GMV kumulatif setara Rp 4,7 triliun dan tingkat kepuasan pelanggan 90/100.

Startup lain seperti Delos, Privy, Opsigo, dan Volantis tercatat berkontribusi pada efisiensi operasional, pengurangan penggunaan kertas, peningkatan keamanan data, hingga penguatan daya saing pelaku usaha kecil.

Jadi Rujukan Investor hingga Regulator

MDI menegaskan rangkaian impact report bukan sekadar laporan tahunan, tetapi alat pengambilan keputusan, mulai dari pendampingan startup, diskusi pendanaan lanjutan, hingga penyusunan kolaborasi dengan Telkom Group. MDI berharap laporan ini dapat menjadi rujukan bagi investor dan regulator dalam memperkuat agenda keberlanjutan di ekonomi digital Indonesia.

"Ekosistem digital Indonesia bisa tumbuh cepat sekaligus bertanggung jawab," tandas Alvin.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #ventures #rilis #laporan #dampak #ekonomi #digital #2025

KOMENTAR