Persaingan Provider Internet Makin Sengit, Grup Lippo Gandeng CBN dan FiberStar Umumkan Masuk Bisnis FTTH
Ilustrasi: Internet rumahan menggunakan router WiFi. (PCMag)
14:48
15 Oktober 2024

Persaingan Provider Internet Makin Sengit, Grup Lippo Gandeng CBN dan FiberStar Umumkan Masuk Bisnis FTTH

  Internet Service Provider atau ISP menjadi salah satu bisnis yang menjamur belakangan ini di Indonesia. Dari pemain berskala kecil sampai level raksasa, semua berusaha berebut kue di industri tersebut. Termasuk layanan internet rumahan.   Pemainnya banyak, persaingannya sengit. Bahkan jika mau berhitung, saat ini tercatat sudah ada lebih dari 10 penyedia jasa internet rumahan atau dikenal sebagai Fiber To The Home atau FTTH.   Penyedia internet rumahan berbasis FTTH sendiri yaitu provider yang menyediakan koneksi internet langsung ke rumah atau gedung dengan menggunakan kabel serat optik. FTTH menawarkan kecepatan internet yang lebih tinggi dan lebih stabil dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga atau kabel coaxial.  

  Deretan pemain seperti First Media, Indihome, Biznet, MyRepublic, Oxygen, XL Satu dan banyak lagi saat ini sudah rebutan masuk ke kompleks-kompleks perumahan menawarkan jaringan internet ke masyarakat dengan keunggulannya masing-masing.   Menambah seru persaingan, Grup Lippo melalui anak usahanya Lippo Karawaci, mengumumkan kemitraan dengan Salim Group melalui PT Mega Akses Persada (FiberStar) dan PT Cyberindo Aditama (CBN).   Bersama Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci), kemitraan tersebut telah menandatangani kesepakatan strategis untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi FTTH di kawasan Park Serpong yang dikembangkan oleh TMD Lippo Karawaci dan afiliasinya.  

  Penandatanganan dilaksanakan di Customer Xperience Center Park Serpong pada hari ini oleh Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Marlo Budiman dan Presiden Direktur PT Mega Akses Persada (FiberStar) Sugiharto Darmakusuma, serta dihadiri jajaran manajemen dari Lippo Karawaci, FiberStar, dan CBN.   Kerja sama ini sendiri mencakup penyediaan jaringan FTTH dan layanan televisi berbasis internet atau Internet Protocol TV (IPTV) untuk perumahan TMD Lippo Karawaci, termasuk Park Serpong di kawasan Tangerang, Banten.   “Kami menyambut kolaborasi ini dengan penuh antusias. Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi FiberStar untuk terus memperluas jaringan telekomunikasi di Indonesia. Kerja sama dengan TMD Lippo Karawaci merupakan langkah-langkah strategis untuk menciptakan kota digital yang cerdas dan memberikan kenyamanan dalam dunia masa depan yang serba digital," kata Sugiharto Darmakusuma, President Director FiberStar, Senin (14/10).  

  Dedy Handoko, Commerce Director PT Cyberindo Aditama menambahkan dalam kesempatan yang sama, melalui kolaborasi ini, kami berkomitmen untuk memberikan layanan konektivitas yang cepat, handal dan berkualitas, yang akan mendukung kebutuhan digital penghuni di kawasan-kawasan yang dikembangkan TMD Lippo Karawaci dan afiliasinya.    "Kerja sama ini merupakan langkah maju dalam visi kami untuk memperluas jaringan serta menghadirkan pengalaman internet terbaik bagi masyarakat luas. Kami percaya, melalui sinergi ini, kami dapat berkontribusi pada terciptanya lingkungan hunian yang lebih cerdas dan terhubung," ungkapnya.   Sementara itu, eks pentolan First Media, Marlo Budiman, yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur LPKR menyatakan, pihaknya yakin kehadiran FiberStar dan CBN di kawasan residensial kami akan meningkatkan nilai jual portofolio real estate kami.   

  "Keunggulan yang dimiliki FiberStar dan CBN akan memberikan nilai tambah bagi konsumen kami," ungkap Marlo.   Kolaborasi ini diklaim merupakan wujud nyata dari komitmen TMD Lippo Karawaci untuk selalu konsisten memberikan pelayanan optimal kepada penghuni maupun tenant di kawasan yang dikembangkan, termasuk merupakan implementasi dari komitmen TMD Lippo Karawaci untuk bertumbuh secara berkelanjutan.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #persaingan #provider #internet #makin #sengit #grup #lippo #gandeng #fiberstar #umumkan #masuk #bisnis #ftth

KOMENTAR