Pengguna ChatGPT di Indonesia Kini Bisa Bikin Grup dan ''Ngobrol'' Bareng
Fitur Group Chat di ChatGPT.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
15:09
21 November 2025

Pengguna ChatGPT di Indonesia Kini Bisa Bikin Grup dan ''Ngobrol'' Bareng

OpenAI pekan lalu menguji sebuah fitur benama Group Chat di sejumlah negara. Fitur ini memungkinkan pengguna "ngobrol" bersama rekan atau teman mereka dalam sebuah grup di ChatGPT, mirip seperti grup di WhatsApp.

Nah, kini fitur tersebut sudah dirilis OpenAI untuk pengguna ChatGPT seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Pantauan KompasTekno pada Jumat (21/11/2025) pagi, fitur ini bisa ditemui pengguna lewat ikon "manusia" yang diikuti dengan lambang "plus". Ikon ini terletak di bagian kanan atas tampilan utama ChatGPT. 

Pengguna bisa mengeklik ikon tersebut lalu menekan tombol "Start group chat" untuk membuat grup baru dan memulai obrolan dengan temannya. 

Sebelum memulai, mereka juga bisa mengubah foto profil dan nama agar teman mereka yang diajak masuk ke dalam Group Chat bisa mudah mengenali temannya sendiri. 

Untuk mempermudah anggota masuk ke Group Chat, pengguna juga bisa mengirimkan tautan (link) ke grup tersebut. OpenAI mengatakan, satu grup di ChatGPT bisa menampung maksimal 20 anggota. 

Jika lebih dan ada orang masuk ke dalam grup, ChatGPT otomatis akan membuat jendela obrolan grup baru.

Adapun jendela obrolan Group Chat ini mirip seperti jendela percakapan ChatGPT biasa.  Bedanya, di sini ChatGPT akan "memantau" terlebih dahulu apakah dia perlu bicara dan memberikan solusi kepada pengguna yang ada di dalam grup atau tidak. 

Jika tidak, maka ChatGPT tidak akan mengganggu obrolan yang sedang terjadi antar masing-masing anggota grup. 

Meski demikian, pengguna bisa secara manual mencolek "ChatGPT" untuk meminta AI ini menjawab masukan (prompt) yang diberikan oleh seorang pengguna di grup. 

Dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, fitur Group Chat di ChatGPT bisa dipakai oleh pengguna gratisan (Free) maupun berbayar (Plus, Team, dll). 

OpenAI menyebut bahwa semua fitur ChatGPT yang sifatnya pribadi atau personal, seperti ingatan (memory) hingga pengaturan gaya chatbot, tidak akan dipakai di dalam grup.

Dengan begitu, obrolan di Group Chat agaknya tak akan berpihak atau bias ke satu pengguna. 

Tag:  #pengguna #chatgpt #indonesia #kini #bisa #bikin #grup #ngobrol #bareng

KOMENTAR