Steam Frame Diumumkan, Headset VR untuk Main Game PC dan Android
Steam Frame, headset VR terbaru Valve yang kini hadir dengan desain tanpa kabel (wireless). Headset ini mengusung konsep streaming first, di mana game yang dijalankan di PC akan dikirim secara nirkabel ke perangkat headset. (Valve)
08:54
13 November 2025

Steam Frame Diumumkan, Headset VR untuk Main Game PC dan Android

- Valve resmi mengumumkan Steam Frame, headset realitas virtual (Virtual Reality/VR) yang dirancang untuk memainkan game PC maupun Android. Perangkat ini akan dirilis resmi pada awal 2026 mendatang.

Dalam pengumuman yang sama, Valve juga memperkenalkan Steam Machine, PC mini baru, serta sepasang kontroler Steam Frame. Namun, perusahaan masih belum mengungkap harga dan jadwal ketersediaan pasti.

Headset VR nirkabel dan mandiri

Valve menjelaskan bahwa Steam Frame merupakan headset VR nirkabel yang mengutamakan fitur streaming game dari PC atau Steam Machine melalui adaptor 6GHz plug-and-play.

Adaptor tersebut memiliki dua sistem radio terpisah untuk mengurangi gangguan: satu khusus untuk streaming audio dan visual, serta satu lagi untuk koneksi Wi-Fi.

Meski demikian, Steam Frame juga bisa menjalankan game langsung di dalam perangkat. Steam Frame bisa berfungsi sebagai headset mandiri, mirip dengan jajaran Meta Quest. Sehingga pengguna sebenarnya tidak wajib memiliki PC untuk bermain game.

Perangkat ini dibekali chipset Snapdragon 8 Gen 3, RAM 16 GB, dan penyimpanan internal hingga 1 TB dengan dukungan microSD.

Headset ini berjalan dengan SteamOS, lengkap dengan sistem "Steam Frame Verified" untuk menandai game yang kompatibel dalam mode mandiri.

Valve juga mengumumkan bahwa Steam Frame akan mendukung game Android. Hal ini membuat Steam Frame akan memiliki game yang lebih beragam ketimbang headset VR lainnya. 

Steam Frame sendiri dibekali baterai Li-ion 21,6 Wh yang terletak di bagian belakang headstrap. Headset ini memiliki port USB-C 2.0 untuk pengisian daya hingga 45 W.

Dengan bobot total kurang dari 450 gram, Steam Frame tergolong ringan untuk ukuran headset VR. Sebagai perbandingan, headset VR Meta Quest 3 punya bobot lebih dari 500 gram. 

Modul Steam Frame memiliki berat 185 gram, sedangkan headstrap-nya sekitar 245 gram. Headstrap atau tali pengikat ini juga bisa diganti dengan versi yang memiliki baterai lebih besar.

Bawa teknologi Foveated Streaming

Valve membekali Steam Frame dengan teknologi Foveated Streaming, yang menggunakan pelacakan mata latensi rendah untuk memfokuskan detail gambar sesuai arah pandangan pengguna. Teknologi ini diklaim mampu meningkatkan kualitas gambar dan efisiensi bandwidth hingga 10 kali lipat.

Headset ini dilengkapi dua panel LCD beresolusi 2160 x 2160 dengan refresh rate 144 Hz, bidang pandang 110 derajat, serta dukungan pelacakan IPD 60–70 mm. Di dalam perangkat terdapat lensa khusus disebut mampu memberikan ketajaman gambar dari ujung ke ujung.

Untuk audio, Steam Frame dibekali dua speaker stereo di setiap sisi. Seain itu, terdapat LED inframerah di bagian luar perangkat membantu pelacakan di kondisi cahaya redup.

Steam Frame juga dibekali fitur passthrough yang memungkinkan gamer bisa melihat lingkungan sekitar tanpa perlu melepas headset, dirangkum KompasTekno dari Engadget.

Sebagai pelengkap, Valve juga memperkenalkan kontroler Steam Frame dengan pelacakan 6-DOF dan dukungan IMU.

Kontroler ini memiliki D-pad, tombol ABXY, trigger, bumper, dan thumbstick magnetik dengan pelacakan jari kapasitif. Setiap kontroler menggunakan baterai AA dengan daya tahan sekitar 40 jam.

Rilis Steam Controller 

Selain memperkenalkan headset VR, Valve juga merilis Steam Controller. Sebagaimana fungsi aslinya, perangkat ini dapat dihubungkan dengan Steam Machine dan Steam Frame terbaru Valve.

Valve menyebut kontroler ini sebagai “aksesori paling bisa disesuaikan”. Sebab, perangkat ini dilengkapi dengan thumbstick magnetik generasi baru yang diklaim mampu meningkatkan kemampuan bermain hingga mencegah masalah joy-con drift.

Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan trackpad sensitif tekanan dengan sensor 6-axis IMU, empat tombol grip yang dapat diprogram. 

Setiap Steam Controller dibekali dengan "puck", sehingga bisa mengisi ulang daya kontroler sekaligus berfungsi sebagai pemancar nirkabel khusus dengan latensi hanya 8 milidetik dalam jarak 5 meter.

Steam Controller sendiri kompatibel dengan perangkat Windows, Mac, Linux, Steam Deck, ponsel (via Steam Link), dan seluruh perangkat keras Steam lainnya.

Tag:  #steam #frame #diumumkan #headset #untuk #main #game #android

KOMENTAR