Nvidia Beli Saham Nokia Rp 16,6 Triliun, Bangun Jaringan 6G Bertenaga AI
Ilustrasi kerja sama Nvidia dan Nokia yang diumumkan pada Selasa (28/10/2025)(Nvidia)
08:06
29 Oktober 2025

Nvidia Beli Saham Nokia Rp 16,6 Triliun, Bangun Jaringan 6G Bertenaga AI

- Produsen Graphics Processing Unit (GPU) Nvidia membeli saham perusahaan teknologi telekomunikasi Nokia senilai 1 miliar dollar Amerika Serikat atau setara sekitar Rp 16,6 triliun.

Mahar tersebut setara dengan sekitar 2,9 persen saham Nokia. Menurut Nokia, pihaknya akan menerbitkan lebih dari 166 juta saham baru bagi Nvidia dengan harga 6,01 dollar AS (sekitar Rp 99.815) per lembar saham, sehingga totalnya sampai 1 miliar dollar AS.

Aksi korporasi ini diumumkan oleh Nokia maupun Nvidia pada Selasa (28/10/2025). Pembelian saham ini juga menjadi bagian dari kemitraan kedua perusahaan dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan data center.

Lebih spesifik, Nokia dan Nvidia akan berkolaborasi dalam solusi jaringan AI dan menjajaki peluang memasukkan produk komunikasi data center Nokia ke dalam rencana infrastruktur AI Nvidia di waktu mendatang.

Selain itu, keduanya juga akan bekerja sama mengembangkan teknologi jaringan 6G generasi baru. Dalam praktiknya, Nvidia akan menambahkan produk AI-RAN (Artificial Intelligence – Radio Access Network) level komersil ke portofolio RAN Nokia.

AI-RAM merupakan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam jaringan akses radio di sistem telekomunikasi seluler, seperti 4G, 5G, dan nantinya 6G.

Radio Access Network (RAN) sendiri adalah bagian jaringan seluler yang menghubungkan perangkat pengguna (HP, modem, IoT) dengan jaringan operator melalui BTS/antenna.

CEO Nvidia Jensen Huang terkejut dengan langkah AMD yang menawarkan hingga 10 persen sahamnya kepada OpenAI dalam kerja sama senilai miliaran dollar ASNvidia CEO Nvidia Jensen Huang terkejut dengan langkah AMD yang menawarkan hingga 10 persen sahamnya kepada OpenAI dalam kerja sama senilai miliaran dollar AS

Penggunaan AI di 6G

Kolaborasi Nvidia dan Nokia ini diklaim memungkinkan penyedia layanan telekomunikasi untuk merilis jaringan 5G-Advance dan 6G berbasis AI pada platform Nvidia.

Dengan dukungan itu, konsumen nantinya dapat menggunakan aplikasi AI generatif, agen AI serta aplikasi AI lainnya dengan jaringan yang lancar.

Selain itu, dukungan ini juga diklaim dapat menunjang perangkat berbasis AI di masa depan, misalnya drone, kacamata augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), hingga pengaplikasian 6G seperti untuk penginderaan dan komunikasi terintegrasi.

Menurut CEO Nvidia, Jensen Huang, kemitraan ini akan membantu menjadikan AS sebagai pusat revolusi 6G berikutnya.

"Bersama Nokia dan ekosistem telekomunikasi AS, kami memicu revolusi ini, membekali operator untuk membangun jaringan cerdas dan adaptif yang akan mendefinisikan konektivitas global generasi mendatang," kata Huang dalam keterangan resmi, dikutip KompasTekno dari situs web Nvidia, Rabu (29/10/2025).

Operator telekomunikasi AS, T-Mobile akan ikut andil dalam kemitraan Nokia dan Nvidia ini, dengan menguji teknologi AI-RAN dalam proses pengembangan 6G.

Pengujiannya ditaksir mulai pada tahun 2026 dengan fokus pada validasi di lapangan, khususnya dalam hal peningkatan kinerja serta efisiensi bagi pelanggan.

Tag:  #nvidia #beli #saham #nokia #triliun #bangun #jaringan #bertenaga

KOMENTAR