Indonesia akan Luncurkan Satelit Nusantara 5 dan Observatorium Nasional Timau, Disampaikan BRIN pada Sidang UNCOPUOS
Gambar sebelah kiri peluncuran satelit SATRIA-1 dan sebelah kanan pembangunan Observatorium Nasional Timau. (Menpan.go.id dan Brin.go.id)
17:32
6 Februari 2024

Indonesia akan Luncurkan Satelit Nusantara 5 dan Observatorium Nasional Timau, Disampaikan BRIN pada Sidang UNCOPUOS

 - Indonesia akan meluncurkan satelit bernama Nusantara-5 (SATRIA-2) dan satelit NEO-1 di tahun 2024 ini.  

Setelah tahun 2023 lalu, Republik Indonesia telah meluncurkan satelit SATRIA-1 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. 

Dilansir dari brin.go.id, peluncuran SATRIA-2 nantinya akan berguna untuk tingkatkan transformasi digital, pengawasan maritim, mengukur medan magnet bumi, dan melakukan observasi bumi. 

Selain itu, Indonesia akan menjalankan Observatorium Nasional Timau, yang rencananya akan dimulai di pertengahan tahun 2024. 

Observatorium tersebut akan mendukung penelitian di ruang angkasa, serta digunakan untuk mengembangkan teknologi.

Peluncuran Satelit Nusantara 5 dan Observatorium Nasional Timau tersebut disampaikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Rencana tersebut disampaikan Emanuel Sungging Mumpuni selaku Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN, pada sidang Scientific and Technical Subcommitee (STSC) ke-61 United Nations Committee on the Peaceful Uses of Outer Space (UNCOPUOS), yang berlangsung di Wina, pada hari Rabu (31/1). 

Emanuel Sungging Mumpuni menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama ilmu antariksa global untuk memanfaatkan Observatorium Nasional Timau. 

Selain itu, Indonesia mendukung sub komite dalam meningkatkan kerja sama serta saling mengerti terkait pemanfaatan luar angkasa secara damai. 

Tidak hanya itu, Emanuel Sungging Mumpuni juga menjelaskan terkait kegiatan luar angkasa Indonesia pada 2023, terkait peluncuran satelit Nusantara-3 (SATRIA-1). 

Di mana satelit tersebut telah digunakan untuk mendukung perkembangan transformasi digital di Indonesia. 

Selain itu, juga dilakukan peningkatan kerja sama internasional melalui Memorandum of Understanding (MoU) bersama United Arab Emirates Space Agency (UAESA), serta perubahan pelaksanaan bersama Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

Emanuel Sungging Mumpuni juga memaparkan pada kesempatan lainnya, bahwa kemajuan Pengembangan Observatorium Astronomi Timau di Nusa Tenggara Timur.

Observatorium Astronomi Indonesia sebagai platform baru untuk penelitian luar angkasa yang meningkatkan penerapan perdamaian dan kesadaran situasional ruang angkasa. 

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #indonesia #akan #luncurkan #satelit #nusantara #observatorium #nasional #timau #disampaikan #brin #pada #sidang #uncopuos

KOMENTAR