



Menjajal Dyson OnTrac, Headphone Futuristik Harga Rp10 Juta
Ringkasan artikel:
- Harga Dyson OnTrac dibanderol harga Rp 10 juta di Indonesia
- Slimline case jadi aksesori menarik
- Dyson OnTrac memiliki desain maskulin dan industrial
- Headphone ini unggul dari sisi desain dan fitur pintar
- Dyson selama ini dikenal dengan produk-produk rumah tangga berteknologi canggih seperti hair dryer, vacuum cleaner, hingga air purifier.
Namun kini, raksasa teknologi asal Inggris itu mulai serius masuk ke dunia audio lewat Dyson OnTrac, headphone over-ear premium yang dibanderol harga Rp 10 juta di Indonesia.
KompasTekno berkesempatan menjajal langsung unit Dyson OnTrac. Ini menjadi momen pertama kalinya kami memegang dan menjajal langsung headphone bikinan Dyson ini.
Mari kita bahas proses unboxing hingga pengalaman mendengarkan musik di headphone Dyson OnTrac secara singkat berikut ini.
Unboxing Dyson OnTrac
Isi kemasan headphone Dyson OnTrac seharga Rp 10 juta di Indonesia.Dari luar, kemasannya sudah terasa mahal. Boks besar berwarna netral menampilkan gambar produk sesuai dengan warna unit di dalamnya. Kami mendapatkan varian Ceramic Cinnabar, yang tampil berani dengan earcup oranye terang berpadu bantalan abu-abu tua.
Selain warna Ceramic Cinnabar, Dyson OnTrac juga ditawarkan dalam pilihan warna CNC Black Nickel, CNC Aluminium, CNC Cropper. Dyson juga menjual cushion dan earcup warna lain secara terpisah, jika pengguna ingin punya headphone yang unik.
Saat boks dibuka, kami langsung terlihat hardcase hitam kokoh. Di dalamnya ada slimline case beserta unit Dyson OnTrac, serta kelengkapan lain, seperti USB-C to USB-C, buku panduan, serta flyer panduan singkat penggunaan headphone dan aplikasi Dyson.
Dari aksesori yang disertakan, kami paling tertarik dengan slimline case-nya. Ini merupakan tas silikon tipis yang fleksibel dan ringan.
Saat kosong atau headphone sedang dipakai, case ini otomatis akan mengempis. Namun, ketika headphone dimasukkan, bentuknya jadi kokoh. Slimline case ini praktis bagi yang sering bepergian, karena tidak makan banyak tempat di tas.
Video unboxing headphone Dyson OnTrac bisa ditonton lewat video pendek berikut ini.
View this post on Instagram
Desain maskulin dan futuristik
Detail earcup dan cushion headphone Dyson OnTrac.Masuk ke pemeran utamanya, headphone Dyson OnTrac terasa kental dengan desain maskulin dan industrial, khas Dyson, dengan bahan aluminium dan keramik anodisasi.
Earcup-nya berukuran besar dan terasa solid di kepala. Warna oranye di sisi luar tampak mencolok, sementara bagian cushion abu-abu tua memberi kesan seimbang.
Saat dipakai, headphone ini memang terasa “berbobot”, tapi bantalan mikroseratnya cukup lembut untuk digunakan lama.
Di atas kertas, Dyson OnTrac punya bobot 451 gram, hampir dua kali lipat dari Sony WH-1000XM5 (250 gram). Jadi, wajar jika headphone ini terasa berat ketika kami jajal.
Di earcup kiri terdapat tombol power, indikator Bluetooth, dan port USB-C. Sementara di earcup kanan dilengkapi joystick multifungsi berwarna oranye.
Ini bukan tombol biasa, tapi sebagai tombol mini untuk navigasi cepat. Mulai dari naik-turun untuk volume, geser kanan-kiri untuk mengganti lagu, dan tekan untuk play/pause.
Fitur gestur sentuh juga tersedia di earcup kanan dan kiri. Pengguna bisa mengetuk dua kali untuk mengaktifkan atau mematikan Active Noise Cancellation (ANC) atau mode transparansi (ambience sound).
Suara bersih, ANC efektif
Tombol joystick bisa digunakan untuk menavigasikan naik-turun untuk volume, geser kanan-kiri untuk mengganti lagu, dan tekan untuk play/pause. Fitur gestur sentuh juga tersedia di earcup kanan dan kiri. Kami bisa mengetuk dua kali untuk mengaktifkan atau mematikan Active Noise Cancellation (ANC) atau mode transparansi (ambience sound).
Secara default, profil suara Dyson OnTrac terasa seimbang dan natural, dengan vokal jernih dan bass yang tidak berlebihan. Namun buat pendengar yang suka dentuman kuat alias nge-bass seperti kami, profil bawaannya mungkin terasa agak datar.
Untungnya, semua bisa disesuaikan lewat aplikasi MyDyson yang tersedia di Play Store dan App Store. Setelah tersambung via Bluetooth, kami bisa memilih mode equalizer (EQ), seperti Bass Boost, Treble Boost, atau membuat custom EQ sendiri.
Fitur ANC-nya juga bekerja efektif, dengan dua mode, yakni Full Isolation (peredaman maksimum) dan Reduced isolation (peredaman parsial).
Dalam pengujian di ruang ramai, ANC milik Dyson OnTrac mampu meredam suara percakapan dan kendaraan dengan baik tanpa menimbulkan tekanan di telinga.
Tampilan aplikasi MyDyson yang sudah dihubungkan dengan headphone Dyson OnTrac. Pengguna bisa mengakses banyak fitur, seperti pengaturan ANC, equalizer, dan lainnya.Yang menarik, aplikasi juga menampilkan Sound Data Graph, grafik yang memperlihatkan seberapa keras volume yang kita dengar setiap sesi. Fitur ini penting agar pengguna tetap memperhatikan kesehatan pendengarannya.
Dyson menetapkan 80 dB sebagai batas aman pendengaran, dan jika fitur “Keep Volume at Safe Level” diaktifkan, headphone otomatis menjaga volume di bawah ambang tersebut.
Layaknya headphone kelas atas, OnTrac juga dibekali fitur head detection. Musik akan otomatis berhenti saat headphone dilepas, dan kembali berlanjut saat dipakai lagi.
Ada juga auto-off function, yang akan mematikan headphone otomatis setelah 30 menit tidak digunakan. Ini berguna untuk menghemat daya baterai.
Bicara soal baterai, Dyson mengeklaim daya tahannya mencapai 55 jam dalam sekali isi penuh. Pengisian cepat selama 10 menit bisa digunakan hingga 2,5 jam, sedangkan pengisian 30 menit menghasilkan daya 9 jam.
Di aplikasi MyDyson, pengguna juga bisa melihat Sound Data Graph, grafik yang memperlihatkan seberapa keras volume yang kita dengar setiap sesi.
Kesimpulan:
Menurut kami, Dyson OnTrac terasa seperti headphone yang lebih menonjol di sisi desain dan fitur pintar, bukan murni kualitas suara.
Jadi, headphone ini bakal lebih cocok untuk pengguna yang ingin tampil beda, menyukai desain futuristik, dan menghargai teknologi canggih dalam kemasan premium.
Jika kamu mencari headphone dengan karakter suara paling detail atau bass paling mantap, pilihan dari brand audio seperti Sony, Bose, Sonos, atau JBL mungkin lebih sesuai.
Spesifikasi teknis Dyson OnTrac
Material/Berat
Bodi: Aluminium
Tutup: Keramik CNC atau aluminium anodisasi
Bantalan: Mikrofiber
Berat: 0,451 kg
Dimensi
Tinggi: 201 mm
Panjang: 261 mm
Baterai
Daya tahan baterai: Hingga 55 jam
Waktu pengisian daya baterai: 30 menit untuk 9 jam pemakaian
Pengisian cepat 10 menit: Untuk penggunaan hingga 2,5 jam
Metode pengisian daya baterai: USB-C
Detail Teknis
Distorsi: 0,1 persen pada 94 dB 1 kHz
Peredaman total: Hingga 40 dB
Respons frekuensi: 6Hz - 21kHz
Mikrofon
Mikrofon internal
Mikrofon peredam bising: 8 buah
Mikrofon telepon: 1 buah
Teknologi Nirkabel Bluetooth
Jangkauan Bluetooth: Hingga 9 m (30 kaki)
Versi Bluetooth: 5.0
Input
USB-C di sisi headphone
Kit adaptor perjalanan USB-A (dijual terpisah)
Kontrol
Sentuhan: Ketuk dua kali untuk ANC, joystick intuitif untuk volume, ganti lagu, dan panggilan telepon
Tombol: Mode mendengarkan
Aplikasi MyDyson
Siri
Tag: #menjajal #dyson #ontrac #headphone #futuristik #harga #rp10 #juta