Jelang IGDX 2025 di Bali, Suasana ''Pesta'' Game Sudah Terasa Sejak Bandara
Acara jumpa pengembang dan penerbit game, Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) kembali digelar di Bali, 9 Oktober hingga 11 Oktober 2025).(KOMPAS.COM/Yudha Pratomo)
13:54
10 Oktober 2025

Jelang IGDX 2025 di Bali, Suasana ''Pesta'' Game Sudah Terasa Sejak Bandara

- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Asosiasi Game Indonesia (AGI) kembali menggelar acara jumpa pengembang dan penerbit game, Indonesia Game Developer Exchange (IGDX).

"Pesta" game yang diikuti oleh peserta lokal dan internasional ini rutin digelar setiap tahun. Seperti tahun sebelumnya, IGDX 2025 juga digelar di Bali dan berlangsung pada 9 Oktober hingga 11 Oktober 2025.

Sebagai salah satu konferensi berskala global, suasana IGDX sudah terasa sejak mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Bagi wisatawan yang turun di Bandara I Gusti Ngurah Rai, biasanya mereka akan berfoto di depan tulisan "Bali".

Tulisan ini berada di depan Terminal Kedatangan dan biasanya jadi obyek foto wisatawan atau tempat berfoto.

Kali ini, tulisan "Bali" tidak sendirian, ada logo dan patung IGDX tepat di sebelahnya.

Logo itu berwarna merah, senada dengan tulisan "Bali". Lengkap dengan patung berkepala "emoji senyum", seraya membawa beberapa simbol (X,O) yang khas di dunia game.

Selain itu, pantauan KompasTekno, sejumlah penjemput di pintu keluar, memegang tulisan "IGDX". Artinya masih ada pendatang yang bertujuan hadir di konferensi game tersebut.

IGDX 2025 sendiri mengusung konsep "Business and Conference".

Sesuai namanya, IGDX 2025 terbagi dalam dua sesi yaitu sesi untuk Business Day pada tanggal 9 dan 10 Oktober. Kemudian acara puncaknya yaitu sesi Conference pada 11 Oktober.

Business Day diperuntukkan khusus pengembang, investor, atau penerbit yang ingin berjejaring dan memamerkan game mereka. Sementara sesi Conference terbuka untuk peserta umum.

Dalam laman web IGDX 2025, tercatat ada sebanyak 50 mentor yang ikut serta, ada 90 akademi yang berpartisipasi, dan ada total lebih dari 200 lowongan pekerjaan yang dibuka oleh masing-masing peserta konferensi.

IGDX 2025 terdiri dari beberapa program, seperti Business Day, Conference Day, ada pula Bootcamp di mana peserta bisa ikut serta dalam masa inkubasi selama 5 bulan untuk kemudian membuat game.

Terkait IGDX Conference 2025, kegiatan ini akan diisi dengan sejumlah keynote dan diskusi panel dari beberapa pembicara kenamaan di industri game.

Di situs resmi IGDX 2025 tercantum beberapa keynote speaker yang akan tampil di atas panggung adalah Garena Indonesia, Google, Tencent, Roblox, serta developer game lokal seperti Toge Productions.

Sesi diskusi panel yang digelar akan membicarakan sejumlah topik menarik untuk industri game, seperti masa depan game, bagaimana mengembangkan game sampai merilis kepada publik, hingga peta industri game secara global.

Pada akhir IGDX Conference 2025, akan ada sesi Indonesia Game Awards 2025 yang akan memberikan sejumlah penghargaan kepada para studio game yang memiliki perkembangan pesat di Tanah Air.

Tag:  #jelang #igdx #2025 #bali #suasana #pesta #game #sudah #terasa #sejak #bandara

KOMENTAR