



Mazda di Indonesia Sempat Koreksi Target Penjualan Dua Kali Karena Pasar Melemah
- Kondisi ekonomi global yang tidak menentu dan daya beli konsumen menurun menyebabkan penurunan penjualan mobil baru. Ini berimbas dengan target yang ditetapkan berbagai merek mobil di Tanah Air, salah satunya adalah Mazda.
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), yang menjadi Agen Pemegang Merek Mazda di Indonesia terkena imbas ini dan sempat mengkoreksi target penjualan beberapa kali. Pihak EMI sempat menetapkan target penjualan di tahun 2025 ini sebanyak 6.000 unit.
Akan tetapi dengan kondisi ekonomi saat ini target tersebut sempat diturunkan menjadi 4.800 unit, dan kini target tersebut turun kembali menjadi 3.500 unit. Hingga awal Oktober 2025 ini, Mazda Indonesia melakukan dua kali perubahan angka terget penjualan.
“Karena, seperti yang kita lihat, saat ini kondisi pasar otomotif domestik yang melemah terdampak penurunan daya beli masyarakat. Nah, kira-kira kami hampir sama dengan kondisi market itu,” kata Chief Operating Officer PT EMI, Ricky Thio, di Jakarta, Senin (6/10).
Harus diakui kalau penjualan mobil Mazda di Indonesia baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (ritel) sepanjang Januari hingga Agustus 2025 alami penurunan bila dibanding periode sama di tahun 2024.
Hal ini dibuktikan dengan mengutib data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menunjukkan di periode delapan bulan pertama 2025 itu, Mazda Indonesia mengkoleksi angka wholesales sebanyak 2.091 unit. Jumlah ini turun 30,7 persen dibanding wholesales pada periode sama di tahun 2024.
Sedangkan total penjualan dari dealer ke konsumen (ritel) di kurun waktu yang sama 1.994 unit. Ini artinya turun drastis 34,3 persen dibanding total penjualan ritel selama Januari – Agustus 2024.
Meskipun beberapa even pameran otomotif telah digelar namun masih belum berpengaruh untuk mendongkrak penjualan.
Tag: #mazda #indonesia #sempat #koreksi #target #penjualan #kali #karena #pasar #melemah