



Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda baru-baru ini menjadi perbincangan publik. Poster mengenai ucapan selamat bahwa Abu Janda menjadi salah satu komisaris anak usaha BUMN viral di media sosial.
Usai viral, laman resmi Komdigi mengategorikan konten tersebut 'Berita Hoaks'. Pasalnya, terdapat pernyataan bantahan dari Juru Bicara Kementerian BUMN bila Abu Janda menjadi komisaris.
"Tidak ada pengangkatan atas nama Permadi Arya sebagai komisaris JMTO," ungkap Putri Viola selaku Juru Bicara Kementerian BUMN.
Sebagai informasi, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga Tbk. Akun resmi JMTO sendiri juga mengungkap bila informasi yang beredar di media sosial adalah tidak benar.
"Halo Sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini, tidak ada pengangkatan saudara Permadi Arya sebagai komisaris PT JMTO," tulis akun resmi @jasamargatollroadoperator.
Netizen lantas mengulik kembali jejak digital Abu Janda yang terkesan 'membela' Israel. Pada tahun lalu, Permadi Arya bahkan sempat menyinyiri gerakan boikot berbagai produk yang berafiliasi dengan Israel.

Kehebohan Poster Abu Janda
Sebuah poster yang memperlihatkan foto Abu Janda dengan logo BUMN viral di media sosial. "Selamat dan sukses atas terpilihnya Permadi Arya sebagai Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operator," bunyi keterangan pada poster.
Abu Janda sendiri tak membantah dan memberikan pernyataan ambigu sehingga kabar liar tersebut semakin viral. "Insyaallah komisaris," tulis Abu Janda di bio profil akun Instagram resminya @permadiaktivis2. Ia bahkan mengunggah ulang poster ucapan selamat dan mengungkap bahwa itu adalah rezeki anak saleh.
"Alhamdulillah rezeki anak soleh. Tolong jangan pada minta kartu E-Tol saldo unlimited yaa. Apalagi minta diskon tol, astagfirullah haram," ungkap Abu Janda.

Ia mengunggah postingan dengan emoticon tertawa sehingga tak sedikit yang menganggap bahwa ia hanya bercanda. Namun isu Abu Janda diangkat sebagai komisaris BUMN dikonfirmasi hoaks setelah Komidigi hingga Kementerian BUMN membantah kabar tersebut.
Poster Abu Janda sendiri terlanjur viral di media sosial. "Permadi Arya, Pendukung Israel ini jadi pejabat BUMN? #IndonesiaGelap Buzzer Israel jadi Komisaris BUMN?" cuit @MasBRO_back.

Postingan yang dibagikan viral setelah memperoleh ratusan retweet dan 1.900 tanda suka. Abu Janda sendiri dianggap oleh pendukungnya sebagai tokoh yang menjunjung toleransi.
Namun, tak sedikit yang melabeli Abu Janda sebagai 'Buzzer Israel'. Ini karena video saat Abu Janda tersenyum bersama tentara Israel viral di media sosial. Pria yang awalnya dikenal sebagai Abu Janda Al-Boliwudi ini juga pernah memberikan pernyataan pro Israel.
"Ingat, ya. Ingat. Siapa yang mengutuk Israel, terkutuklah dia. Siapa yang memberkati Israel, terberkatilah dia. Jangan sampai terkutuk (karena) pilihan yang terkutuk itu,” ucap Abu Janda pada salah satu konten.
Abu Janda turut memancing kontroversi pada 2021 saat mencuitkan "Islam agama arogan". Ia bahkan pernah dilaporkan ke polisi gegara cuitan tersebut. Influencer ini dilaporkan atas dugaan SARA dan penistaan agama pada empat tahun lalu.
Respons Netizen
"Nggak usah jauh-jauh lampiaskan kebencian ke tentara Israel, titip gampar gaplok kalo ketemu orang ini pendukung genosida Palestina," tulis @Xu**25*5.
"Gila kalau orang rendahan penghina Islam jadi komisaris. Bumi Nusantara bisa kena bencana," cuit @and**umb**lumba.
"Suka-suka yang milih aja deh. Mau ancur, mau bangkrut, suka-suka. Zaman koplak," balas @Ka**e**et.
"Palingan ini hoaks cuma prank dari sono. Mana ada Jasa Marga mau diarahin orang kayak ginian," pendapat @ara**u*aki.
Tag: #beredar #hoaks #janda #jadi #komisaris #jejak #digital #dukung #israel #jadi #sorotan