



Samsung Galaxy S Ultra di Masa Depan Diprediksi Tak akan Punya Slot S Pen
Kehadiran S Pen menjadi salah satu fitur yang dipertimbangkan dalam seri Samsung Galaxy S Ultra.
Namun, Samsung tampaknya tengah mempertimbangkan perubahan signifikan untuk model Galaxy S Ultra di masa depan, yang kemungkinan besar akan menghilangkan slot bawaan untuk S Pen.
Langkah ini memunculkan kekhawatiran di kalangan penggemar setia perangkat tersebut.
Meskipun Galaxy S26 Ultra diperkirakan masih akan menyertakan slot S Pen, informasi terbaru menunjukkan bahwa Samsung berencana untuk merancang ulang perangkat di masa mendatang guna mengoptimalkan ruang internal.
Hal ini bukan berarti S Pen akan hilang sepenuhnya, tetapi kemungkinan besar akan tersedia secara terpisah, tanpa lagi disematkan langsung di dalam ponsel.
Sejak seri Galaxy Note dihentikan, S Pen menjadi salah satu fitur khas perangkat Galaxy S Ultra, yang disematkan di dalam bingkai ponsel.
Tetapi, adanya slot untuk S Pen tersebut menghabiskan ruang yang sebenarnya bisa digunakan untuk peningkatan kapasitas baterai.
Dilansir dari Gizmochina pada Minggu (6/4/2025), seorang pengguna dengan akun @PandaFlashPro di X (sebelumnya Twitter) mengungkapkan bahwa Samsung sedang mempertimbangkan perubahan ini, yang kemungkinan baru akan diterapkan setelah peluncuran Samsung Galaxy S26 Ultra.
![Bocoran S Pen untuk Samsung Galaxy S Ultra. [X/@PandaFlashPro]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/06/42849-bocoran-s-pen-untuk-samsung-galaxy-s-ultra.jpg)
Beralih ke topik lainnya, ada pula kemungkinan bahwa S Pen tidak lagi disertakan dalam kotak pembelian perangkat.
Samsung telah menghadapi tantangan besar dalam mengelola biaya untuk menyertakan aksesori seperti kabel pengisi daya dalam kotak.
Perusahaan tersebut baru-baru ini mengganti kabel pengisi daya yang disertakan dalam paket dari kabel 5A ke kabel 3A yang lebih tipis, yang konon menyebabkan beberapa masalah kompatibilitas dengan pengisi daya 45W milik Samsung.
Bila rumor tentang penghilangan slot S Pen terbukti benar, bisa jadi perangkat stylus tersebut akan dijual terpisah, dengan label harga yang berbeda dari harga ponsel itu sendiri.
Tren industri menunjukkan bahwa hal ini bisa menjadi alasan yang lebih logis daripada sekadar kekurangan ruang internal di perangkat.
Samsung juga diketahui telah mengurangi fitur Bluetooth pada S Pen yang disertakan dengan Galaxy S25 Ultra, karena berdasarkan data, hanya sedikit pengguna yang benar-benar memanfaatkan fitur tersebut.
Jika slot S Pen benar-benar dihilangkan, S Pen eksternal yang tetap kompatibel dengan perangkat Galaxy S Ultra kemungkinan akan membawa kembali fitur Bluetooth, namun dengan biaya tambahan yang lebih tinggi.
Bluetooth pada S Pen sebelumnya digunakan untuk memberikan berbagai fungsi tambahan, seperti kemampuan untuk mengendalikan perangkat jarak jauh.
Samsung Galaxy S26 Ultra, yang diperkirakan akan diluncurkan tahun depan, seharusnya masih menyediakan slot untuk S Pen. Namun, pada model selanjutnya, yaitu Samsung Galaxy S27 Ultra, pengguna kemungkinan harus membawa S Pen secara terpisah, mirip dengan apa yang dilakukan oleh pemilik Galaxy Z Fold yang harus menyimpan stylus mereka dalam casing tambahan.
Ada juga kemungkinan bahwa Samsung akan menjual casing terpisah yang mencakup slot untuk S Pen, sehingga memungkinkan pengguna untuk membawa dan menyimpan stylus mereka dengan cara yang lebih praktis.
Walaupun informasi ini berasal dari kebocoran dan bukan pengumuman resmi, pengguna tetap perlu mempertanyakan kebenarannya hingga ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak Samsung.
Secara keseluruhan, perubahan ini menunjukkan bahwa Samsung mungkin berfokus pada efisiensi desain dan pengelolaan ruang internal, yang bisa berpengaruh pada fungsionalitas dan harga perangkat.
Dengan berkurangnya ruang untuk S Pen di dalam perangkat, Samsung bisa jadi ingin menurunkan harga perangkat utama mereka atau mungkin berusaha untuk menawarkan lebih banyak opsi aksesori yang dapat dijual terpisah.
Tag: #samsung #galaxy #ultra #masa #depan #diprediksi #akan #punya #slot