Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
TWS Huawei FreeArc dirilis global di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (18/2/2025)(Kompas.com/Lely Maulida)
07:48
19 Februari 2025

Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis

- Huawei meluncurkan earbuds True Wireless Setero (TWS) terbaru bernama Huawei FreeArc secara global pada Selasa (18/2/2025). TWS ini diperkenalkan dalam acara Huawei Innovative Product Launch di Kuala Lumpur, Malaysia, bersama ponsel lipat tiga, Mate XT Ultimate.

TWS Huawei FreeArc mengusung desain yang agak berbeda dari rangkaian TWS rilisan Huawei sebelumnya. Misalnya FreeBuds, FreeBuds Pro atau FreeBuds SE.

Huawei FreeArc hadir dengan desain open-ear disertai dengan kait ke telinga. Konsep ini menandai pertama kalinya TWS Huawei mengusung desain tersebut.

Beberapa TWS yang dirilis Huawei sebelumnya juga sebenarnya didesain open-ear, tetapi sebagian besar dilengkapi dengan batang tanpa kait telinga di masing-masing earbud-nya.

Menurut Huawei, desain TWS dengan kait di FreeArc ditujukan agar memberikan pengalaman yang nyaman karena dinilai ergonomis. Selain itu, desain earbuds ini juga didesain lentur, elastis, dan tahan lama.Farangis Sultonzoda, Senior Product Expert, Huawei Consumer Business Group dalam acara Huawei Innovative Product Launch di Kuala Lumpur.Kompas.com/Lely Maulida Farangis Sultonzoda, Senior Product Expert, Huawei Consumer Business Group dalam acara Huawei Innovative Product Launch di Kuala Lumpur.

Sekilas, desainnya memang cukup mirip dengan Huawei FreeClip yang didesain menjepit daun telinga. Hanya saja, kait FreeArc dirancang untuk dipasang di atas daun telinga.

"Desainnya agak mirip Huawei FreeClip. Namun, kini selain memiliki kait, FreeArc menawarkan elastisitas dan daya tahan yang lebih mumpuni," kata Farangis Sultonzoda, Senior Product Expert, Huawei Consumer Business Group dalam acara Huawei Innovative Product Launch di Kuala Lumpur.

Huawei menganalisis 10.000 lebih data tingkat lengkung telinga, sehingga menghasilkan desain earbud FreeArc dengan lengkungan 140 derajat atau disebut Optimal Triangle Design.Kompas.com/Lely Maulida Huawei menganalisis 10.000 lebih data tingkat lengkung telinga, sehingga menghasilkan desain earbud FreeArc dengan lengkungan 140 derajat atau disebut Optimal Triangle Design.

Dalam mengembangkan TWS ini, Sultonzoda menerangkan bahwa Huawei menganalisis 10.000 lebih data tingkat lengkung telinga, sehingga menghasilkan desain earbud dengan lengkungan 140 derajat atau disebut Optimal Triangle Design.

"Desain tersebut menawarkan stabilisasi di tiga titik, dengan mendistribusikan titik kontak (perangkat ke telinga) secara merata di seluruh telinga, sehingga terasa nyaman dan aman bagi pengguna," jelas dia.

Sultonzoda sesumbar desain tersebut membuat Huawei FreeArc cocok untuk pengguna yang gemar olahraga.

Spesifikasi Huawei FreeArc

Soal spesifikasi, Huawei FreaArc dilengkapi dengan driver berukuran 17x12 mm guna mengakomodasi audio yang jernih. Perangkat ini juga dilengkapi algoritma Dynamic Bass agar menghadirkan efek bass yang mendalam.

TWS ini juga dilengkapi dengan fitur peredam bising aktif (Active Noise Cancellation). Teknologi ini, dikombinasikan dengan desainnya yang open-ear, dinilai membantu pengguna mengenali suasana lingkungan sekitar.

Huawei FreaArc dilengkapi dengan driver berukuran 17x12 mm guna mengakomodasi audio yang jernih. Kompas.com/Lely Maulida Huawei FreaArc dilengkapi dengan driver berukuran 17x12 mm guna mengakomodasi audio yang jernih.

Huawei FreeArc dilengkapi dengan sertifikasi IP57 yang membuatnya tahan dari air atau keringat, misalnya saat perangkat dipakai ambil lari, bersepeda, yoga dan lain sebagainya. Mikrofon pada TWS ini juga didesain tahan dari air.

Fitur lainnya yang ada pada Huawei FreeArc yaitu AI Crystal-Clear Call yang memungkinkan pengguna tetap dapat mendengar suara lawan bicara di telepon dengan jernih. Fitur ini didukung dengan ANC dan dua mikrofon yang menyertai perangkat.

Selain itu, Huawei menyertakan antena dual-resonator yang memungkinkan FreeArc tetap terhubung ke perangkat seperti smartphone, meski kedua perangkat terpisah hingga 400 meter atau di kantor seluas 100 meter persegi.

Pada aspek daya, charging case Huawei FreeArc diklaim menawarkan daya tahan sampai 28 jam. Sementara earbud-nya bisa bertahan sampai tujuh jam untuk satu kali pengecasan.

Huawei FreeArc hadir dalam tiga opsi warna, yaitu hitam, hijau dan abu-abu. Harganya dibanderol 119 euro atau sekitar Rp 2 juta. 

TWS ini juga dipastikan masuk Indonesia. Sebab, nomor model FreeArc sudah terdaftar di laman Postel dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang kini berubah jadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Nomor model FreeArc adalah T0021 dan sudah lolos sertifikasi Postel per 13 Februari 2025 dengan nomor sertifikat 107683/DJID/2025.

Namun pihak Huawei Indonesia belum mengungkap kapan jadwal peluncuran TWS tersebut di Tanah Air. 

Editor: Lely Maulida

Tag:  #huawei #freearc #meluncur #open #dengan #kait #telinga #elastis

KOMENTAR