Setelah Indonesia, BYD Siap Memboyong Sealion 7 ke Negara di Benua Afrika Berikut Ini
BYD Sealion 7 resmi diperkenalkan untuk pasar otomotif di Indonesia pada IIMS 2025. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
18:24
17 Februari 2025

Setelah Indonesia, BYD Siap Memboyong Sealion 7 ke Negara di Benua Afrika Berikut Ini

BYD terus memperluas jangkauan produk-produknya di seluruh dunia. Terbaru, jenama otomotif asal Tiongkok itu meluncurkan BYD Sealion 7 ke pasar Indonesia pada hari pembuka gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Kamis (13/2). Model tersebut masih tergolong baru di jajaran lini produk BYD karena baru dirilis pada Mei 2024 lalu di Tiongkok.

Sebelum mendarat di Indonesia, Sealion 7 telah terlebih dahulu beredar di negara-negara berikut, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Hong Kong. Kabar terkini menyebutkan BYD bakal memboyong crossover bertenaga listrik murni itu ke pasar Afrika Selatan (Afsel).

Sealion 7 akan menjadi model keempat yang dimasukkan BYD ke Afsel setelah sebelumnya sudah terlebih dahulu memasarkan Seal, Atto 3, dan Dolphin di negara itu. Selain Sealion 7, jenama yang berkantor pusat di Shenzhen, Tiongkok tersebut juga akan memasukkan dua model lain ke sana.

Dalam laman resmi BYD Afsel, BYD menuliskan keterangan “Launching Soon” dengan menampilkan tiga mobil, yaitu BYD Shark 6, BYD Sealion 6, dan BYD Sealion 7. BYD Shark 6 merupakan pickup double cabin plug-in hybrid, sedangkan BYD Sealion 6 adalah crossover yang juga berteknologi plug-in hybrid.

Namun BYD belum membeberkan tanggal peluncuran resmi Sealion 7 beserta dua model lain tersebut di Afsel. Harganya juga masih belum ada bocoran. Namun mengacu pada harga di negara asalnya, Sealion 07 EV (nama Sealion 7 untuk pasar Tiongkok) dibanderol dengan rentang harga dari CNY 189,8 ribu hingga 239,8 ribu (Rp 424,4 juta-Rp 536,2 juta) dan tersedia empat pilihan tipe.

Sementara itu untuk pasar Indonesia, Sealion 7 memiliki dua opsi varian, yaitu Premium dengan harga Rp 629 juta dan Performance yang dibanderol Rp 719 juta. Untuk spesifikasi ekspor ke luar Tiongkok, mobil tersebut ditenagai baterai berkapasitas 82,56 kWh dengan motor listrik tunggal di belakang (penggerak roda belakang/RWD) maupun motor listrik ganda di belakang dan depan (penggerak semua roda/AWD).

Jarak tempuhnya mencapai 542 kilometer (AWD) dan 567 kilometer (RWD) berdasarkan metode pengetesan NEDC. Dalam hal performa motor listrik, Sealion 7 tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk versi AWD dengan dua motor listrik, tenaga maksimalnya dapat menyentuh 523 Daya Kuda (DK) dengan torsi besar, yaitu mencapai 690 Nm.

Tidak mengherankan jika Sealion 7 Performance AWD sanggup berakselerasi dari posisi diam hingga 100 kilometer per jam hanya dalam 4,5 detik. Figur akselerasi itu lebih lambat 0,7 detik dari sedan BYD Seal Performance AWD dengan spesifikasi baterai dan motor listrik yang sama.

Namun sebagai sebuah crossover, Sealion 7 Performance AWD mempunyai bobot bodi yang lebih berat. Sebagai informasi, Sealion 7 dan Seal berasal dari basis platform yang sama, yaitu e-Platform 3.0 milik BYD.

Fitur yang dimiliki Sealion 7 bisa dibilang sangat lengkap. Contohnya, BYD telah membekali mobil tersebut dengan sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang salah satunya berisi fitur-fitur keselamatan aktif, kamera 360 derajat, layar Head Unit besar berukuran 15,6 inci yang dapat diputar secara vertikal, dan sistem kokpit pintar bernama DiLink100. (*)

 

 

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #setelah #indonesia #siap #memboyong #sealion #negara #benua #afrika #berikut

KOMENTAR