Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
Penggunaan Apple Watch di pergelangan kaki (Hiroko Masuike/The New York Times)()
15:06
17 Februari 2025

Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya

- Ada fenomena unik yang terjadi di Amerika Serikat. Arloji pintar Apple Watch yang seharusnya dipakai di pergelangan tangan, malah digunakan di pergelangan kaki.

Fenomena ini muncul bukan tanpa sebab. Influencer kesehatan bernama Ana Espinal menceritakan bagaimana penggunaan Apple Watch di pergelangan kaki ini bisa terjadi.

Ana juga adalah orang yang menggunakan Apple Watch di pergelangan kakinya. Awalnya, ia menggunakan perangkat tersebut di tangan seperti pada umumnya.

Namun, ia mendapati arloji pintarnya kesulitan mendeteksi data, terutama detak jantung dengan akurat saat digunakan berolahraga.

Ana menduga masalah ini muncul karena pergelangan tangannya yang kecil, sehingga sensor arloji ini tidak bisa bekerja dengan baik.

Adapun dugaan Ana sepenuhnya masuk akal. Sebab, smartwatch memang cenderung kurang akurat dalam mendeteksi data jika tali (strap) nya tidak menempel erat ke kulit si pengguna.

Wanita 23 tahun ini kemudian mencari solusi di internet dan menemukan komunitas yang berisikan orang-orang dengan masalah serupa.

Di sana, Ana mendapati bahwa cara paling mudah mengatasi masalah yang ia alami adalah dengan memindahkan Apple Watchnya ke pergelangan kaki.

Setelah dicoba, hasilnya pun memuaskan. Ana lalu membagikan pengalaman tersebut dalam sebuah unggahan video di akun TikTok pribadinya.

"Saya mengenakan Apple Watch di pergelangan kaki saya saat berolahraga, karena kalau Anda (pengikutnya) tahu, Anda tahu." tulis Ana sebagaimana dikutip KompasTekno dari The New York Times, Senin (17/2/2025). 

Menurut Ana, penggunaan Apple Watch di pergelangan kaki terasa lebih sempurna dan akurat dibanding saat dipakai di pergelangan tangan. Dalam hal ini, jumlah angka atau statistik langkah dan deteksi pergerakannya jadi lebih presisi.

Salah satu fitur di Apple Watch memang digunakan untuk melacak aktivitas pergerakan penggunanya, seperti jumlah langkah, durasi berdiri, waktu olahraga, hingga aktivitas bersepeda.

Fitur ini menggunakan sensor gerak dan detak jantung untuk memberikan data akurat tentang aktivitas fisik sehari-hari.

Data tersebut kemudian digunakan untuk memberikan 'alarm' kepada penggunanya, seperti pengingat untuk berdiri setelah duduk terlalu lama atau target olahraga harian.

Bukan yang pertama

Kasus serupa juga dialami Shaniece Gale, seorang asisten medis dari Brampton, Ontario, Kanada.

Awalnya Gale menggunakan Apple Watch di pergelangan tangan secara normal untuk melacak jumlah langkah hariannya.

Namun, sejak memiliki anak, ia lebih banyak mendorong kereta bayi sambil berjalan. Posisi tangan saat mendorong kereta bayi ini membuat sensor arloji pintar yang digunakan kesulitan mendeteksi.

Pasalnya, posisi tangan saat mendorong kereta bayi adalah statis, tidak mengayun. Sementara sensor smartwatch akan lebih akurat ketika mendeteksi lengan yang bergerak.

Karena hal itu, Gale akhirnya memutuskan untuk memindahkan Apple Watch ke pergelangan kakinya.

"Lengan saya yang lain selalu lelah karena terus mendorong (kereta), tidak mengayun. Jadi saya berpikir, 'Biar saya pasang saja di pergelangan kaki,’" ungkap Gale.

Sama seperti Gale, seorang wanita bernama Hughley Beasley juga mengenakan Apple Watch di pergelangan kakinya setiap kali ia mendorong kereta bayi putranya yang baru lahir.

Menurut Beasley, berbagai fitur yang dilacak oleh smartwatch seperti detak jantung, kalori yang terbakar, dan jarak tempuh, terbilang akurat, meskipun cara penggunaannya bukan diletakkan di tangan.

"Saya tahu ini terlihat konyol," ucap Beasley.

Penggunaan Apple Watch di pergelangan kaki seringkali dihubungkan dengan stigma sosial. Pasalnya, di Amerika Serikat, perangkat ini mirip dengan penggunaan Electronic Monitoring Device (EMD) yang kerap dipakai oleh tahanan rumah (pembebasan bersyarat).

Ana mengaku pernah mendapatkan pengalaman serupa saat ia tengah berolahraga di pusat kebugaran. Dirinya dihampiri oleh seorang wanita tua dan menanyakan apakah Ana sedang berada dalam masalah sehingga harus mengenakan 'monitor' di pergelangan kakinya.

Begitu juga dengan Beasley yang harus selalu meyakinkan tetangganya bahwa dia bukan seorang 'tahanan' bebas.

"Ini tidak seperti yang kalian lihat, saya jamin," jawab Beasley sambil tertawa.

Bukan sekadar tren

Ada beberapa kondisi lain yang membuat sejumlah pengguna memakai smartwatch ini di pergelangan kaki.

Beberapa kalangan seperti pelari, tim medis, orang dengan kondisi kulit tertentu, hingga mereka yang memiliki pergelangan tangan kecil atau mereka yang memiliki kulit bertato turut mencoba menggunakan arloji pintar ini di pergelangan kakinya.

Bagi pelari, mengenakan Apple Watch di pergelangan kaki dapat meningkatkan akurasi penghitungan langkah. Hal ini dikarenakan ayunan kaki saat berlari atau berjalan lebih terasa dibandingkan ayunan pergelangan tangan, sehingga data yang tercatat menjadi lebih presisi.

Selain itu, bagi tim medis, memindahkan smartwatch mereka ke pergelangan kaki menjadi solusi praktis karena saat bekerja, mereka tidak diperbolehkan memakai aksesoris atau perangkat apapun di pergelangan tangannya untuk alasan kebersihan dan keamanan.

Begitu juga dengan orang yang memiliki kondisi kulit tertentu, mengenakan Apple Watch di pergelangan kaki bisa menjadi alternatif yang lebih nyaman.

Sebab, dengan memindahkannya ke bagian kaki, bisa membantu mengurangi risiko iritasi atau ketidaknyamanan yang mungkin terjadi jika perangkat dikenakan di pergelangan tangan.

Terakhir, bagi orang yang memiliki tato di pergelangan tangan, mengenakan Apple Watch di pergelangan kaki bisa menjadi solusi efektif.

Melansir laman Support Apple, tinta tato dapat menghalangi cahaya dari sensor detak jantung, sehingga menyulitkan perangkat untuk mendeteksi data dengan akurat.

Juru bicara Apple sendiri enggan berkomentar mengenai tren pemakaian Apple Watch di pergelangan kaki.

Namun, dalam laman Consumer Support Materials, Apple menyatakan bahwa beberapa fitur utama jam tangan pintar ini telah dikalibrasi dan dirangkai khusus untuk dikenakan di pergelangan tangan, bukan di bagian tubuh lain. 

Sebagai contoh, Apple Watch menggunakan lampu LED yang dipasangkan dengan semikonduktor. Gunanya untuk mendeteksi jumlah darah yang mengalir melalui pergelangan tangan pada saat tertentu.

Oleh karena itu, Apple mengingatkan bahwa mengenakan Apple Watch di bagian tubuh selain pergelangan tangan dapat mempengaruhi akurasi data yang dilacak, seperti aliran darah, detak jantung, dan kalori yang terbakar.

Meski begitu, tren penggunaan di pergelangan kaki tetap mendapatkan perhatian karena dianggap lebih nyaman dan praktis bagi beberapa pengguna.

Editor: Marsha Bremanda

Tag:  #fenomena #unik #pakai #apple #watch #pergelangan #kaki #alasannya

KOMENTAR