32
Ilustrasi: Perusahaan teknologi rintisan, DeepSeek. (South Asian Daily)
19:40
13 Februari 2025
Khawatir Jadi Alat Mata-mata, Makin Banyak Negara Melarang DeepSeek AI dari Tiongkok
- Perusahaan teknologi rintisan asal Tiongkok, DeepSeek, telah membuat dunia kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) heboh sekaligus waspada. Hal ini menyusul sejumlah negara justru telah melarang model AI DeepSeek-R1 hanya beberapa minggu setelah peluncurannya. Dilansir dari EuroNews, banyaknya pelarangan dari negara-negara yang juga terus bertambah ini setelah muncul penelitian yang menunjukkan adanya kekhawatiran atas keamanan dan keselamatan siber, termasuk kerentanan DeepSeek-R1 dalam menghasilkan konten yang berbahaya dan bias. Karena merupakan perusahaan Tiongkok, undang-undang di beberapa negara menyatakan bahwa data apa pun yang dibagikan di aplikasi seluler dan web dapat diakses oleh badan intelijen Tiongkok, yang juga menimbulkan kekhawatiran keamanan nasional. Negara mana saja yang melarang DeepSeek? Pertama adalah Taiwan, melarang lembaga pemerintah menggunakan model AI DeepSeek minggu lalu, dengan alasan masalah keamanan. Negara yang diperintah secara demokratis ini waspada terhadap teknologi Tiongkok karena klaim kedaulatan Beijing. Kementerian Urusan Digital Taiwan mengatakan pada hari Jumat bahwa semua lembaga pemerintah dan infrastruktur penting tidak boleh menggunakan DeepSeek karena "membahayakan keamanan informasi nasional". "Layanan AI DeepSeek adalah produk China," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. "Operasinya melibatkan transmisi lintas batas dan kebocoran informasi serta masalah keamanan informasi lainnya," tambah pernyataan itu. Selain itu, AS, musuh bebuyutan Tiongkok juga melarang DeepSeek. Meskipun belum ada larangan secara nasional, Texas menjadi negara bagian AS pertama yang melarang DeepSeek pada perangkat yang dikeluarkan pemerintah. Angkatan Laut Amerika Serikat juga secara resmi melarang anggotanya menggunakan DeepSeek, menurut CNBC. Media lokal tersebut juga melaporkan bahwa NASA telah melarang teknologi AI DeepSeek digunakan oleh karyawan dan memblokir akses dari sistemnya. Italia juga melarang DeepSeek. Bahkan, negaranya Pizza itu menjadi negara pertama yang memblokir DeepSeek pada tanggal 30 Januari. Otoritas perlindungan data negara itu memerintahkan pemblokiran terhadap Hangzhou DeepSeek Artificial Intelligence dan Beijing DeepSeek Artificial Intelligence (perusahaan Tiongkok di balik chatbot DeepSeek) untuk berhenti memproses data orang Italia. Hal ini terjadi setelah DeepSeek dilaporkan memberi tahu pihak berwenang Italia bahwa pihaknya tidak akan bekerja sama dengan permintaan informasi. Australia juga melarang DeepSeek. Australia melarang semua produk DeepSeek dari sistem dan perangkat pemerintah pada hari Selasa, 4 Februari, menurut beberapa laporan media. Di luar negara yang disebutkan di atas, masih ada lagi negara lainnya yang berpotensi melarang DeepSeek. Sejauh ini, otoritas perlindungan data Belgia, Irlandia, Prancis, dan Korea Selatan mengatakan mereka telah berencana untuk bertanya kepada DeepSeek bagaimana informasi pribadi pengguna dikelola.
Editor: Nurul Adriyana Salbiah
Tag: #khawatir #jadi #alat #mata #mata #makin #banyak #negara #melarang #deepseek #dari #tiongkok