![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Jejak Digital Anies Dukung Jokowi Jadi Sorotan Publik: Semua Pernah Ketipu](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/10/suara/jejak-digital-anies-dukung-jokowi-jadi-sorotan-publik-semua-pernah-ketipu-1191448.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Jejak Digital Anies Dukung Jokowi Jadi Sorotan Publik: Semua Pernah Ketipu
Setelah purnatugas pada 20 Oktober 2024, nama Presiden ke-7 Indonesia Jokowi hingga kini masih menjadi salah satu topik hangat yang diperbincangkan di dunia maya. Bukan tanpa sebab, pasalnya sejumlah kebijakan pemerintah pun masih terkait dengan Jokowi, salah satunya adalah pembangunan IKN yang kini diisukan mangkrak akibat anggaran yang terblokir.
Hal ini membuat publik kembali bernostalgia pada Pemilu 2014 silam, beberapa warganet mengaku menyesal memberikan suara kepada Jokowi kala itu jika melihat kondisi Indonesia saat ini. Terpilihnya Jokowi sebagai Presiden RI dalam Pilpres 2014 rupanya turut menyeret nama Anies Baswedan.
Beberapa warganet menyinggung kembali jejak digital Anies Baswedan kala mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu memberikan dukungannya kepada Joko Widodo. Hal ini terlihat dalam kutipan tweet yang dibagikan oleh akun X @el_avraham.
Pemilik akun mengutip cuitan yang pernah dibuat oleh Anies Baswedan untuk mendukung Jokowi. Seorang warganet lainnya mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan atas pidatonya yang berjudul "Mengapa Jokowi" pada 2014 silam. Warganet itu mengaku berkat pidato tersebut, ia mengaku menjadi percaya kepada Jokowi.
"(Y) :) RT:"@yudhaiqram: Mas, pertama kali saya percaya pada Jokowi waktu lihat pidato mas Mengapa Jokowi. Terima kasih mas sudah membukakan logika saya," bunyi tweet pada 23 Juli 2014 tersebut, yang kemudian dijawab oleh Anies Baswedan.
![Jejak digital Anies Baswedan. [X/@el_avraham]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/10/42432-jejak-digital-anies.jpg)
Kala itu, X masih disebut sebagai Twitter dan belum memiliki fitur retweet seperti saat ini, sehingga membutuhkan kata "RT" untuk membalas cuitan orang lain.
Sebagai informasi, Anies Baswedan pernah memberikan pidato berjudul "Mengapa Jokowi" pada Juni 2014. Tak hanya itu, Jokowi pun sempat meminta Anies Baswedan untuk masuk ke dalam tim suksesnya. Jejak digital itu pun menuai atensi pengguna X lainnya. Beberapa netizen menyebut bahwa siapa pun akan percaya kepada Jokowi pada era itu .
"Siapa yang nggak terpesona sama Jokowi? Non militer, bukan anak keturunan politisi, dianggap 'orang biasa' dengan tagline 'Jokowi adalah kita', tampilan sederhana, kurus nggak mungkin rakus. Pasti banyak yang tertipu. Kecuali aku," komentar @imv*******
"Bayangin... Anies aja kesirep, apa lagi orang lain," tambah @a_z_*__
"Semua pernah ketipu beliau tapi ada yang cepat sadar, ada yang tetap mau ketipu demi cuan dan jabatan," ujar @seok_*******
"Itu Jokowi yang dulu. Harapan semua orang. Mesiah demokrasi. Tapi sayang, di akhir periode beliau rusak dengan manuver-manuver demi anaknya," timpal @culo*******
"Periode pertama Jokowi membawa begitu banyak harapan. Tapi rakyat dipaksa kecewa dengan perubahan kebijakan yang diambilnya di periode kedua," tambah @azis*******
"Gue yakin banyak pemilih Jokowi juga yang kecewa sama performa Jokowi di putaran kedua 2019," sambung @mnwi*****
Tag: #jejak #digital #anies #dukung #jokowi #jadi #sorotan #publik #semua #pernah #ketipu