49
Mitsubishi Delica sekarang harganya murah banget. (OLX)
09:52
20 September 2024
Harga Mobil Bekas Mitsubishi Delica Jatuh Banget, Cuma Tinggal Segini, Padahal Lebih Ganteng dari Toyota Alphard
Di kategori mobil MPV premium, Mitsubishi pernah punya yang namanya Delica. Mitsubishi Delica ini secara nggak langsung jadi saingan Nissan Elgrand atau Toyota Alphard di masanya, yakni era 2014 atau 2015 lalu. Hal tersebut merujuk pada proporsinya, sebuah MPV yang memiliki pintu geser atau sliding door otomatis, menyajikan kenyamanan lebih bagi penumpang dan bentuknya yang mirip-mirip dengan Nissan Elgrand dan Toyota Alphard. Sayangnya, umur Mitsubishi Delica ini nggak bertahan lama. Nggak laku. Sepi peminat, penjualannya dihentikan dan sekarang, harga jual mobil bekasnya jatuh. Namun demikian, Mitsubishi Delica ini tergolong memiliki tampilan dan desain yang lebih ganteng dari Toyota Alphard atau rival sekelasnya saat itu. Lebih manly, nggak terlalu formal dan masih enak diajak buat bawa keluarga berwisata. Buat yang lagi cari mobil bekas Mitsubishi Delica, harga jualnya sekarang murah banget. Dengan uang Rp 100 jutaan kecil, Anda sudah bisa mendapatkan sebuah MPV yang mewah pada zamannya, Mitsubishi Delica. Sebagai informasi, Mitsubishi Delica yang hadir di Indonesia adalah model D5 yang menjadi seri pertama dan terakhir yang diluncurkan pada 2014 lalu. Kehadiran mobil ini menjadi jawaban para konsumen terutama yang menginginkan kapasitas yang besar. Interior mobil tersebut juga tergolong mewah pada zamannya. Misalnya saja kursi captain seat, beberapa fitur canggih dan mobil ini punya keunggulan ground clearance lebih jangkung dibandingkan Toyota Alphard. Pada bagian mesin, Mitsubishi Delica menggunakan tipe 4J11(2.0L) S4 MPI S-MIVEC AS&G dengan 1.998 cc. Untuk tenaga yang dihasilkan diperkirakan bisa mencapai 150 PS pada 6000 rpm dan torsi maksimum 191 Nm pada 4200 rpm.
Editor: Banu Adikara
Tag: #harga #mobil #bekas #mitsubishi #delica #jatuh #banget #cuma #tinggal #segini #padahal #lebih #ganteng #dari #toyota #alphard