19
Mercedes-Benz eActros 600. (Dok. Daimler Truck AG).
22:20
3 Februari 2025
Pemerintahan Baru dan Ekosistem Belum Siap, Jadi Alasan Truk Listrik Mercedes-Benz Belum Masuk ke Indonesia
- Era elektrifikasi kini tengah merambah sejumlah produsen truk termasuk Mercedes-Benz. Bahkan, Daimler Truk yang memiliki merek tersebut sempat mengeluarkan truk listrik Mercedes-Benz eActros. Sayangnya, sampai saat ini belum ada tanda-tanda meluncurnya truk listrik Mercy di Indonesia. Naeem Hasim, President Director PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) selaku APM truk dan bus Mercy mengungkap alasannya. Dia mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi pihaknya saat ini adalah pemerintahan Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka baru terbentuk, sehingga butuh waktu untuk mendiskusikan regulasi bea masuk di Indonesia. “Satu tantangan yang kita hadapi saat ini, dan juga diskusi yang kita lakukan dengan pemerintah baru dan menteri baru adalah bagaimana kita mengatasi topik regulasi bea yang tidak memudahkan kita sebagai negara Eropa,” kata Hasim di DCVI Training Center, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (3/2). Hasim mengaku memang tak mudah untuk produsen asal Eropa mendatangkan produk di Indonesia. Sebab, terdapat sejumlah peraturan yang harus dipatuhi. Jika tidak, maka akan dihadapkan dengan dampak bea masuk. Demi mengatasi hal ini, pihaknya sedang berkonsultasi dengan OEM mereka untuk menemukan solusi yang tepat agar bisa mendatangkan truk listrik ke Indonesia. Di sisi lain, ia mengaku telah menyampaikan hal ini melalui Gaikindo bersama dengan Menteri Transportasi. Bahkan, Hasim menegaskan akan ikut berkontribusi dengan pemerintah melalui TKDN. “Anda semua tahu bahwa kami telah diukur pada TKDN, jadi kami ingin mendukung pemerintah melalui TKDN juga. Tapi yang paling penting, kami juga harus fokus pada apa yang diperlukan oleh pelanggan, dan bagaimana kita mengatasi itu pada akhirnya,” ungkap dia. Selain itu, Hasim menjabarkan alasan lain, yakni ekosistem di Indonesia yang belum begitu siap untuk kendaraan truk listrik. Tentu saja ekosistem truk listrik yang tak memiliki perencanaan dan bergantung pada logistik dan pelanggan, membuatnya berbeda dengan ekosistem mobil listrik biasa. Namun, ia mengaku telah menyiapkan potensi masuknya truk listrik di Tanah Air dengan mengirimkan dua teknisi untuk mengikuti pelatihan di Jerman. Keduanya dibekali sepenuhnya untuk menangani kendaraan listrik. “Mereka hanya menunggu saya untuk mengatakan kapan kami dapat mulai melatih dealer kami, teknisi dealer kami dan sebagainya, jadi kami semua siap, tetapi kami harus memastikan kami mendapatkan produk dengan harga yang sangat bagus jadi itu terjangkau bagi pelanggan di Indonesia,” tutup Hasim.
Editor: Sabik Aji Taufan
Tag: #pemerintahan #baru #ekosistem #belum #siap #jadi #alasan #truk #listrik #mercedes #benz #belum #masuk #indonesia