Minat Masyarakat Terhadap Perangkat Smart Home Makin Tinggi, Produsen Akui Masih Banyak Tantangan
– Teknologi smart home yang menggunakan perangkat elektronik menjadi ‘pintar’ ternyata makin diminati masyarakat Indonesia. Meski begitu, masih ada beberapa tantangan agar teknologi smart home diterima luas masyarakat.
Diungkapkan Will Hudaya, sebagai CEO & Founder Rabit Smart Home, umumnya, masyarakat beranggapan kalau smart home ini hanya bisa dijangkau oleh kalangan tertentu. Sebab, Perangkat smart home yang bagus seringkali memiliki harga yang tinggi (overprice).
“Sedangkan produk yang terjangkau kurang fitur, tidak ter-update, susah dipasang (pairing), dan sulit digunakan (tidak user-friendly), atau tidak jujur dengan berbagai gimmick,” ujar Will baru-baru ini.
Bahkan, sejak soft launching pada Januari 2022, Rabit Smart Home menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal edukasi pasar Indonesia yang masih merasa asing dengan teknologi smart home. Banyak yang menganggap penggunaan perangkat pintar ini rumit dan sulit dioperasikan, serta adanya ketidakpercayaan terhadap brand lokal.
Namun, ungkap Will, dengan riset dan pengembangan perangkat keras (hardware) serta rantai pasokan yang berkesinambungan secara efektif dan efisien guna mencapai fitur tertinggi hingga chip terbaik, maka harga terbaik pun bisa didapatkan.
Untuk mengatasi hambatan ini, Rabit Smart Home fokus memberikan layanan pra-jual dan purna-jual yang terbaik melalui panduan yang mudah diakses dan dukungan cepat, serta garansi dengan penggantian produk baru (new replacement).
Atas hal itu, Rabit Smart Home telah menunjukkan performa luar biasa di pasar smart home Indonesia, berhasil menarik lebih dari 39.000 pengguna dan menjadi brand trending beberapa kali di marketplace Indonesia.
Prestasi ini membuktikan bahwa Rabit Smart Home sebagai brand lokal tidak hanya mampu bersaing dengan merek global, tetapi juga memperoleh kepercayaan konsumen lokal dengan cepat. Tentu ini pun menunjukkan sebenarnya minat masyarakat akan smart home makin tinggi.
Dikatakan Will, pihaknya memang menidirkan Rabit guna memenuhi solusi kebutuhan smart home yang meningkat setiap tahunnya, serta transisi perangkat elektronik non-pintar menjadi pintar, yang digemari oleh Generasi Millennial dan Gen-Z. Brand Rabit mengusung tagline #SemakinPintar sebagai solusi perangkat smart home dengan kualitas dan harga terbaik.
Diungkapkan Wiil, Rabit sendiri berasal dari kata Robotic Artificial Intelligence Broadband Internet of Things. Rabit Smart Home menghadirkan fitur-fitur unik pada setiap produknya yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra bagi pengguna.
Misalnya, Rabit Smart IP Camera Indoor - Screen merupakan kamera pertama di Indonesia yang dilengkapi layar fisik, memungkinkan orang tua yang berada di luar rumah tetap terhubung dengan anak melalui video call.
Anak pun dapat langsung menghubungi orang tua sambil melihat mereka melalui layar kamera. Selanjutnya, Rabit Smart IP Camera Outdoor - Dual Lens menjadi kamera pertama di Indonesia dengan dua lensa, mampu memantau setiap sudut luar rumah, dilengkapi lampu sorot untuk keamanan tambahan, serta tahan terhadap cuaca panas dan hujan.
Untuk pengawasan dalam ruangan, Rabit Smart IP Camera Indoor PTZ - X hadir dengan resolusi tinggi, sensor deteksi gerakan manusia dan suara, serta fitur komunikasi dua arah, yang dapat diperoleh dengan harga terjangkau sekitar 200 ribu rupiah.
Selain itu, Rabit Smart Door Lock menawarkan solusi penguncian pintar tanpa kunci dengan kontrol jarak jauh, dilengkapi slot kunci dan pengisian daya darurat, hanya seharga 600 ribu rupiah.
Terakhir, Rabit Smart LED Light Bulb merupakan lampu pintar hemat energi yang dapat diatur melalui aplikasi, menampilkan 16 juta warna dengan transisi antara cold white dan warm white untuk menciptakan suasana yang sesuai kebutuhan.
Semua perangkat Rabit Smart Home dapat dikendalikan melalui aplikasi Rabit Smart yang tersedia di Google Play Store dan App Store secara gratis, dan bisa diotomasi satu dengan yang lainnya, memberikan keamanan & kenyamanan dalam keseharian bagi pengguna dalam satu ekosistem.
Tag: #minat #masyarakat #terhadap #perangkat #smart #home #makin #tinggi #produsen #akui #masih #banyak #tantangan