Meski 'Pengangguran', Ini Alasan Posisi Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia Tak Tergoyahkan

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan hingga kini belum mendapatkan klub usai kontraknya bersama KSMK Deinze habis Juni 2024.

Pemain berusia 19 tahun itu kini dikejar deadline bursa transfer, utamanya di kompetisi Eropa hingga akhir bulan ini.

Meski berstatus 'pengangguran', namun posisi mantan pemain Persebaya Surabaya di Timnas Indonesia tetap aman.

Selain skill yang terjaga, pelatih Shin Tae-yong menilai kehadiran Marselino membuat kondisi tim sangat cair.

Baca Juga: Berapa Tinggi Maarten Paes? Bisa Jadi Senjata Baru Usai Resmi Main untuk Timnas Indonesia

"Saya juga tentu senang. Terutama saat menari bulgogi, sangat lucu," kata dia.

"Terutama Marselino, meskipun sering saya marahi dia selalu membuat suasana menjadi ceria.

Sementara dengan waktu yang semakin mepet serta sejumlah liga di Eropa sudah berjalan, mantan pemain Persebaya Surabaya itu nampaknya hanya tinggal punya dua pilihan.

Pilihan pertama adalah tetap berkarir di Eropa. Dua klub yang disebut-sebut bakal menjadi pelabuhan baru adalah Oxford United dan FCV Dender.

Oxford United saat ini bermain di Liga Championship Inggris setelah promosi dari League One.

Baca Juga: Sah! Maarten Paes Diizinkan FIFA untuk Bela Timnas Indonesia, Ini Kata PSSI

Kebetulan, klub yang bermarkas di Kassam Stadium merupakan tim yang dimiliki dua sosok asal Indonesia, yakni Erick Thohir dan Anindya Bakrie sejak September 2022 lalu.

Pada saat itu, Erick dan Anindya mengambil alih mayoritas saham dari pengusaha Thailand, Sumrith Thanakarnjanasuth, yang saat ini beralih menjadi pemilik saham minoritas.

Pilihan kedua adalah berkarir di Liga Thailand. Sebelumnya, Lino, sapaan akrabnya dikaitkan dengan Muangthong United.

Muangthong United sendiri merupakan salah satu klub papan atas di Thailand yang pada musim lalu berhasil finis di posisi kelima dan berhak tampil di AFC Champions League 2.

Tag:  #meski #pengangguran #alasan #posisi #marselino #ferdinan #timnas #indonesia #tergoyahkan